Physical Address

304 North Cardinal St.
Dorchester Center, MA 02124

Menjadi Tenang Karena Rezeki telah Diatur

Menjadi tenang karena Rezeki

Menjadi Tenang Karena Rezeki telah Diatur

Tentu, keyakinan akan takdir dan rezeki yang sudah diatur oleh Allah bisa memberikan ketenangan dan kepercayaan dalam menjalani kehidupan. Konsep ini sangat penting dalam Islam, yang mengajarkan bahwa rezeki setiap individu sudah ditetapkan oleh Allah sehingga bagi orang yang beriman menjadikan dirinya tenang.

Dari Jabir bin ‘Abdillah radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا اللَّهَ وَأَجْمِلُوا فِى الطَّلَبِ فَإِنَّ نَفْسًا لَنْ تَمُوتَ حَتَّى تَسْتَوْفِىَ رِزْقَهَا وَإِنْ أَبْطَأَ عَنْهَا فَاتَّقُوا اللَّهَ وَأَجْمِلُوا فِى الطَّلَبِ خُذُوا مَا حَلَّ وَدَعُوا مَا حَرُمَ

Wahai umat manusia, bertakwalah engkau kepada Allah, dan tempuhlah jalan yang baik dalam mencari rezeki, karena sesungguhnya tidaklah seorang hamba akan mati, hingga ia benar-benar telah mengenyam seluruh rezekinya, walaupun terlambat datangnya. Maka bertakwalah kepada Allah, dan tempuhlah jalan yang baik dalam mencari rezeki. Tempuhlah jalan-jalan mencari rezeki yang halal dan tinggalkan yang haram.” (HR. Ibnu Majah no. 2144, dikatakan sahih oleh Syaikh Al Albani).

Dari Ibnu Mas’ud radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

إِنَّ رُوْحَ القُدُسِ نَفَثَ فِي رَوْعِي إِنَّ نَفْسًا لاَ تَمُوْتَ حَتَّى تَسْتَكْمِلَ رِزْقُهَا ، فَاتَّقُوْا اللهَ وَأَجْمِلُوْا فِي الطَّلَبِ ، وَلاَ يَحْمِلَنَّكُمْ اِسْتَبْطَاءَ الرِّزْقُ أَنْ تَطْلُبُوْهُ بِمَعَاصِي اللهَ ؛ فَإِنَّ اللهَ لاَ يُدْرِكُ مَا عِنْدَهُ إِلاَّ بِطَاعَتِهِ

Sesungguhnya ruh qudus (Jibril), telah membisikkan ke dalam batinku bahwa setiap jiwa tidak akan mati sampai sempurna ajalnya dan dia habiskan semua jatah rezekinya. Karena itu, bertakwalah kepada Allah dan perbaguslah cara dalam mengais rezeki. Jangan sampai tertundanya rezeki mendorong kalian untuk mencarinya dengan cara bermaksiat kepada Allah. Karena rezeki di sisi Allah tidak akan diperoleh kecuali dengan taat kepada-Nya.” (HR. Musnad Ibnu Abi Syaibah 8: 129 dan Thabrani dalam Al-Mu’jam Al-Kabir 8: 166, hadits sahih. Lihat Silsilah Al-Ahadits As-Shahihah no. 2866).

Dari hadits diatas tedapat 2 faedah yang bisa dipetik, yaitu :

  1. Janganlah berputus asa dari apa yang Allah tetapkan ketika belum mendapatkan rezeki yang halal sehingga menempuh cara dengan maksiat pada Allah.
  2. Jangan sampai engkau mencelakakan dirimu untuk sekedar meraih rezeki.

Dari Ibnu ‘Umar, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

أَحَبُّ النَّاسِ إِلَى اللَّهِ تَعَالَى أَنْفَعُهُمْ لِلنَّاسِ , وَأَحَبُّ الأَعْمَالِ إِلَى اللَّهِ تَعَالَى سُرُورٌ تُدْخِلُهُ عَلَى مُسْلِمٍ , أَوْ تَكَشِفُ عَنْهُ كُرْبَةً , أَوْ تَقْضِي عَنْهُ دَيْنًا , أَوْ تَطْرُدُ عَنْهُ جُوعًا

“Manusia yang paling dicintai oleh Allah adalah yang paling memberikan manfaat bagi manusia. Adapun amalan yang paling dicintai oleh Allah adalah membuat muslim yang lain bahagia, mengangkat kesusahan dari orang lain, membayarkan utangnya atau menghilangkan rasa laparnya.” (HR. Thabrani di dalam Al Mu’jam Al Kabir no. 13280, 12: 453. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan sebagaimana disebutkan dalam Shahih Al Jaami’ no. 176).

Ketika mendapatkan rezeki maka perlakukanlah nikmat itu sebagaimana yang Allah berikan kepada kita,sebagai hamba Allah yang beriman,tentunya kita ketika diberi kenikmatan adalah mensyukurinya dan tidak terlena dengan apa yang diberikannya,utamanya menunaikan hak Allah dalam rezeki tersebut kemudian hak mahklukNya.

Dalam Al-Quran, ada banyak ayat yang menekankan pentingnya kepercayaan pada takdir dan rezeki yang sudah diatur oleh-Nya. Sebagai contoh, dalam Surah At-Talaq ayat 3, Allah berfirman: “Dan barangsiapa yang bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar, dan memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangkanya.” (Q.S. At-Talaq: 2-3).Dengan bertakwa kepada Allah seorang muslim dapat menjadi tenang hatinya karena ia  berserah kepada Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Pemberi Rezeki.

Keyakinan ini dapat memberikan ketenangan batin karena seseorang percaya bahwa apa pun yang terjadi dalam kehidupannya telah direncanakan oleh Allah untuk kebaikan mereka. Ini juga mendorong seseorang untuk terus berusaha dan berserah diri sepenuhnya kepada kehendak Allah dalam menghadapi berbagai cobaan dan kesulitan.Sehingga batin dan dzahirnya menjadi tenang karena segala sesuatu telah disediakan oleh Allah

Namun, penting untuk dicatat bahwa keyakinan ini tidak menghapus tanggung jawab manusia untuk berusaha dan bekerja keras. Islam mengajarkan bahwa seseorang harus berusaha sebaik mungkin sambil tetap berserah diri kepada kehendak Allah dalam segala hal. Dengan demikian, ketika seseorang telah berusaha sebaik mungkin, ia bisa merasa tenang karena percaya bahwa nikmat yang sudah ditetapkan oleh Allah akan datang pada waktunya.

Satu Hati Sejuta Peduli

Yasa Peduli Palestina

Image

 

Artikel Lainnya :

Merajut cinta kepada Allah

Dzikir Kepada Allah

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *