12 Amalan yang Bisa Dilakukan Saat Haid

Amalan yang Bisa Dilakukan Saat Haid

Dalam Islam, haid adalah masa di mana seorang wanita sedang dalam keadaan tidak suci atau kotor. Haid merupakan keistimewaan dan siklus rutin yang hampir dialami oleh seluruh perempuan yang berlangsung selama lima hingga tujuh hari dengan siklus 28 hingga 35 hari.

Firman Allah dalam QS. Al- Baqarah ayat 222

“Mereka bertanya kepadamu tentang haidh. Katakanlah: “Haidh itu adalah suatu kotoran”. Oleh sebab itu hendaklah kamu menjauhkan diri dari wanita di waktu haidh; dan janganlah kamu mendekati mereka, sebelum mereka suci. Apabila mereka telah suci, maka campurilah mereka itu di tempat yang diperintahkan Allah kepadamu. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertaubat dan menyukai orang-orang yang mensucikan diri.” (QS Al Baqarah 222)

Saat haid, wanita diharamkan untuk melakukan ibadah seperti sholat, puasa, berhaji, dan membaca Al-Qur’an. Akan Tetapi, meski wanita mengalami haid terdapat beberapa amalan yang bisa dilakukan saat haid. Sehingga, apabila wanita haid itu melakukan amalan tersebut, maka tetap mendapatkan pahala yang mengalir deras dan tidak ada batasan untuk beribadah.

12 Amalan yang bisa dilakukan saat haid

1. Berzikir

Selama dalam keadaan haid, boleh untuk berzikir dan tetap menyebutkan asma Allah SWT. Zikir yang bisa diucapkan seperti kalimat Thayyibah yang selalu dibaca seusai sholat, seperti Subhanallah 33 kali, Alhamdulillah 33 kali, Allahuakbar 33 kali. Berzikir juga dilakukan untuk memohon pengampunan pada Allah SWT dengan beristighfar dan bertobat.

2. Berdoa

Amalan yang bisa dilakukan saat haid yang kedua yakni berdoa yang bisa dilakukan oleh siapa saja dan kapan saja. Karena berdoa adalah bentuk ikhtiar dan cara manusia untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT

3. Istiqamah Beristighfar

Istighfar menjadi serangkaian amalan yang juga mendekatkan diri kita kepada Allah SWT. Haid bukan menjadi penghalang bagi Wanita untuk terus mengamalkan istighfar. Dalam hadisnya, Rasulullah menjelaskan tiga keutamaan bagi seseorang yang istiqamah beristighfar yang berbunyi:

“Barangsiapa yang istikamah membaca Istighfar, maka Allah akan memberinya jalan keluar dari setiap kesulitan, Allah akan memberinya kebahagiaan dari setiap kesusahan, dan Allah akan memberinya rezeki dari jalan yang tidak disangka-sangka.” (HR Imam Abu Daud).

4. Mendengarkan lantunan Al-Qur’an

Mendengar lantunan Al-Qur’an merupakan salah satu amalan yang bisa dilakukan saat haid. Walaupun tidak bisa membaca Al-Qur’an karena sedang dalam keadaan berhadas besar. Aisyah RA, berkata:

“Rasulullah ? meletakkan kepalanya di pangkuanku saat aku sedang haid, dan beliau membaca Al-Quran,” (HR Ibnu Majah).

Dengan tetap mendengarkan lantunan ayat suci Al-Qur’an, maka perempuan yang sedang haid tetap memperoleh keutamaan Ak-Qur’an.

5. Bershalawat

Amalan yang bisa dilakukan saat haid lainnya selain berzikir adalah dengan bershalawat. Shalawat adalah bukti cinta manusia kepada Allah SWT dan Baginda Nabi Muhammad SAW. Shalawat juga penyebab turunnya rahmat, pengampunan dan pahala yang berlipat ganda dari Allah SWT. Rasulullah SAW bersabda:

“Barangsiapa yang bershalawat kepadaku sekali, maka Allah akan bershalawat untuknya sepuluh kali.” (HR Muslim, Abu Dawud, Tirmidzi, dan Nasa’i).

6. Bersedekah

Bersedekah menjadi amalan yang bisa dilakukan saat haid yang pahalanya cukup besar. Bersedakah bisa dilakukan dengan banyak cara seperti, memberikan santunan kepada fakir miskin, anak yatim, atau bahkan menebar senyuman itu sudah sebuah sedekah. Bersedekah bagi wanita sangat dianjurkan oleh Rasulullah SAW. Rasulullah SAW bersabda:

“Wahai kaum perempuan! Bersedekahlah kamu dan perbanyaklah istighfar. Karena, aku melihat kaum perempuanlah yang paling banyak menjadi penghuni neraka.” (HR Muslim).

7. Mendengarkan Tausiyah

Dengan melakukan amalan ini, Wanita yang haid tetap bisa mendapatkan pahala dan tetap bisa mendekatkan diri kepada Allah SWT.

8. Menuntut Ilmu

Aktivitas menuntut ilmu tidak dibatasi oleh waktu, usia, dan kondisi. Belajar dan mencari ilmu pengetahuan bisa berlaku baik keagamaan maupun pengetahuan umum. Akan Tetapi, yang lebih utama yaitu ilmu yang mendekatkan diri kepada Allah SWT. Dalam hadis yang dicatat oleh Imam Muslim mengenai keutamaan orang yang sedang mencari ilmu.

“Barangsiapa menempuh suatu jalan untuk menuntut ilmu, niscaya Allah SWT menunjukkan jalan menuju surga baginya.” (HR. Muslim)

9. Menjaga Kebersihan

Banyak Wanita yang masih lalai dalam menjaga kebersihannya saat haid. Bahkan beberapa Wanita enggan untuk menyisir rambut dan memotong kuku dengan alasan haram. Padahal semuanya hanyalah mitos, justru dalam Islam mengajarkan kita untuk selalu menjaga kebersihan dalam kondisi apapun. Disebutkan dalam hadis dari Aisyah yang mengalami haid saat sampai di Makkah. Kemudia Nabi Muhammad SAW bersabda:

“Tinggalkan umrahmu, lepas ikatan rambutmu dan bersisirlah…” (HR Bukhari 317 & Muslim 1211). (Nurul/ Nashih)

10. Bersilaturahim

Salah satu cara yang paling mudah untuk mendekatkan diri kepada Allah saat haid yang adalah dengan bersilaturahim. Bersilaturahim juga bisa dengan mengunjungi saudara, bertemu teman, kerabat, atau melakukan kegiatan sosial bisa menambah pahala dan membuka pintu rezeki sesama umat.

11. Memberi makan orang yang berpuasa

Wanita yang haid saat bulan Ramadhan dilarang untuk berpuasa. Namun, Wanita haid tetap bisa mendapatkan kemuliaan bulan Ramadhan dengan memberi makan orang yang berpuasa. Mempersiapkan hidangan berbuka puasa atau memberi makan orang yang berpuasa menjadi salah satu amalan yang bisa dilakukan saat haid.

12. Menghadiri sholat hari raya

Wanita yang haid saat hari raya tiba tidak diperbolehkan untuk melaksanakan sholat hari raya. Namun, mereka tetap disunnahkan untuk keluar menghadiri sholat id. Wanita yang haid disunnahkan untuk duduk di belakang menjauhi tempat sholat dan tetap mendengarkan khutbah.

Satu Hati Sejuta Peduli

Ikuti Kegiatan Terbaru Kami

Baca artikel keislaman Kami Lainnya