Niat zakat fitrah
Daftar isi
Niat sendiri mempunyai arti suatu itikad tanpa ragu untuk melaksanakan sebuah perbuatan. Termasuk saat berzakat, maka harus dilakukan dengan niat yang sungguh – sungguh.
Saat melaksanakan zakat fitrah sangat dianjurkan untuk membaca niat terlebih dahulu, ada beberapa niat zakat fitrah, diantaranya:
1. Niat zakat fitrah untuk diri sendiri
نَوَيْتُ أَنْ أُخْرِجَ زَكاَةَ اْلفطر عَنْ نَفْسِيْ فَرْضًالِلهِ تَعَالَى
Nawaytu an ukhrija zakaata al-fitri ’an nafsi fardhan lillahi ta’ala
Artinya: “aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku sendiri fardhu karena Allah Taala”
2. Niat Zakat fitrah untuk istri
ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِﻋَﻦْ ﺯَﻭْﺟَﺘِﻲْ ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ
Nawaytu an ukhrija zakaata al-fitri ‘an zaujati fardhan lillahi ta’ala
Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk istriku fardhu karena Allah Taala”
3. Niat Zakat fitrah untuk anak laki – laki
ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ ﻭَﻟَﺪِﻱْ … ﻓَﺮْﺿًﺎ ﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ
Nawaytu an ukhrija zakaata al-fitri ‘an waladi …. fardhan lillahi ta’ala
Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak laki – lakiku …. (sebutkan nama), fardhu karena Allah Taala”
4. Niat Zakat fitrah untuk anak perempuan
ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ (..…) ﻓَﺮْﺿًﺎ ﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ
Nawaytu an ukhrija zakaata al-fitri ‘an binti …. fardhan lillahi ta’ala
Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak perempuanku …. (sebutkan nama), fardhu karena Allah Taala”
5. Niat Zakat fitrah untuk diri sendiri dan seluruh keluarga
ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَنِّيْ ﻭَﻋَﻦْ ﺟَﻤِﻴْﻊِ ﻣَﺎ ﻳَﻠْﺰَﻣُنِيْ ﻧَﻔَﻘَﺎﺗُﻬُﻢْ ﺷَﺮْﻋًﺎ ﻓَﺮْﺿًﺎ ﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ
Nawaytu an ukhrija zakaata al-fitri anni wa an jami’i ma yalzimuniy nafaqatuhum syar’an fardhan lillahi ta’ala
Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku dan seluruh orang yang nafkahnya menjadi tanggunganku fardhu karena Allah Taala”
6. Niat untuk orang yang diwakilkan
ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ (..…) ﻓَﺮْﺿًﺎ ﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ
Nawaytu an ukhrija zakaata al-fitri ‘an …. fardhan lillahi ta’ala
Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk …. (sebutkan nama spesifik), fardhu karena Allah Taala”
Setelah membaca niat dan menyerahkan zakat, orang yang menerima zakat disunnahkan untuk mendoakan orang yang telah memberi zakat dengan doa – doa yang baik. Berikut adalah salah satu contoh doa baik
ﺁﺟَﺮَﻙ ﺍﻟﻠﻪُ ﻓِﻴْﻤَﺎ ﺍَﻋْﻄَﻴْﺖَ، ﻭَﺑَﺎﺭَﻙَ ﻓِﻴْﻤَﺎ ﺍَﺑْﻘَﻴْﺖَ ﻭَﺟَﻌَﻠَﻪُ ﻟَﻚَ ﻃَﻬُﻮْﺭًﺍ
Aajaraka Allahu fiima a’thayta, wa baaraka fiima abqayta wa ja’alahu laka thahuran
Artinya: “Semoga Allah memberikan pahala atas apa yang engkau berikan, dan semoga Allah memberikan berkah atas harta yang kau simpan dan menjadikannya sebagai pembersih bagimu”.
Zakat fitrah dilakukan pada saat bulan ramadhan sampai sebelum melaksanakan shalat idul fitri. Hukum melaksanakan zakat fitrah adalah wajib bagi umat muslim yang mampu, baik laki – laki maupun perempuan. Sebagaimana hadist berikut ini:
“Rasulullah telah mewajibkan mengeluarkan zakat fitrah (pada bulan ramadhan kepada setiap manusia)”. (HR. Bukhari dan Muslim).
Berdasarkan pendapat para ulama, terdapat berbagai cara untuk membayar zakat fitrah yaitu dengan menggunakan makanan atau kebutuhan pokok dari suatu wilayah seperti beras, gandum, kurma, susu, dan lain sebagainya. Para ulama juga telah menyepakati bahwa zakat fitrah dikeluarkan dengan kadar 1 sha atau sekitar 2,5 sampai 3,0 kilogram.
Karena zakat fitrah hukumnya wajib, maka tidak ada seorang pun yang bisa meninggalkannya. Adapun menunda – nunda pengeluaran zakat fitrah kepada orang yang berhak menerimanya hingga diluar waktunya tanpa udzur syar’i, maka hal tersebut merupakan suatu yang dilarang atau haram.
Oleh karena itu, Islam juga memberi kemudahan bagi orang yang mengalami kendala dalam melaksanakan zakat fitrah dengan diwakilkan oleh orang lain. Namun dalam kasus mewakilkan zakat untuk orang lain, ada beberapa hal yang harus diperhatikan, salah satunya adalah niat.
Satu Hati Sejuta Peduli
Ikuti Kegiatan Terbaru Kami
Baca artikel keislaman Kami Lainnya