5 Berkah Memberi Makan Orang Yang Berpuasa

Daftar isi

1
2 Pahala Memberi Makan Orang Yang Berpuasa
3 Berkah Memberi Makan Orang Yang Berpuasa
4 Penutup

Pahala Memberi Makan Orang Yang Berpuasa

Terdapat banyak cara untuk beribadah di bulan Ramadhan, salah satunya adalah dengan memberi makan kepada orang-orang yang sedang berpuasa. Di banyak masjid, acara buka bersama sering diadakan untuk para jamaah selama bulan Ramadhan. Bahkan beberapa dermawan dari berbagai lapisan masyarakat juga sering membagikan makanan berbuka puasa kepada orang-orang yang lewat di pinggir jalan.

Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Zaid bin Khalid Al-Juhani RA, Rasulullah SAW bersabda:

مَنْ فَطَّرَ صَائِمًا كَانَ لَهُ مِثْلُ أَجْرِهِ غَيْرَ أَنَّهُ لاَ يَنْقُصُ مِنْ أَجْرِ الصَّائِمِ شَيْئًا

“Barangsiapa memberi makan orang yang berpuasa, maka baginya pahala seperti orang yang berpuasa tersebut, tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa itu sedikit pun juga.” (HR. Tirmidzi no. 807, Ibnu Majah no. 1746, dan Ahmad 5/192. At Tirmidzi mengatakan bahwa hadits ini hasan shahih. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih).

Al-Munawi menjelaskan dalam Kitab Faidhul Qodir bahwa tidak perlu memberikan makanan berat, tetapi bisa memberi kurma, atau bahkan hanya sebanyak seteguk air jika tidak mampu memberikan yang lebih.

Berkah Memberi Makan Orang Yang Berpuasa

Memberi makan kepada orang yang sedang berpuasa memiliki berbagai keutamaan yang dijelaskan sebagai berikut:

1. Pahalanya Sama dengan Orang yang Berpuasa

Dari Zaid bin Khalid Al-Juhani RA, ia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda,

مَنْ فَطَّرَ صَائِمًا كَانَ لَهُ مِثْلُ أَجْرِهِ غَيْرَ أَنَّهُ لاَ يَنْقُصُ مِنْ أَجْرِ الصَّائِمِ شَيْئًا

Artinya: “Siapa memberi makan orang yang berpuasa, maka baginya pahala seperti orang yang berpuasa tersebut, tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa itu sedikit pun juga.” (HR Tirmidzi no. 807, Ibnu Majah no. 1746, dan Ahmad 5: 192, Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa hadits ini shahih).

2. Diampuni Dosa-Dosanya

Memberi makan kepada orang yang berpuasa, bahkan dengan yang sederhana seperti seteguk air atau satu biji kurma, bisa menghapus dosa-dosanya dan mendapat ampunan dari Allah.

“Barangsiapa memberi makanan berbuka kepada orang yang berpuasa pada bulan Ramadhan, maka ia menjadi ampunan bagi dosa-dosanya, pembebas baginya dari api neraka, dan baginya pahala seperti pahala orang yang berpuasa itu tanpa mengurangi pahalanya sedikit pun.”

3. Dijanjikan Surga

Dari ‘Ali bin Abu Thalib RA, beliau berkata, Nabi SAW bersabda,

إِنَّ فِى الْجَنَّةِ غُرَفًا تُرَى ظُهُورُهَا مِنْ بُطُونِهَا وَبُطُونُهَا مِنْ ظُهُورِهَا. فَقَامَ أَعْرَابِىٌّ فَقَالَ لِمَنْ هِىَ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ لِمَنْ أَطَابَ الْكَلاَمَ وَأَطْعَمَ الطَّعَامَ وَأَدَامَ الصِّيَامَ وَصَلَّى لِلَّهِ بِاللَّيْلِ وَالنَّاسُ نِيَامٌ

“Sesungguhnya di surga terdapat kamar-kamar yang mana bagian luarnya terlihat dari bagian dalam dan bagian dalamnya terlihat dari bagian luarnya.”Lantas seorang Arab Badui berdiri sambil berkata, “Bagi siapakah kamar-kamar itu diperuntukkan wahai Rasulullah?”

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, “Untuk orang yang berkata benar, yang memberi makan, dan yang senantiasa berpuasa dan shalat pada malam hari di waktu manusia pada tidur.” (HR Tirmidzi no. 1984. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan).

4. Turut Didoakan oleh Malaikat

Malaikat akan memohonkan rahmat bagi orang yang memberi makan kepada orang yang berpuasa, sebagaimana disebutkan dalam sebuah hadits yang menyuguhkan roti dan minyak kepada Nabi Muhammad SAW.

أَنَّ النبيَّ صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم جَاءَ إِلى سَعْدِ بْنِ عُبَادَةَ رَضي اللَّه عنهُ ، فَجَاءَ بِخُبْزٍ وَزَيْتٍ ، فَأَكَلَ ، ثُمَّ قالَ النبيُّ صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم أَفْطَرَ عِندكُمْ الصَّائمونَ ، وأَكَلَ طَعَامَكُمْ الأَبْرَارُ وَصَلَّتْ عَلَيْكُمُ المَلائِكَةُ.

Dari Anas RA, bahwasannya Nabi SAW datang kepada Sa’ad bin Ubadah RA, lalu Saat menyuguhkan roti dan minyak, kemudian Nabi SAW makan. Setelah selesai beliau mengucapkan doa yang artinya:

“Orang-orang yang berpuasa telah berbuka di tempatmu dan orang-orang yang berbakti telah makan makananmu dan para malaikat memohonkan kerahmatan atasmu.”

5. Termasuk Bagian dari Sedekah

Memberi makan kepada orang lain dengan niat ikhlas merupakan bagian dari sedekah yang dianjurkan oleh Allah SWT, sebagaimana yang dijelaskan dalam Al-Qur’an Surat Al-Hadid ayat 18.

اِنَّ الْمُصَّدِّقِيْنَ وَالْمُصَّدِّقٰتِ وَاَقْرَضُوا اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا يُّضٰعَفُ لَهُمْ وَلَهُمْ اَجْرٌ كَرِيْمٌ – ١٨

Artinya: “Sesungguhnya orang-orang yang bersedekah baik laki-laki maupun perempuan dan meminjamkan kepada Allah dengan pinjaman yang baik, akan dilipatgandakan (balasannya) bagi mereka; dan mereka akan mendapat pahala yang mulia.”

Penutup

Luar biasa bukan? Hanya dengan memberi makan orang berpuasa kita bisa mendapatkan banyak keutamaan mulai dari mendapat pahala puasa seperti orang yang kita beri makan, didoakan malaikat, dan didoakan oleh orang yang kita beri makan. Yuk sahabat sempurnakan ibadah puasa ini dengan berbagi makan berbuka puasa kepada saudara-saudara kita yang membutuhkan.