Physical Address
304 North Cardinal St.
Dorchester Center, MA 02124
Physical Address
304 North Cardinal St.
Dorchester Center, MA 02124
Bagi orang tua untuk mulai mengajarkan puasa kepada anak memang tidaklah mudah, karena anak – anak cenderung belum bisa memaknai sesuatu secara terbuka. Sehingga, perlu beberapa tips persiapan Ramadhan untuk anak.
Tidak hanya untuk menambah amal ibadah, bulan Ramadhan juga merupakan waktu yang tepat untuk mengajarkan anak – anak mengenai kebaikan dan keutamaan agama. Anak kecil atau anak yang belum baligh tidak wajib untuk berpuasa Ramadhan, namun tidak ada salahnya jika orang tua melakukan persiapan Ramadhan bagi anak-anaknya.
Bulan Ramadhan adalah bulan yang paling di nantikan bagi setiap umat muslim yang ada di seluruh dunia, karena di bulan tersebut akan banyak keutamaan dan keberkahan yang terjadi. Seperti dibukakannya pintu surga dan ditutupnya pintu neraka, para malaikat akan turun ke bumi dan para setan akan terbelenggu.
Daftar isi
Berikut adalah beberapa cara yang bisa digunakan untuk persiapan Ramadhan untuk anak dengan memperkenalkan amalan – amalan apa saja yang dilakukan di bulan Ramadhan
Persiapan Ramadhan untuk anak yang umum dilakukan adalah melalui cerita. Membaca atau mendengarkan cerita menjadi salah satu hal yang menarik dan menyenangkan bagi anak – anak. Orang tua bisa membacakan buku cerita atau mendongeng bahkan cerita tentang pengalaman seru masa kecil saat bulan Ramadhan.
Orang tua harus lebih sering menceritakan kepada anak mengapa umat muslim harus berpuasa selama bulan Ramadhan dan segala sesuatu mengenai Ramadhan dan islam. Bisa di mulai dengan cerita mengenai keutamaa puasa dan sejarah puasa Ramadhan yang dikemas menarik dan mudah dimengerti oleh anak – anak.
Selain melalui cerita, orang tua juga bisa menyiapkan mainan – mainan dengan tema Ramadhan, seperti puzzle dengan gambar – gambar islami atau download game – game yang bernuansa islami.
Persiapan Ramadhan untuk anak sebelum usia 10 tahun, dapat dibantu dengan melatih puasa Ramadhan kepada anak. Hal ini bertujuan untuk membangun pembiasaan diri pada anak, namun tetap harus memperhatikan kondisi fisik anak, seperti berat badan, tinggi badan, dan masalah kesehatan lainnya pada anak.
Persiapan Ramadhan untuk anak yang tidak kalah pentingnya adalah suasana yang Ramadhan yang mendukung. Saat memasuki bulan Ramadhan, orang tua bisa memberikan kebebasan pada anak untuk mengajak teman – temannya buka bersama dirumah, dan libatkan anak untuk ikut mempersiapkan buka puasa sehingga akan tertanam rasa percaya diri dan merasa dibutuhkan.
Selain itu, selama Ramadhan berikan juga kebebasan anak untuk ikut shalat tarawih di masjid, mengikuti tadarus Al Qur’an dan semacamnya, hal tersebut akan menjadikan pengalaman yang tidak terlupakan oleh anak.
Para orang tua juga bisa mendekor ulang kamar anak dengan nuansa Ramadhan dalam rangka menyambut datangnya bulan Ramadhan, atau membuat ruangan khusus untuk belajar mengaji bersama dan semacamnya.
Cara lain persiapan Ramadhan untuk anak agar semakin semangat dan tidak bosan dalam menjalankan puasa bisa disiasati dengan membuat papan rencana kegiatan yang akan dilakukan selama Ramadhan, kemudian di hias agar terlihat menarik, bisa juga di tempel di dinding sebagai pengingat dan menandai progress yang sudah dilakukan setiap hari.
Kegiatan yang dilakukan juga dibuat semenarik mungkin, seperti memilih menu buka puasa, ingin membuat mainan seperti apa pada saat Ramadhan, ingin menghafal surat apa saja saat Ramadhan, dan masih banyak lagi. Kegiatan yang dilakukan juga bisa disesuaikan dengan usia dan kebutuhan anak.
Jangan lupa memperhatikan gizi sebagai salah satu langkah persiapan Ramadhan untuk anak. Orang tua harus tetap memperhatikan gizi yang dikonsumsi oleh anak, karena anak yang aktif tentu asupan kalori yang dibutuhkan juga lebih banyak. Asupan air putih juga sangat mempengaruhi, dan biasakan mengkonsumsi air putih minimal 8 gelas per hari.
Makanan dengan lemak dan protein sebaiknya diberikan kepada anak setelah mengkonsumsi buah – buahan. Karena dengan begitu anak bisa menahan rasa lapar daripada menu yang rendah lemak dan tinggi asupan gulanya.
Setelah anak berhasil menyelesaikan puasanya, sebaiknya tidak lupa untuk mengapresiasi anak, tidak hanya berupa hadiah namun berupa perhatian dan kasih sayang yang lebih banyak dari biasanya.
Satu Hati Sejuta Peduli
Ikuti Kegiatan Terbaru Kami
Baca artikel keislaman Kami Lainnya