Physical Address

304 North Cardinal St.
Dorchester Center, MA 02124

nabi ibrahim

Kecerdasan Nabi Ibrahim

Kecerdasan Impossible Nabi Ibrahim ‘alaihissalam

Oleh: Ustadz Abu Haidar

Kita akan belajar dari kisah sukses investor dunia dan akhirat yaitu Kholilullah Ibrahim ‘alaihissalam. Jadi kita tidak perlu meniru kisah sukses dari orang-orang barat dan orang-orang kafir, karena belum tentu jelas keselamatannya. Tetapi, jika kita mengikuti kisah sukses para Nabi dan para Rasul, maka hal tersebut yang akan membuat kita sukses serta bahagia dunia akhirat. 

Karenanya, Imam Ibnu Taimiyah rahimahullah mengatakan,

“Janganlah mencari kisah sukses dari orang yang masih hidup, tapi carilah kisah sukses dari orang yang sudah meninggal karena kisahnya tidak akan berubah. Berbeda dengan kisah sukses orang yang masih hidup karena belum kita ketahui hasil akhirnya.”

Beranjak dari sini, jika kita mencari contoh, contohlah orang-orang yang meninggal yang tidak akan pernah berubah kisah suksesnya seperti halnya kisah para Nabi dan para Rasul yang dicintai oleh Allah Subhabahu wa ta’ala serta pasti bahagia dunia akhirat. 

Berikut keistimewaan dari Nabi Ibrahim ‘alaihissalam yang dianggap oleh banyak orang merupakan sesuatu yang impossible.  

Pertama, Nabi Ibrahim dijadikan Kholilullah (Kekasih Allah) yang selalu ditolong oleh Allah ta’ala dalam setiap permasalahannya. Hal ini tercantum dalam Surat An-Nisaa’: 12,

Dan siapakah yang lebih baik agamanya daripada orang yang ikhlas menyerahkan dirinya kepada Allah, sedang dia pun mengerjakan kebaikan, dan ia mengikuti agama Ibrahim yang lurus? Dan Allah mengambil Ibrahim menjadi kesayangan-Nya.”

Kedua, nama Nabi Ibrahim diulang di dalam Al-Qur’an sebanyak 69 kali dan diulang dalam 25 surat.

Ketiga , nama Nabi Ibrahim dijadikan nama Surat Ibrahim di dalam Al-Qur’an, tepatnya surat yang ke-14

Keempat, nama beliau selalu didoakan oleh milyaran kaum muslimin setiap hari. Jika jumlah kaum muslimin di dunia sekarang sekitar 12 Milyar berarti setiap hari sedikitnya paling jelek 5 Milyar yang mendoakan Nabi Ibrahim, apakah ada artis di muka bumi ini yang bisa seperti nabi Ibrahim yang didoakan setiap hari. Sedangkan bagaimana doa untuk Nabi Ibrahim itu yaitu dengan Sholawat di setiap tahiyat akhir sholat-sholat kita.

Jadi jika kita ingin menjadi terkenal seperti halnya Nabi Ibrahim, kita bisa berdoa kepada Allah dan selalu mendekatkan diri kepada-Nya, maka dari itu banyak para ulama menulis kitab Uluwul Himmah (cita-cita tertinggi).

Meski tidak memiliki keinginan yang tinggi bukanlah sebuah dosa tapi kita dianjurkan untuk meniru para nabi dan rasul seperti halnya Nabi Ibrahim yang dikenal oleh orang-orang pada zaman itu sehingga dakwahnya menjadi lebih kuat. Karena tidak  mungkin seorang dai yang berdakwah tanpa dikenal oleh banyak orang dapat merubah keadaan dengan mudah.

Kelima, Allah menurunkan wahyu secara khusus bagi nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam dengan mengikuti Millah Nabi Ibrahim. Milah adalah sebuah tradisi.

Millah yang pernah dilakukan Nabi Ibrahim adalah berkhitan, berqurban, manasik haji yang disempurnakan di zaman Nabi Muhammad, dan investasi membangun Ka’bah oleh Nabi Ibrahim yang dibantu oleh Nabi Ismail. Jika seluruh umah Islam di dunia melakukan Millah Nabi Ibrahim, tentunya betapa banyak pahala yang diterima Nabi Ibrahim. 

Hal ini sebagaimana dijelaskan dalam Surat An-Nahl: 123,

Kemudian Kami wahyukan kepadamu (Muhammad): “Ikutilah agama Ibrahim seorang yang hanif.” dan bukanlah dia termasuk orang-orang yang mempersekutukan Tuhan.”

Keenam, Allah menurunkan Wahyu supaya Nabi Muhammad dan kaum muslimin meneladani Nabi Ibrahim. Jika kita disuruh meneladani berarti ada sesuatu yang luar biasa dari Nabi Ibrahim.

Bisa dilihat dari kata Uswatun Hasanah disebutkan ada 3 kali, yang pertama disebut di dalam QS Al-Ahzab untuk Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam, sedangkan yang kedua dan yang ketiga diberikan untuk Nabi Ibrahim dan keluarganya di QS al Mumtahanah ayat 4-6, 

“Sesungguhnya telah ada suri teladan yang baik bagimu pada Ibrahim dan orang-orang yang bersama dengan dia; ketika mereka berkata kepada kaum mereka: “Sesungguhnya kami berlepas diri dari kamu dan dari apa yang kamu sembah selain Allah, kami ingkari (kekafiran) mu dan telah nyata antara kami dan kamu permusuhan dan kebencian buat selama-lamanya sampai kamu beriman kepada Allah saja.

Kecuali perkataan Ibrahim kepada bapaknya: “Sesungguhnya aku akan memohonkan ampunan bagi kamu dan aku tiada dapat menolak sesuatu pun dari kamu (siksaan) Allah”. (Ibrahim berkata): “Ya Tuhan kami, hanya kepada Engkaulah kami bertawakal dan hanya kepada Engkaulah kami bertobat dan hanya kepada Engkaulah kami kembali,”

“Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan kami (sasaran) fitnah bagi orang-orang kafir. Dan ampunilah kami ya Tuhan kami. Sesungguhnya Engkau, Engkaulah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana”.

“Sesungguhnya pada mereka itu (Ibrahim dan umatnya) ada teladan yang baik bagimu; (yaitu) bagi orang yang mengharap (pahala) Allah dan (keselamatan pada) Hari kemudian. Dan barang siapa yang berpaling, maka sesungguhnya Allah, Dia-lah Yang Maha Kaya lagi terpuji.”

Maka ketika kita bersholawat, kedua nama ini digabung antara Nabi Muhammad dan Nabi Ibrahim.

Itulah di antara keistimewaan Nabiyullah Ibrahim ‘alaihissalam yang patut kita teladani, dan semoga kita senantiasa diberikan kemudahan dalam segala urusan yang Allah berikan kepada kita sesuai bidang yang kita geluti.

 

Baca juga :

Taat membangun solidaritas

Dahsyatnya hari kebangkitan

Ketaatan dan nasihat

Ikuti kegiatan kami di @yasapeduli

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *