Physical Address
304 North Cardinal St.
Dorchester Center, MA 02124
Physical Address
304 North Cardinal St.
Dorchester Center, MA 02124

Daftar isi
Setiap manusia pasti mencari sesuatu dalam hidupnya. Ada yang mengejar harta, jabatan, popularitas, hingga kebahagiaan. Namun pertanyaannya, apa yang kau cari sebenarnya?
Kita sering lupa bahwa semua yang ada di dunia hanyalah sementara. Rumah megah, kendaraan mewah, atau pujian manusia — semuanya akan hilang. Hanya amal dan ketaatan kepada Allah yang akan bertahan sampai akhirat.
Pertanyaan yang seharusnya kita renungkan adalah: Apakah tujuan hidup kita hanya dunia, atau akhirat yang kekal?

Allah Ta’ala telah mengingatkan kita dalam Al-Qur’an:
“Dan tiadalah kehidupan dunia ini melainkan permainan dan senda gurau. Dan sesungguhnya akhirat itulah kehidupan yang sebenarnya, jika saja mereka mengetahui.”
(QS. Al-Ankabut: 64)
Ayat ini menegaskan bahwa dunia hanyalah permainan dan hiburan sesaat.
Semua kesenangan dunia akan berakhir: harta bisa habis, jabatan bisa hilang, bahkan tubuh pun akan kembali menjadi tanah.
Jika hidup kita hanya berorientasi pada dunia, maka kita akan mudah kecewa dan gelisah. Sebaliknya, bila kita mengutamakan akhirat, setiap langkah dunia justru menjadi ladang pahala.
Berbeda dengan dunia yang fana, akhirat adalah kehidupan yang sejati dan abadi.
Di sanalah setiap amal kebaikan dibalas dengan surga, dan setiap dosa yang tidak ditaubati mendapat balasan yang setimpal.
“Barang siapa menghendaki kehidupan dunia dan perhiasannya, niscaya Kami berikan balasan di dunia itu. Tetapi di akhirat, mereka tidak memperoleh apa-apa.”
(QS. Hud: 15–16)
Maka, apa yang kau cari dalam hidup ini harus jelas. Bila tujuannya akhirat, dunia akan mengikuti. Tapi bila yang dikejar hanyalah dunia, maka akhirat akan hilang dari genggaman.
Seperti sabda Rasulullah ﷺ:
“Barang siapa menjadikan akhirat sebagai tujuan, maka Allah akan mencukupkannya dan dunia akan datang kepadanya dalam keadaan hina.”
(HR. Ibnu Majah)
Berikut beberapa langkah untuk menata hati dan hidup agar lebih berorientasi pada akhirat:
Shalat adalah pengingat utama agar kita selalu terhubung dengan Allah. Jangan pernah menunda-nunda waktu shalat.
Gunakan waktu untuk membaca Al-Qur’an, menolong sesama, dan menebar manfaat. Amal inilah yang akan menjadi bekal di akhirat.
Kurangi kegiatan yang tidak bermanfaat, seperti berlebihan di media sosial atau mengejar pujian manusia.
Sedekah bukan hanya membersihkan harta, tapi juga melembutkan hati. Apa yang diberikan di dunia, akan menjadi simpanan di akhirat.
Dengan berdzikir, hati menjadi tenang. Dengan doa, kita mengakui bahwa semua urusan hidup berada di tangan Allah.
“Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenang.”
(QS. Ar-Ra’d: 28)
Apa yang Kau cari Hidup di dunia ini hanyalah sebuah perjalanan sementara, bukan tujuan akhir. Setiap manusia sedang menapaki jalan menuju kehidupan yang sesungguhnya — kehidupan abadi di akhirat. Dunia hanyalah tempat singgah, tempat kita menanam amal, menyiapkan bekal, dan menguji kesetiaan kita kepada Allah.
Maka, penting bagi kita untuk merenung dan bertanya kepada diri sendiri: Apa sebenarnya yang aku kejar dalam hidup ini? Apakah hanya kesenangan dunia yang fana — harta, jabatan, dan pujian manusia — atau kebahagiaan abadi di akhirat yang kekal? Apa yang Kau cari
Jangan sampai kita terjebak dalam hiruk-pikuk dunia hingga lupa tujuan hidup sejati. Dunia memang indah dan menggoda, tetapi semua itu akan sirna. Sementara akhirat, sekalipun belum terlihat, adalah kepastian yang tak terelakkan. Apa yang Kau cari
Barang siapa menjadikan akhirat sebagai orientasi hidupnya, Allah akan memudahkan urusan dunianya. Dunia akan datang kepadanya tanpa ia perlu berlebihan mengejarnya. Namun, jika seseorang hanya mengejar dunia, maka ia akan lelah tanpa henti, dan akhiratnya terabaikan.
Karena itu, seimbangilah langkahmu — gunakan dunia sebagai jalan menuju akhirat, bukan sebaliknya. Jadikan setiap usaha, pekerjaan, dan pencapaian sebagai sarana untuk mendekat kepada Allah. Sebab kebahagiaan sejati bukan diukur dari apa yang kita miliki, melainkan dari seberapa dekat kita dengan Sang Pencipta.
#ApaYangKauCari #DuniaAtauAkhirat #TujuanHidupManusia #KehidupanAkhirat #QSAlAnkabut64 #YASAPeduli #RenunganIslam #MotivasiHijrah #TausiyahHati #AkhiratKekal