Physical Address

304 North Cardinal St.
Dorchester Center, MA 02124

rasa

BAHAYA HILANGNYA RASA MALU

BAHAYA HILANGNYA RASA MALU.

Assalamualaikum warahmatullahi Wabarrakattuh.

Bismillahirrahmanirrahim…
Hilangnya rasa malu adalah tanda kehancuran seseorang dan kemurkaan Allah SWT.

Ibnu Umar meriwayatkan dari Nabi Muhammad SAW : Saat hendak menghancurkan seseorang, Allah cabut rasa malu dari dalam dirinya. Dengan itu ia menjadi orang yang dibenci. (Ibnu Majah).

Budaya Malu Rizal ANNAS

Kebaikan adalah bibit kecil, yang akan bertumbuh menjadi kebaikan besar untukmu :

Lakukan kebaikan sekecil apapun itu : karena kita tidak tahu kebaikan mana yang akan menuntunmu kesyurganya Allah Ta’ala.
Basahi lisan dan hati kita dengan dzikir dan Sholawat Nabi, agar hati jauh dari dengki.

Rasul yang mulia mengingatkan pada kita, Cukuplah kematian sebagai peringatan bagimu.

Memang kematian adalah nasehat lebih tajam daripada nasehat lisan :

Sungguh setiap kita sebagai makhlukNYA sudah divonis mati bahkan sebelum kelahiran kita, Setiap yang berjiwa pasti mati. (QS Al Anbiya: 35).

Dan setiap kita sudah ada jadwal kematian, Tidaklah suatu jiwa mati kecuali sudah ada kitab ajalnya. (QS Ali Imron: 145).

Sungguh kematian datang pada siapapun : Pada yang sakit, juga pada yang sehat, pada yang tua juga pada yang muda, pada yang jelata juga pada yang kaya, bahkan pada yang sembunyi membangun benteng yang kokoh dengan barikade pengawalan ketat pasti mati juga.

Di mana pun kalian berada pasti kematian merengut kalian, walaupun dalam benteng yang kokoh. (QS An Nisa: 78.)

Kita tidak akan pernah bisa menghindari kematian, bahkan kadang datang ‘baghtatan” sekonyong-konyong mendadak. (QS Al An’am 31).

Rasa malu hilang dari seseorang maka akan mengakibatkan seseorang binasa. Hilangnya rasa malu berarti hilangnya seluruh kebaikan.

468f3a24a6d4c8b13a0568cdccfe388d93cc23e9 1080x1080

Kita tidak pernah tahu kapan, dimana dan bagaimana cara kita mati :

Mastuurun dirahasiakan Alloh, kapan, di mana dan bagaimana? Kita tidak tahu yang pasti, kita pasti mati.

Hikmahnya agar kita bersiap-siap menghadapinya, jangan lengah, sibukkan diri dengan ibadah, amal shaleh, hidup dlm Sunnah Nabi Muhammad SAW. jangan sekali-kali nekat berbuat maksiat.

Jadilah hamba Alloh yang beriman, cerdas, lagi mulia akhlak :

Sesuai Sabda Rasululloh SAW : Umatku yang paling cerdas adalah umatku yang paling banyak ingat mati, lalu mempersiapkan dirinya hidup setelah mati. (HR Ath Thabrani.)

Ingat nasehat Rasulullah SAW : Perbanyaklah mengingat penghancur kelezatan-kelezatan, yaitu kematian. (HR Tirmidzi No 230, Shohihul Jami’ no. 1210.)

Jangan terkecoh lagi dengan permainan dunia ini :
Taatlah pada Alloh, bangunlah salat malam, tadaburkan Alquran, penuhi panggilan Allah SWT untuk berjamaah di rumahnya.

Tebarkan sedekah dan kebaikan : Bimbing keluarga agar semakin takut pada Allah SWT, rendahkanlah hati kalian, duduklah dimajelisNYA, majelis yang membuat kalian semakin takut padaNYA dan membuat kalian mudah menangis karenanya.

Dan berbekallah kalian, sesungguhnya sebaik-baik bekal adalah takwa. (QS Al Baqarah: 197).

Allahumma yaa Allah, tancapkan dihati kami keindahan Iman, kelezatan taat, kemuliaan akhlak dan wafatkanlah kami dalam keadaan Husnul khatimah.
Aamiin Allahumma Aamiin.

WhatsApp Image 2021 03 01 at 10.28.48

Semoga bermanfaat

Satu Hati Sejuta Peduli
Baca artikel keislaman  Lainnya disini

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *