Physical Address
304 North Cardinal St.
Dorchester Center, MA 02124
Physical Address
304 North Cardinal St.
Dorchester Center, MA 02124
Daftar isi
Menjelang berakhirnya bulan Ramadhan, alangkah baiknya jiika semakin memperbanyak amal ibadah yang di kerjakan dengan harapan dapat menjadi orang yang tak merugi dan selamat di akhirat kelak.
Menurut para ulama, sedekah di akhir Ramadhan merupakan hari-hari yang penuh berkah dan kemuliaan. Sedekah di akhir Ramadhan ini juga termasuk malam Lailatul Qadar yang dikatakan akan datang.
“Di akhir Ramadhan, dalam sebuah riwayat, Aisyah istri Rasulullah mengungkapkan bahwa Rasulullah SAW pun semakin meningkatkan ibadahnya. “Ketika memasuki sepuluh akhir Ramadhan, Nabi fokus beribadah, mengisi malamnya dengan ibadah, dan membangunkan keluarganya untuk ikut ibadah.” (HR. Al Bukhari).
Amalan yang baik di akhir Ramadhan
Sedikitnya terdapat tiga amalan yang semakin ditingkatkan Rasulullah SAW di akhir Ramadhan. Amalan tersebut adalah memperbanyak sedekah utamanya sedekah di akhir Ramadhan, memperbanyak membaca Al-Quran dan memperbanyak amalan di malam hari seperti salat malam dan dzikir.
Untuk bersedekah sendiri, ini merupakan amalan yang paling dianjurkan.
“Sesungguhnya orang-orang yang bersedekah baik laki-laki maupun perempuan dan meminjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, niscaya akan dilipat-gandakan (ganjarannya) kepada mereka; dan bagi mereka pahala yang banyak.” (Qs. Al Hadid: 18)
“Bersuci adalah separuh dari keimanan, ucapan Alhamdulillah akan memenuhi timbangan, subhanallah walhamdulillah akan memenuhi ruangan langit dan bumi, shalat adalah cahaya, dan shodaqoh (sedekah) itu merupakan bukti.” (HR. Muslim)
Keutamaan sedekah di akhir Ramadhan
Keutamaan sedekah di akhir ramadhan yang pertama ialah sedekah dapat menghapuskan dosa seseorang. Pernyataan ini diperkuat dengan dalil hadis Rasulullah SAW.
“Sedekah dapat menghapus dosa sebagaimana air memadamkan api.” (HR Tirmidzi, dishahihkan Al Albani dalam Shahih At Tirmidzi, 614).
Pengampunan dosa ini tentu saja harus sepenuh hati dan tidak lagi melakukan perbuatan yang tercela seperti sengaja bermaksiat, korupsi, memakan riba, mencuri, berbuat curang, atau mengambil harta anak yatim.
Keutamaan sedekah di akhir ramadhan yang kedua ialah dapat memberikan keberkahan pada harta yang kita miliki. Sesuai dengan hadis Rasulullah SAW yang berbunyi,
“Harta tidak akan berkurang dengan sedekah. Dan seorang hamba yang pemaaf pasti akan Allah tambahkan kewibawaan baginya.” (HR. Muslim).
Hal ini sesuai dengan janji Allah SWT dalam Al-Qur’an.
“Sesungguhnya orang-orang yang bersedekah baik laki-laki maupun perempuan dan meminjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, niscaya akan dilipat-gandakan (ganjarannya) kepada mereka; dan bagi mereka pahala yang banyak.” (Qs; al-Hadid: 18)
Bagi orang yang memberikan dua harta di jalan Allah, maka ia akan dipanggil oleh salah santu dari pintu surga.
“Wahai hamba Allah, kemarilah untuk menuju kenikmatan”. Jika ia berasal dari golongan orang-orang yang suka mendirikan shalat, ia akan dipanggil dari pintu shalat, yang berasal dari kalangan mujahid, maka akan dipanggil dari pintu jihad, jika ia berasal dari golongan yang gemar bersedekah akan dipanggil dari pintu sedekah.” (HR Bukhari).
Keutamaan sedekah di akhir ramadhan berikutnya ialah bagi orang yang bersedekah akna mendapatkan naungan di hari akhir nanti. Rasulullah SAW menceritakan 7 jenis manusia yang mendapat naungan di hari akhir. Salah satu jenis manusia yang mendapatkannya adalah,
“Seorang yang bersedekah dengan tangan kanannya, ia menyembunyikan amalnya itu sampai-sampai tangan kirinya tidak mengetahui apa yang disedekahkan oleh tangan kanannya.” (HR. Bukhari no. 1421)
Rasulullah SAW bersabda,
“Sedekah adalah bukti.” (HR. Muslim no.223)
An Nawawi menjelaskan: “Yaitu bukti kebenaran imannya. Oleh karena itu sedekah dinamakan demikian karena merupakan bukti dari Shidqu Imanihi (kebenaran imannya)”
Rasulullah bersabda,
“Wahai para pedagang, sesungguhnya setan dan dosa keduanya hadir dalam jual-beli. Maka hiasilah jual-beli kalian dengan sedekah.” (HR. Tirmidzi no. 1208, ia berkata: “Hasan shahih”)
Rasulullah SAW memberikan permisalan antara orang yang dermawan dan orang yang pelit:
“Perumpamaan orang yang pelit dengan orang yang bersedekah seperti dua orang yang memiliki baju besi, yang bila dipakai menutupi dada hingga selangkangannya. Orang yang bersedekah, dikarenakan sedekahnya ia merasa bajunya lapang dan longgar di kulitnya. Sampai-sampai ujung jarinya tidak terlihat dan baju besinya tidak meninggalkan bekas pada kulitnya. Sedangkan orang yang pelit, dikarenakan pelitnya ia merasakan setiap lingkar baju besinya merekat erat di kulitnya. Ia berusaha melonggarkannya namun tidak bisa.” (HR. Bukhari no. 1443)
Rasulullah SAW bersabda,
“Sesungguhnya Allah menerima amalan sedekah dan mengambilnya dengan tangan kanan-Nya. Lalu Allah mengembangkan pahalanya untuk salah seorang dari kalian, sebagaimana kalian mengembangkan seekor anak kuda. Sampai-sampai sedekah yang hanya sebiji bisa berkembang hingga sebesar gunung Uhud” (HR. At Tirmidzi 662, ia berkata: “hasan shahih”)
Sesungguhnya sedekah itu walaupun sedikit, tetapi memiliki andil besar untuk menjauhkan kita dari api neraka. Rasulullah SAW bersabda,
“Sedekah akan memadamkan api siksaan di dalam kubur.” (HR. Thabrani di shahihkan Al Albani dalam Shahih At Targhib, 873))
Satu Hati Sejuta Peduli
Ikuti Kegiatan Terbaru Kami
Baca artikel keislaman Kami Lainnya