7 Keistimewaan Hari Jumat untuk Ibadah dan Bersedekah

7 Keistimewaan Hari Jumat untuk Ibadah dan Bersedekah

Hari Jumat adalah hari yang sering disebut sebagai Sayyidul Ayyam atau hari yang lebih utama dibanding hari lain. Dalam Al Quran dan Hadits sendiri ada banyak keistimewaan hari Jumat dibanding hari lainnya. Bahkan jika kamu bisa melakukan ibadah tertentu di hari Jumat, bisa jadi penyebab cepatnya doa terkabul. Hari Jumat adalah hari di mana Allah subhanahu wa ta’ala menetapkan bahwa ini adalah hari terbaik bagi umat muslim.

Ada begitu banyak hadits nabi Muhammad yang menganjurkan umatnya untuk menyambut hari Jumat dengan penuh suka cita. Kenapa ? Karena di hari itu terdapat banyak peluang amal ibadah dilipatgandakan, dosa diampuni, dan doa dikabulkan. أَضَلَّ اللهُ عَنِ الْجُمُعَةِ مَنْ كَانَ قَبْلَنَا فَكَانَ لِلْيَهُوْدِ يَوْمُ السَّبْتِ وَكَانَ لِلنَّصَارَى يَوْمُ الأَحَدِ فَجَاءَ اللهُ بِنَا فَهَدَانَا اللهُ لِيَوْمِ الْجُمُعَةِ Allah menyimpangkan kaum sebelum kita dari hari Jumat. Maka untuk kaum Yahudi adalah hari Sabtu, sedangkan untuk orang-orang Nasrani adalah hari Ahad, lalu Allah membawa kita dan menunjukan kita kepada hari Jumat.” (HR. Muslim, No. 286) Berikut ini keistimewaan hari Jumat menurut Al Quran dan hadits :

Hari Jumat Penuh Peristiwa Bersejarah

Keistimewaan hari Jumat yang pertama adalah karena di hari ini begitu banyak peristiwa penting dan bersejarah yang terjadi. Sebagaimana disebutkan dalam hadits Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah berikut ini:

خَيْرُ يَوْمٍ طَلَعَتْ عَلَيْهِ الشَّمْسُ يَوْمُ الْجُمُعَةِ فِيهِ خُلِقَ آدَمُ وَفِيهِ أُدْخِلَ الْجَنَّةَ وَفِيهِ أُخْرِجَ مِنْهَا وَلاَ تَقُومُ السَّاعَةُ إِلاَّ فِي يَوْمِ الْجُمُعَةِ

Sebaik-baik hari yang matahari terbit padanya adalah hari Jumat, padanya Adam diciptakan, dimasukkan ke surga dan juga dikeluarkan darinya serta kiamat tidak akan terjadi melainkan pada hari Jumat. (HR. Muslim, No. 585)

Hari Jumat adalah Hari Terbaik

 

 

 

 

 

Keistimewaan lainnya yaitu hari Jumat adalah hari yang terbaik dalam satu minggu. Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad dan Ibnu Majah, hari Jumat merupakan penghulu dari seluruh hari. Pada hadist Rasululah, beliau menjelaskan bahwa hari Jumat punya banyak kelebihan, yaitu:

• Bagi Allah, hari Jumat lebih agung dibanding hari raya Idul Fitri dan Idul Adha
• Pada hari Jumat, nabi Adam diciptakan
• Pada hari Jumat, Allah menurunkan nabi Adam ke dunia
• Pada hari Jumat nabi Adam wafat
• Pada hari Jumat terdapat waktu istimewa supaya doa bisa cepat terkabul
• Kiamat akan terjadi di hari Jumat
• Semua malaikat Allah, langit, bumi, angin, gunung, dan lautan mencintai hari Jumat.

Beribadah di Hari Jumat Menghapuskan Dosa

Keistimewaan yang ketiga yaitu beribadah di hari Jumat dapat menghapuskan dosa. Ketika hari Jumat datang, kita harusnya sangat bergembira ? Kenapa ? Karena kalau kamu bisa lakuin rangkaian sunnah dari Jumat pagi hingga selesai shalat Jumat, semua dosa kamu dari hari Jumat ini ke Jumat berikutnya akan diampuni. Berikut haditsnya:

“لاَ يَغْتَسِلُ رَجُلٌ يَوْمَ الْجُمُعَةِ وَيَتَطَهَّرُ مَا اسْتَطَاعَ مِنْ طُهْرٍ وَيَدَّهِنُ مِنْ دُهْنِهِ أَوْ يَمَسُّ مِنْ طِيبِ بَيْتِهِ ثُمَّ يَخْرُجُ فَلاَ يُفَرِّقُ بَيْنَ اثْنَيْنِ ثُمَّ يُصَلِّي مَا كُتِبَ لَهُ ثُمَّ يُنْصِتُ إِذَا تَكَلَّمَ اْلإِمَامُ إِلاَّ غُفِرَ لَهُ مَا بَيْنَهُ وَبَيْنَ الْجُمُعَةِ اْلأُخْرَى.”

“Tidaklah seseorang mandi pada hari Jum’at, dan bersuci semampunya, berminyak dengan minyak, atau mengoleskan minyak wangi dari rumahnya, kemudian keluar (menuju masjid), dan dia tidak memisahkan dua orang (yang sedang duduk berdampingan), kemudian dia mendirikan shalat yang sesuai dengan tuntunannya, lalu diam mendengarkan (dengan seksama) ketika imam berkhutbah melainkan akan diampuni (dosa-dosanya yang terjadi) antara Jum’at tersebut dan ke Jum’at berikutnya.” (HR. Bukhari, No. 213)

Waktu Berdoa Paling Mustajab di Hari Jumat

Keistimewaan hari jumat juga terletak pada mustajabnya doa. Sebenarnya ada banyak waktu mustajab di mana jika kamu berdoa di waktu itu, permintaan kamu akan cepat dijawab dan dikabulkan oleh Allah. Salah satunya waktu paling mustajab adalah hari Jumat. Ini adalah salah satu keistimewaan hari Jumat. Dalam riwayat Imam Ahmad diterangkan bahwa waktu tersebut adalah setelah shalat ashar. Sementara itu, dalam riwayat Muslim dan Abu Daud, waktu mustajab tersebut adalah waktu antara Imam (khatib) duduk di mimbar (untuk khutbah) sampai selesai Shalat Jumat.

فِيْهِ سَاعَةٌ لاَ يُوَافِقُهَا عَبْدٌ مُسْلِمٌ وَهُوَ قَائِمٌ يُصَلِّي يَسْأَلُ اللهَ تَعَالَى شَيْئًا إِلاَّ أَعْطَاهُ إِيَّاهُ وَأَشَارَ بِيَدِهِ يُقَلِّلُهَا

“Di hari Jumat itu terdapat satu waktu yang jika seorang Muslim melakukan shalat di dalamnya dan memohon sesuatu kepada Allah Ta’ala, niscaya permintaannya akan dikabulkan. Lalu beliau memberi isyarat dengan tangannya yang menunjukkan sedikitnya waktu itu.” (HR. Bukhari, No. 224)

Meninggal di Hari Jumat Dijauhkan dari Fitnah Kubur

Keistimewaan hari Jumat selanjutnya yaitu apabila meninggal akan dijauhkan dari fitnah kubur. Bagi umat muslim yang beriman, hari Jumat adalah hari spesial. Karena selain dipenuhi oleh rahmat dan peluang terbukanya pengampunan dosa, hari Jumat adalah hari yang baik. Bagi umat muslim yang meninggal pada malam atau hari Jumat akan berpeluang besar mendapat husnul khatimah atau akhir kehidupan yang baik. Selain itu, sang jenazah juga akan terhindari dari fitnah kubur yang keji.

ما من مسلم يموت يوم الجمعة أو ليلة الجمعة إلا وقاه الله تعالى فتنة القبر

Tidaklah seorang muslim meninggal pada hari Jum’at atau pada malam Jum’at, kecuali Alloh Ta’ala lindungi dari fitnah kubur. (HR Ahmad dan Tirmidzi)

Pahala Sedekah Dilipatgandakan

Keistimewaan hari Jumat adalah waktu yang paling baik untuk bersedekah. Di hari ini, setiap ibadah sedekah akan Allah lipatgandakan. Menurut Ibnu Qayyim, bersedekah di hari Jumat dibanding hari lainnya sama dengan bersedekah di bulan Ramadhan dibanding bulan lainnya. Tidak hanya itu, menurut hadits Rasulullah yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah menyebutkan bahwa pergi lebih dulu ke masjid untuk melaksanakan shalat Jumat memiliki pahala yang sama besarnya dengan berkurban dengan Unta gemuk.

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِذَا نُودِيَ لِلصَّلَاةِ مِنْ يَوْمِ الْجُمُعَةِ فَاسْعَوْا إِلَىٰ ذِكْرِ اللَّهِ وَذَرُوا الْبَيْعَ ۚ ذَٰلِكُمْ خَيْرٌ لَكُمْ إِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُونَ

Hai orang-orang beriman, apabila diseru untuk menunaikan shalat Jum’at, maka bersegeralah kamu kepada mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli. Yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui. (QS. Al-Jumu’ah: 9)

Waktu Shalat Subuh Berjamaah Terbaik

Keistimewaan hari jumat yang terakhir yaitu shalat subuh berjamaah di hari Jumat adalah shalat paling afdhal yang dilakukan dalam seminggu. Dianjurkan saat shalat subuh berjamaah untuk membaca surat As Sajadah pada rakaat pertama dan surat Al Insan pada rakaat kedua. Kenapa ? Karena kandungan dua surat tersebut menjelaskan tentang penciptaan Adam dan keadaan huru-hara saat hari kiamat. Ini karena Adam diciptakan pada hari Jumat dan kiamat akan terjadi pada hari Jumat. Ibnu Umar meriwayatkan bahwa Rasulullah bersabda :

أَنَّ النَّبِىَّ -صلى الله عليه وسلم- كَانَ يَقْرَأُ فِى الصُّبْحِ يَوْمَ الْجُمُعَةِ بِ (الم تَنْزِيلُ) فِى الرَّكْعَةِ الأُولَى وَفِى الثَّانِيَةِ هَلْ أَتَى عَلَى الإِنْسَانِ حِينٌ مِنَ الدَّهْرِ لَمْ يَكُنْ شَيْئًا مَذْكُورًا

“Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa membaca pada shalat Shubuh di hari Jum’at “Alif Lamim Tanzil …” (surat As Sajdah) pada raka’at pertama dan “Hal ataa ‘alal insaani hiinum minad dahri lam yakun syai-am madzkuro” (surat Al Insan) pada raka’at kedua.” (HR. Muslim, No. 880)  

 

Ikuti Kegiatan Terbaru Kami

Baca artikel keislaman  & Aksi Yasa Peduli Kami Lainnya