Hati Hati Bertebaran Hadits Palsu Di Medsos
Bismillaah wash-shalaatu was-salaamu ‘ala Rasuulillaah, wa-ba’du,
Satu tombol bisa memiliki sejuta fungsi…
bisa menjadi sumber kebaikan, dan sekaligus menjadi sumber kejahatan. Itulah media sosial.
Betapa mudahnya orang menyebarkan informasi. Dan jika kita perhatikan, hampir setiap even masyarakat yang berbau agama, dikaitkan dengan satu hadits.
Sehingga setiap ada even, terbit hadits baru (hadits palsu).
Diantara yang pernah mampir dalam broadcast di WA beberapa hadits berikut :
Rasullullah Bersabda,
“Barang Siapa Yang Memberitahukan Berita 1 Safar Kepada Yang Lain, Maka Haram Api Neraka Baginya.”
(Hadits palsu)
Rasullullah Bersabda,
“Barang Siapa Yang Memberitahukan Berita Arafah kepada Yang Lain, maka Haram Api Neraka Baginya.”
(Hadits palsu)
Rasullullah Bersabda,
“Barang Siapa Yang Memberitahukan Berita 1 zulhijjah Kepada Yang Lain, Maka Haram Api Neraka Baginya”
(Hadits palsu)
Nabi Shallallaahu ‘Alaihi Wasallam,
“Barang siapa yang memberitahukan berita Sya’ban kepada yang lain, maka haram api neraka baginya.”
(Hadits palsu)
Rasullullah bersabda,
“Barangsiapa yang memberitahukan berita 1 Rajab kepada yang lain, maka haram api neraka baginya”.
(Hadits palsu)
Nampaknya yang membuat hadits-hadits diatas sudah kehilangan rasa malu…
redaksi sama, dan hanya menggunakan metode copas.
Namun ini bukan sesuatu yang mengherankan, seperti yang diriwayatkan oleh al-Uqaily dari Hammad bin Zaid, bahwa orang-orang zindiq (munafiq) yang pernah membuat hadits palsu sebanyak 14.000 hadis!
Dan tiga orang yang terkenal sebagai pemalsu hadits pernah membuat hadits palsu lebih dari 4000 hadis!.
(Tadrib Rawi, as-Suyuthi, 1/335)

Post Views: 434