English EN Indonesian ID

Keutamaan sedekah subuh

Keutamaan sedekah subuh

subuh

Supaya menjadi berkah, luruskan niat bahwa sedekah subuh adalah untuk menebar kebaikan yang lebih luas ke sekitarmu. Saat ingin melakukan amalan ini, bacalah niat sedekah subuh berikut:

Nawaitut taqoruba ilallahi ta’ala wattiqoaa ghadlabir rabbi jalla jalaluhu wattiqoa nari jahannama wattarakhkhuma ‘ala ikhwani wa shilatur rahimi wa mu’awanatadh dlu’afai wa mutaba’atan nabiyyi shallallahu ‘alaihi wa sallama wa idkholas sururi ‘alal ikhwani wa daf’il balai ‘anhu wa ‘an sairil muslimina wal infaqo mimma razaqohullahu wa qohran nafsi wasy syaithoni.

Artinya: “Aku niat (bersedekah) untuk mendekatkan diri kepada Allah, menghindari murka Tuhan, menghindari api neraka jahanam, berbelas kasih kepada saudara dan menyambung silaturahmi, membantu orang-orang yang lemah, mengikuti Nabi Saw, memasukkan kebahagiaan pada saudara, menolak turunnya dari mereka dan semua kaum muslimin, menafkahkan rezeki yang diberikan oleh Allah, dan untuk mengalahkan nafsu dan setan.”

sedekah

Ada kebaikan yang sedang trending di masyarakat. Sedekah Subuh, namanya. Apa itu sedekah Subuh, apa saja keutamannya dan bagaimana cara mendapatkannya?

Tentu ini tren yang baik. Buah dari meningkatnya ilmu, tersebarnya hadits oleh para ulama dan juru dakwah. Masyarakat pun kemudian berbondong-bondong bersedekah. Tren yang sama juga terjadi pada busana dengan makin maraknya penggunaan hijab (jilbab) dan pada ekonomi dengan semangat meninggalkan riba.

Sedekah (shodaqoh) berasal dari kata shadaqa (صدق) yang artinya benar. Orang yang suka bersedekah (memberikan bantuan kepada orang lain) adalah orang yang benar pengakuan imannya.

Dalam pengertian umum, sedekah bisa berupa harta bisa pula berupa non harta.

كُلُّ مَعْرُوفٍ صَدَقَةٌ

Setiap kebaikan adalah sedekah. (HR. Bukhari)

Keutamaan sholat subuh

Cara Melakukan Sedekah Subuh
1. Mengisi kotak amal yang ada di masjid, persis setelah subuh berjamaah. Untuk lelaki bisa langsung memasukkan sendiri ke kotak amal yang ada di masjid, sementara untuk kaum perempuan bisa menitipkan sedekahnya pada suami atau anak lelakinya

Ada pula cara yang praktis, menyediakan kotak infaq khusus di rumah. Setiap pagi, kita bisa memasukkan  sedekah di sana. Setelah terkumpul cukup banyak, bisa kita setor ke lembaga zakat atau berikan kepada orang yang membutuhkan.

Sehingga dari sekian banyak waktu untuk bersedekah, waktu yang paling istimewa adalah di waktu subuh.

“Tidak ada satu subuh pun yang dialami hamba-hamba Allah kecuali turun kepada mereka dua malaikat. Salah satu di antara keduanya berdoa, “Ya Allah, berilah ganti bagi orang yang berinfak’, sedangkan yang satunya lagi berdoa, “Ya Allah, berilah kerusakan bagi orang yang menahan hartanya.” (HR. Bukhari dan Muslim).

Sedekah yaitu mengeluarkan sebagian harta, berapa pun jumlahnya, untuk disumbangkan kepada mereka yang membutuhkan (kaum lemah/dhuafa), mendanai kegiaan sosial dan dakwah, serta perjuangan di jalan Allah SWT. Sedekah juga bisa dalam bentuk immateri, seperti senyum, ilmu, dan tenaga.

Artinya: “Aku niat (bersedekah) untuk mendekatkan diri kepada Allah, menghindari murka Tuhan, menghindari api neraka jahanam, berbelas kasih kepada saudara dan menyambung silaturahmi, membantu orang-orang yang lemah, mengikuti Nabi Saw, memasukkan kebahagiaan pada saudara, menolak turunnya dari mereka dan semua kaum muslimin, menafkahkan rezeki yang diberikan oleh Allah, dan untuk mengalahkan nafsu dan setan.”

Layaknya menabung, siapkan kaleng atau kotak kecil untuk menyimpan dana amal yang akan kamu sumbangkan kepada masjid atau saudara yang membutuhkan. Isi kotak tersebut dengan sedekah subuh.

Selain materi, kamu juga bisa bersedekah dengan memberi makan kepada saudaramu. Misalnya, kamu memberikan sarapan, lalu menggantungkan hidangan tersebut di pagarnya.

Jangan lupa untuk memberi tahu, ya! Memberikan sedekah dalam bentuk makanan tidak dianjurkan seperti pengagum rahasia.

Sehingga dari sekian banyak waktu untuk bersedekah, waktu yang paling istimewa adalah di waktu subuh. Sebagaimana dijelaskan dalam hadis berikut ini.

“Tidak ada satu subuh pun yang dialami hamba-hamba Allah kecuali turun kepada mereka dua malaikat. Salah satu di antara keduanya berdoa, “Ya Allah, berilah ganti bagi orang yang berinfak.” Sedangkan satunya lagi berdoa, “Ya Allah berilah kerusakan bagi orng yang menahan hartanya.” (HR Bukhari dan Muslim).

 

Satu Hati Sejuta Peduli
Ikuti Kegiatan Terbaru Kami

Leave a Comment