Physical Address
304 North Cardinal St.
Dorchester Center, MA 02124
Physical Address
304 North Cardinal St.
Dorchester Center, MA 02124
Alhamdulillah, kabar gembira datang dari Kalipare, Malang Selatan. Pada tanggal cantik 25 Agustus 2025, YASA bersama para petani binaan baru saja memanen hasil Program Budidaya Melon.
Panen kali ini menjadi momen istimewa. Tidak hanya karena hasilnya melimpah, tetapi juga karena banyak pelanggan yang sudah mencicipi melon tersebut mengaku puas. Rasanya manis, segar, dan teksturnya kres renyah. Ada yang sampai bilang, “MasyaAllah, melonnya manis, kres banget”.
Namun di balik buah melon yang manis ini, tersimpan kisah perjuangan yang lebih manis lagi: kisah Pak Karyono, atau akrab dipanggil Pak Kenot.
Dari Kuli Bangunan ke Petani Mandiri
Sebelum terjun di dunia pertanian, kehidupan Pak Kenot penuh ketidakpastian. Beliau harus bekerja serabutan, bahkan pernah menjadi kuli bangunan. Upah yang diterima seringkali tidak menentu, kadang cukup, kadang jauh dari kata cukup. Hidup dalam ketidakpastian seperti itu jelas membuat beliau dan keluarga sering kali berada dalam kondisi sulit.
Namun, ketika beliau mulai bergabung dengan Program Budidaya Melon YASA, perlahan hidupnya berubah. Dari yang awalnya sekadar mencoba, kini beliau mampu membuktikan bahwa kerja keras dan kesabaran berbuah manis, sama manisnya dengan hasil panen melon yang beliau rawat.
Kini, Pak Kenot tidak lagi harus mengandalkan pekerjaan serabutan. Hasil dari kebun melon bisa mencukupi kebutuhan keluarganya. Bahkan lebih dari itu, beliau menjadi lebih berdikari.
Jadi Mentor bagi Petani Lain
Yang membuat kisah Pak Kenot semakin inspiratif adalah kepercayaan yang kini diberikan kepadanya. Dengan pengalaman yang ia peroleh selama mendampingi program budidaya melon ini, beliau kini sering dipanggil ke berbagai tempat untuk menjadi mentor penanaman melon.
Bayangkan, seorang yang dulunya harus banting tulang sebagai kuli bangunan, kini justru menjadi sosok yang diteladani dan dipercaya untuk berbagi ilmu kepada petani lain. Dari Kalipare, nama Pak Kenot kini dikenal lebih luas sebagai orang yang berhasil membuktikan bahwa bertani melon bisa menjadi sumber penghasilan yang layak dan terhormat.
Manisnya Perubahan Hidup
Program budidaya melon ini membuktikan bahwa pemberdayaan yang tepat sasaran bisa mengubah kehidupan. Dari satu kebun melon, lahir banyak manfaat:
Bagi pelanggan, mereka bisa menikmati buah segar yang manis dan berkualitas.
Bagi petani seperti Pak Kenot, lahir harapan baru untuk hidup lebih baik.
Bagi masyarakat sekitar, muncul inspirasi bahwa pertanian bisa menjadi jalan rezeki yang bermartabat.
Cerita Pak Kenot juga menjadi pengingat bahwa ketika ada yang peduli, ada yang mendukung, maka perubahan bisa terjadi. Melon yang tumbuh subur itu tidak hanya menjadi sumber pangan, tetapi juga sumber keberkahan.
Dukungan Anda, Harapan Mereka
YASA percaya, semakin banyak program pemberdayaan seperti ini, semakin banyak pula keluarga yang bisa merasakan dampaknya. Program budidaya melon hanyalah salah satu contoh dari sekian banyak upaya yang bisa mengangkat kesejahteraan masyarakat.
Dan tentu, semua ini tidak akan terwujud tanpa dukungan para donatur dan sahabat peduli yang selalu percaya bahwa sedekah adalah jalan untuk menebar manfaat seluas-luasnya.
✨ Mari bersama-sama dukung program-program YASA. Karena setiap rupiah yang Anda salurkan akan menjadi benih kebaikan. Dari benih itu, akan tumbuh buah-buah manis: bukan hanya melon segar, tapi juga kehidupan baru yang lebih layak untuk para petani di Malang Selatan.
📌 Salurkan sedekah terbaik melalui:
Yasa Peduli – Program Kebaikan Sosial
Artikel Lain
https://www.yasapeduli.org/artikel/
Follow Us!