7 Tujuan Zakat Fitrah

Tujuan zakat fitrah

Kutamaan dan tujuan zakat fitrah memiliki keistimewaan tersendiri, karena dalam pelaksanaannya memuat tujuan – tujuan syar’i yang mendatangkan kebaikan dunia maupun akhirat, tujuan zakat fitrah diantaranya:

1. Mensucikan harta dan menambah keimanan kepada Allah SWT

Zakat secara bahasa berarti suci atau bersih, maka membayar zakat berarti mensucikan harta yang dimiliki, karena ada hak orang lain dalam harta yang dimiliki. salah satu tujuan zakat fitrah dan zakat maal adalah dapat menjauhkan manusia dari penyakit hati seperti sifat kikir dan egois yang berasal dari dalam hati manusia yaitu sifat yang selalu ingin menimbun harta tanpa mau berinfak dan bersedekah.

2. Mendekatkan diri dengan Allah SWT

Mendekatkan diri kepada Allah SWT juga menjadi salah satu tujuan zakat fitrah dan zakat maal. Nabi Muhammad SAW bersabda:

“dua malaikat turun setiap pagi. Yang satu berkata: ‘Ya Allah, berikan orang yang mengeluarkan sesuatu, sebagai ganti dari apa yang ia keluarkan’. Dan yang lainnya berkata: ‘Ya Allah, berikan penghancuran kepada orang-orang yang kikir’.” (HR. Bukhori)

Berdasarkan hadist diatas, maka dijelaskan bahwa jika kita mengeluarkan harta untuk kebaikan seperti berinfak dan bersedekah dengan ikhlas untuk orang yang membutuhkan, maka Allah SWT akan menambah bahkan melipatgandakan harta yang telah dikeluarkan, dan juga memberi keberkahan hidup baik di dunia maupun di akhirat.

3. Menenangkan hati dengan membantu orang lain

Dengan membayar zakat dapat melatih keikhlasan bagi seluruh umat muslim. Jika dilaksanakan tanpa paksaan, dan tanpa pamrih maka zakat yang dibayarkan dapat menjadi sarana untuk melatih diri menjadi pribadi yang ikhlas dalam menjalankan suatu kebajikan.

4. Membersihkan hati orang miskin dari hasad dan iri terhadap orang kaya

Dengan berzakat maka tidak akan terjadi penumpukan harta kekayaan pada golongan-golongan tertentu saja, maka orang yang miskin akan ikut merasakan harta tersebut.

Jika orang miskin melihat gaya hidup orang kaya dengan harta yang melimpah, maka dapat menimbulkan sifat iri, dengki, dan hasad karena merasa hidupnya jauh dari kata berkecukupan. Sifat ini dapat menimbulkan permusuhan dan kebencian terhadap orang – orang kaya. Tentu hal ini sangat dilarang dalam Islam, karena berpotensi memutus tali persaudaraan.

5. Menumbuhkan perekonomian islam

Zakat memiliki dampak positif yang sangat penting dalam memotivasi gerak roda perekonomian islam dan mengembangkannya. Karena pertumbuhan individu muzakki dapat memberikan kekuatan dan kemajuan bagi ekonomi masyarakat. Zakat juga bisa mencegah penumpukan harta pada golongan orang – orang kaya saja.

6. Menunaikan Kewajiban dan Memberikan Hak

Melatih manusia untuk taat dan patuh dalam menunaikan kewajiban dan memberikan hak orang lain yang ada padanya

7. Merekatkan tali silaturahmi antar umat muslim

 

Zakat merupakan salah satu rukun islam yang wajib dilakukan oleh seluruh umat muslim yang mampu dan memiliki kelebihan harta. Sesuai dengan firman Allah pada Q.S At Taubah 103:

خُذْ مِنْ أَمْوَٰلِهِمْ صَدَقَةً تُطَهِّرُهُمْ وَتُزَكِّيهِم بِهَا وَصَلِّ عَلَيْهِمْ ۖ إِنَّ صَلَوٰتَكَ سَكَنٌ لَّهُمْ ۗ وَٱللَّهُ سَمِيعٌ عَلِيمٌ

“Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat tersebut engkau membersihkan dan mensucikan mereka.”

Berdasarkan ayat diatas, jika kita mengeluarkan zakat maka dapat membantu mensucikan jiwa manusia dari sifat mementingkan diri sendiri (egois), kikir, dan cinta harta.

Jenis – jenis zakat

Zakat dapat dibagi menjadi 2, yaitu

1. Zakat fitrah

Zakat fitrah merupakan zakat yang wajib dibayarkan pada waktu bulan ramadhan sampai sebelum melaksanakan sholat idul fitri. Zakat fitrah mempunyai fungsi yaitu untuk menyempurnakan kewajiban di bulan ramadhan dan juga untuk berbagi kebahagiaan idul fitri pada sesama.

2. Zakat maal

Zakat maal merupakan zakat yang wajib dibayarkan oleh setiap muslim yang merdeka dan mempunyai harta yang lebih dari satu nishab dan sudah sampai haul (selama satu tahun).

Manfaat zakat fitrah

Berzakat dapat mendatangkan manfaat tidak hanya bagi diri sendiri tapi juga orang lain, diantaranya:

1. Melatih kedermawanan
2. Orang yang berzakat akan mendapatkan surga yang abadi
3. Mendapatkan pahala dari Allah SWT
4. Dapat mencegah musibah dan bahaya dengan izin Allah SWT
5. Menghilangkan kesenjangan sosial/kecemburuan sosial antara orang kaya dan orang miskin
6. Dapat meratakan perekonomian masyarakat

Satu Hati Sejuta Peduli

Ikuti Kegiatan Terbaru Kami

Baca artikel keislaman Kami Lainnya