Hadits ke 1040

Hadits ke 1040

«1541» وعن محمد بن زيدٍ: أنَّ ناسًا قالوا لِجَدِّهِ عبدِ اللهِ بن عمر رضي الله عنهما: إنَّا نَدْخُلُ عَلَى سَلاَطِيننَا فَنَقُولُ لَهُمْ بِخِلاَفِ مَا نَتَكَلَّمُ إِذَا خَرَجْنَا مِنْ عِنْدِهِمْ. قَالَ: كُنَّا نَعُدُّ هَذَا نِفَاقًا عَلَى عَهْدِ رسُولِ الله صلى الله عليه وسلم. رواه البخاري.

Artinya

Dari Muhammad bin Zaed. Sesungguhnya manusia-manusia berbicara kepada kakeknya ya’ni Abdullah bin Umar RA. Sesungguhnya kami masuk kepada sulton-sulton kami maka berkata kepada mereka berbeda dengan apa yang aku bicarakan jika kami keluar dari sisi mereka. Maka Muhammad bin Zaed berkata Kami menghitung hal tersebut sebagai munafik pada zaman Rosululloh shollahu a’laihi wassalam.

HR Al-Bukhory.
Riyadusholihin hadits ke 1541.

Penjelasan
1. Ada beberapa sifat buruk yang jika seseorang sering datang kepada raja presiden atau pejabat tinggi, diantaranya sbb.👇
A. Suka bertambah sombong.
B. Menjadi pengemis.
C. Menjadi rendah dan hina.
D. Berbicara dan berjiwa munafik.
E. Suka melaporkan keburukan masyarakat dan mengakui pahlawan.

2. Seorang kiyai ustadz ulama da’i dipersilakan datang kepada para pejabat dan aparat dengan maksud untuk berda’wah dan menasehati atau memberi masukan-masukan positif untuk kepentingan masyarakat bangsa dan negara atau daerah, tidak untuk meminta fasilitas uang dan apalagi jabatan.
Jika itu yang dimaksud maka akan mencul barisan munafikin pecundang bukan pejuang
Na’udzubillah

وﷲاعلم بالصواب

Mohon koreksian abaikan jika tidak perlu atau mengganggu.

Ahad
21 Rojab 1444 H
12 Februari 2023 M

hadits ke 1040

Satu Hati Sejuta Peduli