Physical Address

304 North Cardinal St.
Dorchester Center, MA 02124

akhirat

Manfaatkanlah Dunia sebagai Alat Menuju Akhirat, Dengan dekatkan diri pada ALLAH

PERGUNAKANLAH DUNIA SEBAGAI SARANA UNTUK SAMPAI KE AKHIRAT

Perbanyaklah zikir agar cahaya Tuhan turun padamu.
Dunia ini ibarat orang yang sedang pergi ke ladang.
Bila ia bekerja keras di ladang tersebut sambil mengumpulkan bahan makanan untuk keperluan nanti, maka ia tergolong cerdas dan pintar.
Sebab, ia bekerja untuk sesuatu yang bermanfaat bagi dirinya sendiri pada saatnya nanti.
Begitulah keadaan orang yang beramal saleh di dunia.
Sementara engkau sibuk mengumpulkan ular-ular syahwat dan kalajengking maksiat sehingga engkau pun binasa olehnya.

Wahai saudaraku, fokuskanlah perhatian pada alam akhirat dan berpalinglah dari dunia.
Waspadalah suatu saat dunia ini akan melepaskan diri dan meninggalkan para penghuninya.

Dunia Sarana Berbuat Baik untuk Akhirat

Orang yang sibuk dengan dunia sehingga lalai untuk taat dan ibadah kepada Allah seperti seorang yang diutus oleh majikannya ke daerah asing untuk membuatkan beberapa baju baginya.
Lalu pelayan itu pun pergi ke daerah tersebut dan sesampai di sana ia bertanya,

“Di mana saya akan tinggal? Siapa yang akan saya nikahi?”

Ia sibuk dengan itu semua sehingga lalai dalam mengerjakan tugas yang diperintahkan oleh majikan.
Ketika dipanggil pulang dan si majikan mengetahui bahwa ia sama sekali tidak menyediakan apa yang ia perintahkan, sebagai balasannya pelayan itu akan mendapat murka dan pemutusan hubungan darinya.
Itulah balasan bagi orang yang sibuk dengan urusannya sendiri sehingga lalai terhadap hak sang majikan.

Begitu pula denganmu, wahai orang beriman.
Allah telah mengirimmu ke dunia ini.
Dia memerintahkanmu untuk mengabdi pada-Nya dan di lain sisi Dia yang akan mengurus semua kebutuhanmu.
Namun, jika engkau sibuk mengurus diri sendiri sehingga lalai dari Tuhan berarti engkau telah menyimpang dari jalur petunjuk dan meniti jalan kebinasaan.

Manusia di dunia ini seperti seorang hamba yang disuruh majikannya untuk pergi ke daerah tertentu,

“Pergilah engkau ke negeri ini. Rancanglah segala sesuatunya untuk pergi dari negeri tersebut ke negeri lain. Serta jangan lupa membawa bekal.”

IMG 20210902 WA0021 800x400 1

Tentu saja ketika sang majikan memberi perintah untuk melakukan hal itu, ia membolehkan hambanya untuk memakan apa yang ia butuhkan guna mendukung tubuhnya dalam mencari bekal.
Demikian pula keadaan seorang hamba bersama Allah. Allah menciptakannya di dunia ini dan memerintahkannya untuk berbekal menuju alam akhirat.

Allah berfirman,

“Berbekallah. Sesungguhnya bekal yang terbaik adalah taqwa. Bertaqwalah kepada-Ku, wahai orang-orang yang berakal.”
(Q.S. Al-Baqarah : 196).

Jadi, ketika Allah memerintahkan manusia berbekal untuk akhirat, Dia membolehkannya mengambil dari dunia sebatas keperluan.

Ketahuilah bahwa nilaimu senilai kesibukanmu.
Jika engkau sibuk memperhatikan dunia, engkau tidak mempunyai nilai. Sebab, dunia seperti bangkai yang tak berharga.
Sementara jika engkau sibuk dengan akhirat berarti engkau termasuk orang yang berbahagia, yang memiliki perhatian tinggi.

Semoga bermanfaat bagi kita semua. Wallahu a’lamu bishowaab.

Adobe Post 20200508 104616

Satu Hati Sejuta Peduli

Baca Artikel Keislaman Lainnya Disini

 


Bergabunglah dalam aksi baik! Bantu kami mewujudkan perubahan dengan memberikan donasi di LAZ YASA Malang. Setiap kontribusi Anda berarti dunia bagi mereka yang membutuhkan. Bersama kita bisa menginspirasi perubahan positif. Donasi sekarang

Yasa bersama UMKM

Atau info lebih lengkap bisa menghubungi nomer Whatsapp dengan klik logo Whatsapp diatas.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *