10 Cara Sedekah Subuh 40 Hari

Cara sedekah subuh 40 hari

Terdapat banyak cara sedekah subuh 40 hari yang bisa di lakukan tanpa henti.

1. Cara sedekah subuh 40 hari yang pertama yaitu dengan sedekah kepada orangtua
2. Pada hari kedua, sedekahlah kepada saudara kandung
3. Hari ketiga, sedekah kepada tetangga
4. Kemudian hari keempat, sedekah di hari jumat ke celengan masjid
5. Di hari kelima, sedekah ke panti asuhan
6. Hari keenam, sedekahlah kepada pondok pesantren
7. Cara sedekah subuh 40 hari yang ketujuh yaitu dengan sedekah kepada fakir miskin
8. Dari kedelapan, sedekah kepada anak yatim
9. Hari kesembilan, sedekah kepada Ibnu Sabil
10. Dan pada Hari kesepuluh, sedekah kepada binatang

Kesepuluh cara sedekah subuh ini dapat dilakukan sesuai dengan kondisi, dengan 4x siklus dalam penerapannya. Agar tidak bingung menentuka cara sedekah subuh 40 hari yang berbeda.

Adapun cara sedekah subuh 40 hari ini dapat dilakukan ketika lupa atau tak sempat melaksanakan sedekah subuh yang telah direncanakan.

Jumlah sedekah subuh yang harus di keluarkan pun tidak harus besar. Islam tidak menetapkan batasan sedekah subuh yang harus di keluarkan untuk menyedekahkan sebagian materi yang dimiliki. Syaratnya pun hanyalah ikhlas dan lillaahi ta’ala.
Untuk itu, lakukan cara sedekah subuh 40 hari tersebut secara konsisten, maka manfaat dan berkah bisa yang sangat luar biasa bisa datang kepada orang tersebut.

Sedekah subuh adalah sebuah kegiatan berbagi, mengeluarkan harta untuk diberikan kepada yang membutuhkan yang dilakukan setelah shalat subuh atau sebelum matahari itu terbit.
Untuk wanita yang sedang menstruasi, sedekah subuh bisa dilakukan sebelum melakukan aktifitas.

Adapaun cara sedekah subuh 40 hari yaitu tidak harus dengan diberikan kepada orang yang tidak mampu di saat pagi buta. Namun, sedekah subuh dapat diserahkan kepada orang yang membutuhkan kapan saja.

Melakukan amalan sedekah subuh dipercaya memiliki manfaat dan keutamaan yang sangat luar biasa. Jika ada seseorang yang melaksanakan sedekah subuh dengan bersungguh-sungguh maka dipercaya semua hajatnya akan terpenuhi.

Keutamaan sedekah subuh 40 hari

Disaksikan oleh Malaikat

Allah Taala berfirman

“dirikanlah shalat sesudah matahari tergelincir sampai gelap malam, dan dirikanlah pula shalat subuh, sesungguhnya shalat subuh itu disaksikan malaikat”

Setelah melaksanakan shalat subuh, bisa dilanjutkan dengan zikir sholat fardhu dan shodaqoh. Rasulullah memberitakan kabar baik kepada mereka yang mau shodaqoh subuh.
Rasulullah SAW bersabda:

“Setiap awal pagi saat matahari terbit, Allah menurunkan dua malaikat ke bumi. Lalu salah satu berkata, ‘Ya Allah, berilah karunia orang yang menginfakkan hartanya. Ganti kepada orang yang membelanjakan hartanya karena Allah’. Malaikat yang satu berkata, ‘Ya Allah, binasakanlah orang-orang yang bakhil.” (Muttaqun alaihi)

Menjadi Payung Saat di Padang Mahsyar

Ketika manusia kembali dibangkitkan dari alam kubur dan berkumpul di Padang Mahsyar untuk perhitungan amalnya, matahari akan berada sangat dekat (hanya berjarak sejengkal). Di waktu itu, tidak ada tempat untuk berteduh sehingga manusia pun akan berkeringat sedemikian hebat bahkan tenggelam dalam keringatnya sendiri.

Namun, amalan baik seperti sedekah subuh dapat menjadi payung yang melindungi manusia dari panasnya matahari. Orang yang gemar bersedekah secara sembunyi-sembunyi menjadi satu dari tujuh golongan yang mendapat naungan ketika di Padang Mahsyar.

Mendapat Doa dari Malaikat

Dalam sebuah hadis disebutkan bahwa malaikat turut berdoa kepada Allah, meminta agar seseorang yang bersedekah di kala subuh dilipatgandakan rezekinya. Sementara itu, seseorang yang enggan berbagi dengan orang lain dan bakhil, akan dihalangi rezekinya.

Meringankan Siksa Kubur dan Neraka

Mendekatkan ke Surga dan Menjauhkan dari Neraka

Ibadah sholat subuh yang dilanjurkan dengan zikir dan sedekah subuh, ternyata bisa mendekatkan diri kita terhadap surga. Rasulullah SAW bersabda:

“Orang yang memberikan atau menyumbang dua harta di jalan Allah, maka ia akan dipanggil oleh salah satu dari pintu surga, ‘Wahai hamba Allah, kemarilah untuk menuju kenikmatan.” (Muttaqun alaihi).

“Jauhilah api neraka, walau hanya dengan bersedekah sebiji kurma. Jika kamu tidak punya, maka bisa dengan kalimat thayyibah.” (Muttaqun alaihi)

Semoga kita selalu dalam lindungan Allah Ta’ala

Satu Hati Sejuta Peduli

Ikuti Kegiatan Terbaru Kami

Baca artikel keislaman Kami Lainnya