Ujian Dalam Pernikahan

Ujian Dalam Pernikahan

Membangun bahtera rumah tangga tentunya bukan menjadi hal yang mudah. Selain komitmen, kedua pasangan juga harus siap menghadapi segala ujian yang akan datang. Pernikahan juga bukan hanya status, tetapi sebuah fase hidup baru bersama orang lain.

Sehingga, ujian dalam pernikahan itu pasti ada dan akan selalu ada, maka bersabarlah dan hadapi setiap ujian secara bersama-sama, sehingga seberat apapun ujiannya akan terasa ringan untuk dijalani. Ujian dalam pernikahan yang dihadapai sepasang suami istri yang baru menikah bertujuan untuk menguatkan dan mengukuhkan rasa cinta mereka. Besar kecilnya ujian rumah tangga harus dilewati bersama-sama, dan bukan menjadi alasan untuk mereka berpisah.

Setelah akad nikah berlangsung, maka inilah awal mula perjuangan sepasang suami istri untuk sama-sama mengarungi kehidupan rumah tangganya. Masing-masing rumah tangga pasti memiliki jalan ceritanya sendiri.

5 Ujian Dalam Pernikahan

1. Ujian Finansial

Ujian dalam pernikahan yang pertama ialah mengenai finansial. Ujian keuangan bukan hanya disaat memiliki kelapangan rejeki, akan tetapi saat kelebihan rejeki juga sebenarnya kita juga sedang diuji. Dalam kehidupan berumah tangga, setiap pasangan suami istri tentunya akan diuji dengan kekurangan ekonomi, saat penghasilan tidak bisa memenuhi segala kebutuhan rumah tangga.

Ujian ini akan terasa begitu berat apalagi disaat keduanya tidak saling menguatkan, sehingga tidak jarang dari mereka gagal mempertahankan hubungan rumah tangganya. Bukan hanya dikala sempit saja, pasangan suami istri juga akan diuji saat kelebihan harta. Dengan kelebihan harta tersebut, apa mereka mampu bersyukur atau justru kufur nikmat.

Saat harta mereka melimpah, pasangan juga harusnya sama-sama bersyukur, sehingga akan menikmati hidup bersama dengan perasaan nyaman. Bukannya untuk berfoya-foya yang akan membuat kehidupan rumah tangga terasa kosong, meskipun berlebihan harta.

2. Ujian Dari Anak-Anak

Ujian dalam pernikahan berikutnya mengenai anak-anak. Sebuah keberuntungan bagi sepasang suami istri yang cepat dikaruniai anak, karena banyak sekali pasangan di luaran sana yang mendapat ujian dengan kesulitan dikaruniai anak.

Namun, bagi pasangan yang sudah memiliki anak, mereka juga akan tetap diuji dengan tingkah polah anaknya. Seperti kenakalan anak-anak yang menjadi ujian tersendiri bagi kedua orang tuanya. Namun, apabila mereka mampu mendidik anaknya secara bersama-sama, maka semua ujian ini akan terasa ringan untuk dilalui.

3. Ujian Kesehatan

Nikmat sehat juga menjadi ujian dalam pernikahan. Karena nikmat sehat begitu sangat mahal harganya, ketika kita sedang sakit, tentunya kita akan mengeluarkan banyak uang untuk berobat. Sehingga setiap pasangan suami istri, akan diuji dengan datangnya suatu penyakit. Ujian penyakit ini, akan dialami oleh setiap anggota keluarga secara bergantian.

Salah satu hal yang dapat dilakukan ketika anggota keluarga mengalami sakit adalah dengan saling merawat. Saling merawat anggota keluarga yang sedang sakit, menjadi kekuatan tersendiri dan memudahkan anggota keluarga untuk sama-sama melewati ujian dalam pernikahan ini dengan baik.

4. Ujian pekerjaan

Ujian dalam pernikahan juga termasuk ujian pekerjaan didalamnya. Kehilangan pekerjaan menjadi ujian terberat dalam hubungan rumah tangga, karena ini akan berdampak dalam pemenuhan kebutuhan finansial keluarga. Seperti PHK yang menjadi salah satu ujian pekerjaan yang dialami oleh sebagian besar pasangan suami istri. Dalam kondisi seperti inilah, sikap saling menguatkan menjadi penyemangat yang harus dilakukan bagi pasangan suami istri.

Akan tetapi, selain kehilangan pekerjaan, terlalu sibuk bekerja juga menjadi ujian dalam hubungan rumah tangga. Karena saking sibuknya bekerja, membuat para suami suka lupa waktu untuk istri dan anaknya di rumah. Inilah ujian yang harus diwaspadai dan dilewati, jika mereka mampu berkompromi, maka akan didapatkan jalan keluar yang terbaik.

5. Ujian Kesetiaan Pada Pasangan

Ujian dalam pernikahan yang terakhir ialah ujian kesetiaan pada pasangannya. Karena setia itu menjadi hal yang mudah diucpakan namun sullit untuk dilakukan. Setia itu susah-susah gampang, banyak pasangan suami istri yang mengalami kegagalan dalam mempertahankan hubungan rumah tangganya lantaran tidak bisa menjaga kesetiaannya.

Inilah ujian yang harus dilewati bagi semua pasangan suami istri. Sehingga, saat mereka mampu melewati ujian kesetiaan ini, maka dapat dipastikan mereka lolos menjadi pasangan yang bisa untuk menua bersama dengan pasangan.

Itulah beberapa ujian dalam pernikahan yang harus kita lalui. Semoga dengan ujian ini bisa menjadikan pernikahan kita semua menjadi semakin kuat dan harmonis.

 

Baca juga :

Mengenal Allah dengan Al Qur’an

Hukum meratapi kematian dalam Islam

Fenomena meminta hujan dengan binatang

Ikuti kegiatan kami di @yasapeduli