Physical Address
304 North Cardinal St.
Dorchester Center, MA 02124
Physical Address
304 North Cardinal St.
Dorchester Center, MA 02124
Daftar isi
Pendahuluan
Pengertian Infak dalam Islam
Dalil Al-Qurโan dan Hadis tentang Infak
Jenis-jenis Infak
7 Keutamaan Infak
Perbedaan Infak, Sedekah, dan Zakat
Hikmah Sosial & Spiritual Infak
Kisah Inspiratif tentang Infak
Tips Membiasakan Infak Sehari-hari
Kesimpulan
Infak dalam Islam adalah amalan yang sangat dianjurkan, bahkan menjadi salah satu tanda keimanan seseorang. Dengan berinfak, seorang muslim menyalurkan sebagian rezekinya di jalan Allah SWT, baik untuk kepentingan pribadi, keluarga, masyarakat, maupun umat.
Infak tidak hanya membersihkan harta, tetapi juga menyucikan jiwa dan mendekatkan kita pada keberkahan hidup.
Secara bahasa, infak berasal dari kata anfaqa yang berarti mengeluarkan atau membelanjakan.
Secara istilah, infak adalah mengeluarkan sebagian harta atau rezeki di jalan Allah SWT dengan niat ikhlas, tanpa batasan jumlah dan waktu tertentu.
Infak bisa diberikan kepada:
Fakir miskin
Anak yatim
Pendidikan Islam
Dakwah
Pembangunan masjid
Program sosial lainnya
Allah SWT berfirman dalam QS. Al-Baqarah: 267:
โWahai orang-orang yang beriman! Infakkanlah sebagian dari hasil usahamu yang baik-baik dan sebagian dari apa yang Kami keluarkan dari bumi untuk kamu.โ
Rasulullah SAW bersabda:
โTidak akan berkurang harta karena sedekah (infak).โ (HR. Muslim)
Dalil ini menunjukkan bahwa infak tidak akan mengurangi harta, justru menjadi sebab turunnya keberkahan.
Infak Wajib โ misalnya infak nafkah untuk keluarga, istri, anak, atau orang tua.
Infak Sunnah โ infak di luar kewajiban, seperti memberi makanan kepada fakir miskin, mendukung dakwah, atau menyumbang pembangunan masjid.
Mendapat pahala berlipat ganda (QS. Al-Baqarah: 261).
Menyucikan jiwa dari sifat kikir.
Menolak bala dan mendatangkan keberkahan.
Membuka pintu rezeki yang tak disangka-sangka.
Menjadi bekal akhirat sebagai amal saleh.
Menghapus dosa-dosa kecil.
Menguatkan solidaritas sosial antar sesama muslim.
Infak โ pengeluaran harta di jalan Allah, bisa wajib atau sunnah.
Sedekah โ lebih luas, bisa berupa harta maupun non-harta (senyuman, ilmu, tenaga).
Zakat โ wajib dengan syarat, nisab, dan haul tertentu.
Infak bukan sekadar ritual, melainkan amalan yang memiliki hikmah besar:
Menumbuhkan rasa syukur.
Mengurangi kesenjangan sosial.
Menciptakan masyarakat yang peduli.
Membawa ketenangan batin bagi pemberi dan penerima.
Dikisahkan, Khalifah Umar bin Khattab RA pernah berinfak setengah dari hartanya untuk perjuangan Islam. Namun, sahabat Abu Bakar RA lebih luar biasa dengan menginfakkan seluruh hartanya. Rasulullah SAW pun memuji keikhlasan mereka.
Kisah ini menjadi teladan bahwa infak tidak mengurangi harta, tetapi menambah kemuliaan.
Sisihkan minimal 2,5% penghasilan untuk infak.
Buat kotak infak keluarga di rumah.
Infak secara digital melalui lembaga terpercaya.
Biasakan infak kecil setiap kali salat Jumat.
Tanamkan niat ikhlas dalam setiap pemberian.
Infak dalam Islam adalah amalan yang membawa keberkahan hidup, baik di dunia maupun akhirat. Dengan berinfak, seorang muslim tidak hanya membantu sesama, tetapi juga membersihkan hartanya, menyucikan jiwa, dan memperkuat iman.
Mari kita jadikan infak sebagai kebiasaan harian agar hidup semakin diberkahi Allah SWT.