fbpx

6 Waktu Mustajab untuk Berdoa

Waktu Mustajab Berdoa
6 Waktu Mustajab Berdoa

6 Waktu Mustajab untuk Berdoa

Doa merupakan amal ibadah seorang mukmin yang memiliki kekuatan untuk dirinya

Karena siapa saja yang diberikan taufik dan kemudahan dari Allah Ta’ala untuk berdoa, berarti Allah Ta’ala menghendaki untuk mengabulkan doa tersebut.

Hal ini karena Allah Ta’ala mengatakan,

وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ إِنَّ الَّذِينَ يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِي سَيَدْخُلُونَ جَهَنَّمَ دَاخِرِينَ

“Dan Tuhanmu berfirman, “Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka jahannam dalam keadaan hina dina.” (QS. Al-Mu’min [40]: 60)

Dalam Islam, setiap waktu adalah waktu yang baik untuk berdoa, dan Allah SWT selalu siap menerima doa hamba-Nya. Namun, ada beberapa waktu yang dianggap lebih istimewa atau mustajab untuk berdoa. Beberapa waktu tersebut melibatkan situasi khusus atau keadaan tertentu. 6 waktu mustajab untuk berdoa di antaranya adalah:

  1. Saat Sujud.Saat berada dalam posisi sujud (sembahyang) di waktu-waktu shalat, merupakan waktu yang sangat dianjurkan untuk berdoa. Posisi sujud dianggap sebagai momen ketika doa lebih mudah diterima.Rasulullah Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda, “keadaan seorang hamba yang paling dekat dari Rabbnya adalah ketika dia sujud, maka perbanyaklah doa” [HR. Muslim, hadis no. 313].
  2. Saat Antara Adzan dan Iqamah.Dikatakan bahwa doa antara adzan (panggilan shalat) dan iqamah (pemberitahuan akan dimulainya shalat) adalah waktu yang mustajab.Dari sahabat Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,إِنَّ الدُّعَاءَ لَا يُرَدُّ بَيْنَ الْأَذَانِ وَالْإِقَامَةِ، فَادْعُوا“Sesungguhnya doa yang tidak tertolak adalah doa (yang dipanjatkan) di antara adzan dan iqamah, maka berdoalah (di waktu itu).” (HR. Ahmad no. 12584, sanad hadits ini shahih sebagaimana penilaian Syaikh Syu’aib Al-Arnauth)
  3. Saat Bangun Tidur di Tengah Malam.Tahajjud adalah shalat malam yang dilakukan di tengah malam setelah terbangun dari tidur. Jabir radhiyallahu ‘anhu berkata, “Aku mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, ‘Sesungguhnya pada malam hari itu ada satu waktu yang tidaklah seorang muslim tepat pada waktu itu meminta kepada Allah kebaikan perkara dunia dan akhirat, melainkan Allah pasti memberikannnya kepadanya. Dan waktu itu ada pada setiap malam.” (HR. Muslim, no. 757)
  4. Saat Hujan Turun.Rasulullah Shalallahu Alaihi Wa Sallam menyatakan bahwa doa pada saat hujan turun adalah doa yang mustajab. Hujan dianggap sebagai tanda rahmat Allah, dan doa pada saat ini dianggap lebih mungkin dikabulkan.hadits dari Sahl bin Sa’d, beliau berkata bahwa Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda,

    ثِنْتَانِ مَا تُرَدَّانِ الدُّعَاءُ عِنْدَ النِّدَاءِوَ تَحْتَ المَطَرِ

    Dua do’a yang tidak akan ditolak: [1] do’a ketika adzan dan [2] do’a ketika ketika turunnya hujan”HR. Bukhari no. 1032, Ahmad no. 24190, dan An Nasai no. 1523.

  5. Saat Berpuasa.Waktu berbuka puasa juga dianggap sebagai waktu yang mustajab untuk berdoa. Rasulullah  menyatakan bahwa doa orang yang berpuasa saat berbuka tidak akan ditolak.Dari ‘Abdullah bin ‘Amr bin Al ‘Ash, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sesungguhnya do’a orang yang berpuasa ketika berbuka tidaklah tertolak.” (HR. Ibnu Majah no. 1753.
  6. Ba’da Ashar Jumat Sebelum Maghrib.Saat Jumat, terutama sebelum waktu Maghrib, juga dianggap sebagai waktu mustajab untuk berdoa. Rasulullah SAW menyatakan bahwa ada waktu pada Jumat di mana doa-doa diterima, namun waktu tersebut tidak diungkapkan dengan jelas.Sebagaimana sabda Nabi shallallahu ‘alahi wa sallam,يَوْمُ الْجُمُعَةِ اثْنَتَا عَشْرَةَ سَاعَةً لاَ يُوجَدُ فِيهَا عَبْدٌ مُسْلِمٌ يَسْأَلُ اللهَ شَيْئًا إِلاَّ آتَاهُ إِيَّاهُ فَالْتَمِسُوهَا آخِرَ سَاعَةٍ بَعْدَ الْعَصْرِ‘Pada hari Jum’at terdapat dua belas jam (pada siang hari), di antara waktu itu ada waktu yang tidak ada seorang hamba muslim pun memohon sesuatu kepada Allah melainkan Dia akan mengabulkan permintaannya. Oleh karena itu, carilah ia di akhir waktu setelah ‘Ashar.’[HR. Abu Dawud]

Meskipun ada waktu doa mustajab lebih mustajab, tetapi umat Islam dianjurkan untuk selalu berdoa sepanjang waktu, baik dalam keadaan suka maupun duka, dan untuk meminta kebaikan baik untuk diri sendiri maupun untuk orang lain. Doa adalah bentuk ibadah yang sangat ditekankan dalam Islam sebagai sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala.

Satu Hati Satu Peduli

Artikel Lainnya :

Penyaluran Gizi Santri Malang LAZ YASA Malang kepada Pondok Pesantren Tanwiwul Qulub

Salurkan Bantuan terbaik anda untuk saudara muslim di Palestina

Image

 

Artikel Terkait :

Ramadhan: Bulan Untuk Menjadi Dermawan

7. Parcel

5 Fakta Menarik tentang Parcel Lebaran: Sebuah Tradisi Ciptakan Kebahagiaan

5. Baju lebaran yatim

Anak Yatim Adalah Ladang Menuai Keberkahan di Bulan Ramadhan

Leave a Comment