Syarat Wajib dan Syarat Sah Puasa Ramadhan
Syarat puasa ramadhan dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu:
1. Syarat wajib puasa
yaitu syarat yang jika telah dimiliki seseorang, maka ia wajib berpuasa. Diantaranya:
- Beragama islam
Ibadah puasa ramadhan diwajibkan hanya untuk umat muslim saja.
- Baligh
Menurut islam, seseorang dapat disebut baligh jika telah mengalami mimpi basah atau keluarnya air mani bagi laki – laki dan menstruasi bagi perempuan.
- Berakal
Syarat wajib puasa harus orang yang sehat secara jasmani dan rohani, dan tidak sedang dalam gangguan jiwa. Orang yang tidak berakal tidak diwajibkan puasa.
- Sehat
Orang sakit tidak diwajibkan berpuasa, tetapi wajib mengganti atau mengqadha puasa tersebut di lain hari sebanyak puasa yang ditinggalkan.
- Suci (dari haid dan nifas)
Apabila seorang perempuan sedang mengalami haid atau nifas, maka wajib hukumnya untuk mengganti atau mengqadha puasanya di lain hari sebanyak puasa yang ditinggalkan.
- Bermukim
Orang yang sedang dalam perjalanan atau musafir, diperbolehkan tidak berpuasa apabila ia benar – benar tidak sanggup untuk melakukannya, dan wajib mengganti atau mengqadha puasanya di lain hari sebanyak hari yang ditinggalkan.
2. Syarat sah puasa ramadhan
yaitu sesuatu yang harus ada sebelum melakukan ibadah. Apabila salah satu syarat tersebut tidak ada maka puasanya batal. Diantaranya:
- Islam
Syarat sah puasa Ramadhan yang pertama yaitu beragama islam. Seorang yang non muslim atau murtad tidak diwajibkan untuk berpuasa. Namun, bagi muallaf tetap diwajibkan untuk berpuasa.
- Berakal & Mumayyiz
Mumayyiz merupakan seorang anak yang sudah bisa membedakan antara yang baik dan yang buruk, dan orang yang tidak memiliki akal sehat tidak diwajibkan untuk berpuasa.
- Suci (dari haid dan nifas)
Syarat sah puasa Ramadhan lainnya adalah suci dari haid dan nifas. Hal ini hanya berlaku bagi perempuan.
- Sesuai waktunya
Maksudnya disini adalah bukan hari yang diharamkan untuk berpuasa, misalnya telah masuk hari raya idul fitri (karena hilal sudah terlihat di malam harinya).
- Tidak ada hal yang membatalkannya
Puasa akan sah jika orang yang berpuasa tidak melakukan hal – hal yang dapat membatalkan puasa.
Sunnah Puasa Ramadhan
Selain syarat wajib dan syarat sah puasa ramadhan, terdapat juga sunnah – sunnah yang dapat dilakukan selama menjalankan puasa ramadhan untuk menambah pahala di bulan suci ramadhan, diantaranya:
1. Menyegerakan berbuka jika yakin bahwa matahari telah terbenam
2. Berbuka dengan yang manis – manis, misalnya kurma
3. Berdo’a pada waktu berbuka puasa
4. Mengakhirkan makan sahur
5. Memberi makan kepada orang yang berbuka puasa
6. Memperbanyak bersedekah jariyah
7. Memperbanyak membaca Al Qur’an dan juga memahami artinya
8. Memperbanyak dzikir dan sholawat nabi
9. Senantiasa bersedekah
10. Menjauhkan diri dari berbicara hal- hal yang sia – sia, dan perbuatan yang tidak membawa manfaat.
Satu Hati Sejuta Peduli
Ikuti Kegiatan Terbaru Kami
Baca artikel keislaman Kami Lainnya
Post Views: 271