Tidak Perlu Sedih Dengan Apa Yang Tidak Kita Miliki, Mulailah Bersyukur Dengan Apa Yang Dihadapan Kita
Dengan bersyukur niscaya nikmat akan ditambah oleh-Nya. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman,
“Maka ingatlah kepada-Ku, Aku pun akan ingat kepadamu. Bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu ingkar kepada-Ku. (QS. Al-Baqarah:152)
“Dan (ingatlah) ketika Rabbmu memaklumkan, “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka pasti azab-Ku sangat berat. (QS.Ibrahim:7)
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,“Barang siapa yang tidak mensyukuri yang sedikit, maka ia tidak akan mampu mensyukuri sesuatu yang banyak.”(HR. Ahmad, 4/278)
Orang yang bersyukur akan selalu terlihat bahagia.
Meskipun kehidupannya biasa saja, bahkan tidak dengan harta yang selalu cukup, akan merasa damai dan bahagia. Karena itu mulailah untuk belajar bersyukur dan jangan pernah mengeluh.
Berbeda dengan orang yang selalu merasa kekurangan.
Meskipun dia memiliki segalanya seperti uang banyak, rumah mewah, mobil bagus, perusahaan besar dan sebagainya, dia tak akan pernah merasa bahagia dan puas.
Dia hanya fokus mengejar apa yang belum dimiliki. Mulailah kamu berpikiran yang positif semenjak pagi, kamu akan menjalani hari dengan penuh rasa syukur dan kebahagiaan.
Misalnya, sudah memiliki satu rumah mewah, masih ingin memiliki dua, tiga rumah lagi dan seterusnya.
“Mengharapkan kesempurnaan, maka kita takkan pernah menemukan rasa puas. Bersyukurlah untuk hal sekecil apapun dalam hidup meski sederhana.”
Bahagia bukan dia yang hebat dalam segalanya, namun dia yang mampu temukan hal sederhana dalam hidupnya dan tetap bersyukur. Karena syukur mampu menjadikanmu bahagia di setiap saat dan keadaan.
Bersyukur merupakan sebuah ungkapan rasa atas segala nikmat yang telah diberikan oleh Allah SWT dan bisa dilakukan dengan cara mengucapkan. Dengan kita bersyukur atas pencapaian kita sendiri mampu membuat kita bahagia. Dalam hidup, tidak semua pencapaian seseorang harus disamakan.
Maka itu, daripada harus membanding-bandingkan pencapaian yang dirasakan oleh orang lain, ada baiknya untuk mulai mensyukuri itu. Bersyukur juga merupakan bentuk rasa terima kasih kepada Allah SWT.
“Barang siapa yang tidak mensyukuri yang sedikit, maka ia tidak akan mampu mensyukuri sesuatu yang banyak.” – HR. Ahmad
“Ketahuilah bahwa rasa syukur merupakan tingkatan tertinggi, dan ini lebih tinggi daripada kesabaran, ketakutan (khauf), dan keterpisahan dari dunia (zuhud).” – Imam Al-Ghazali
“Bersyukur bukan hanya sebatas ucapan Alhamdulillah. Bersyukur adalah sikap. Itu adalah gaya hidup. Itu adalah cara berpikir. Teruslah bersyukur.” – Nouman Ali Khan
Nikmati Hidup, Kurangi Mengeluh, dan Mencoba Bersyukur!