9 Tahapan Menuju Pernikahan, Wajib Tahu!
Daftar isi
Menikah menjadi salah satu puncak dari pencapaian hidup seseorang. Karena dengan menikah seseorang akan melanjutkan tugas hidupnya sebagai manusia dewasa yang siap bertanggungjawab secara mandiri. Meneruskan keturunan dan membina rumah tangga yang harmonis.
Momen ini tentunya dilakukan secara sakral menurut adat dan agamanya masing-masing. Karena momen yang sakral ini maka harus dipersiapkan secara matang agar proses pernikahan berjalan dengan lancar sesuai dengan rencana.
1. Memantapkan Hati
Tahapan menuju pernikahan yang pertama adalah memantapkan hati. Bisa melalui shalat istikharah, dengan doa-doa memohon kemantapan hati dalam memilih pasangan.
Bisa juga dengan memusyawarahkan dengan pihak yang dipercaya. Mempertimbangkan baik dan buruknya pilihan bisa dilakukan secara obyektif oleh orang lain.
Pada saat yang sama, teliti apakah ada halangan perkawinan baik menurut hukum agama maupun menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku. Ini penting untuk mencegah terjadinya penolakan atau pembatalan perkawinan karena tidak sesuai peraturan.
2. Meminta Restu Orang tua
Waktunya memperkenalkan calon pasangan kepada orang tua untuk meminta restu menjadi tahapan menuju pernikahan berikutnya.
Bagi calon mempelai perempuan, ia harus mendapat izin dan persetujuan dari walinya yakni ayah kandungnya.
Tidak cukup hanya dengan persetujuan ayah kandung selaku wali, ibu juga sangat penting untuk diminta persetujuan. Restu kedua orang tua sangat menentukan keberhasilan membangun rumah tangga nantinya.
3. Melamar
Jika orang tua sudah memberikan lampu hijau, kamu bisa melamar calon istri karena melamar menjadi tahapan menuju pernikahan.
Lamaran pihak laki-laki harus disampaikan kepada wali perempuan atau perempuan menyampaikan pinangan kepada laki-laki.
Perlu diingat bahwa lamaran bukan berarti kamu sudah sah menjadi suami istri, jadi belum halal untuk melakukan aktivitas yang layaknya dilakukan suami istri.
Lamaran ini ibarat pagar, agar calon pasangan tidak didekati oleh calon yang lain. Setelah lamaran, orang tua akan memberikan rekomendasi tanggal menikah.
4. Tentukan Tempat Menikah
Tahapan menuju pernikahan berikutnya ialah menentukan tempat menikah. Diskusi tempat menikah bukan lagi menjadi diskusi kamu berdua dengan pasangan saja. Tetapi sudah menjadi ranah diskusi keluarga.
Semakin cepat mendapatkan tempat, maka semakin baik dan hemat biaya yang dikeluarkan. Sesuaikan pula dengan kapasitas tempat dengan jumlah tamu yang akan diundang bersama pasangan nanti, agar acara pernikahan dapat berjalan dengan baik dan lancar.
5. Mengurus Administrasi Pernikahan
Tahapan menuju pernikahan selanjutnya ialah mnegurus administrasi pernikahan. Proses administratif dalam pernikahan dilakukan dengan memberitahukan Kehendak Nikah kepada Pegawai Pencatat Nikah (PPN) di wilayah yang akan dilangsungkannya akad nikah.
Pemberitahuan Kehendak Nikah berisi data tentang nama kedua calon mempelai, hari dan tanggal pelaksanaan akad nikah, data mahar (maskawin) dan tempat pelaksanaan upacara akad nikah.
6. Siapkan Undangan
Apabila ingin berhemat, maka membatasi jumlah undangan yang datang adalah langkah yang paling tepat. Pilih dan undang hanya teman-taman dekat saja bersama dengan keluarga lainnya, agar biaya pernikahan dapat ditekan dengan baik.
Undangan yang banyak juga akan berbanding lurus dengan biaya katering, souvenir, dan bahkan gedung yang akan disewa dan gunakan nanti, sehingga harus benar-benar memperhitungkannya dengan sangat matang.
7. Siapkan Katering
Pilih layanan katering yang tepat, tentunya dengan rasa yang enak dan biaya yang juga tidak terlalu mahal. Tidak harus selalu menggunakan jasa katering besar dan sudah terkenal, karena biasanya akan identik dengan harga yang mahal.
Mintalah rekomendasi katering dari kerabat atau bahkan teman-teman yang telah melangsungkan pernikahan. Sehingga tidak akan kecewa dengan rasa makanan yang mereka sajikan nanti.
8. Perhitungkan Biaya
MC, hiburan dan juga fotografi adalah hal yang wajib dalam tahapan menuju pernikahan, sehingga tetap harus mengupayakan ketiga hal ini dengan baik.
Namun jika ingin berhemat, maka bisa menggunakan jasa teman-teman, kerabat atau bahkan kolega yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan acara nanti.
Hubungi mereka sejak awal dan bicarakan tentang hal ini, termasuk dengan sejumlah dana yang dianggarkan untuk kebutuhan tersebut, sehingga mereka dapat mengerti dan mempersiapkan diri dengan baik untuk acara nanti.
9. Siap Nikah
Siap menikah menjadi akhir dari tahapan menuju pernikahan. Sebab, tinggal menunggu tanggal pernikahan dan utamakan yang sahnya pernikahan baik secara agama maupun secara negara.
Satu Hati Sejuta Peduli
Ikuti Kegiatan Terbaru Kami
Baca artikel keislaman Kami Lainnya