Adab Minum Air Putih & Obat

Adab Minum Air Putih & Obat

Dari Abah Guru Sekumpul, apabila minum air putih atau minum obat bacalah:

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ، نَوَيْتُ الشِّفَاءَ بِبَرَكَةِ الْمُصْطَفَى مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ

Aku niat memperoleh kesembuhan dengan berkahnya Rasulullah Muhammad shallallahu alaihi wa sallam.

Fadhilah: Dijauhkan dari segala penyakit dzohir batin dan seluruh anggota badan dimudahkan berbuat ketaatan berkat Nuur Muhammad SAW.

Dari Hababah Nur Al Haddar, istri Sayyidil Habib Umar bin Hafidz:

“Kapanpun kalian akan minum air maka bacalah:

يَامَاءْ… مَاءُ زَمْزَمٍ يُقْرِئُكَ السَّلَامْ

Wahai air, air zam-zam memberimu salam.

Fadhilah: Air itu khasiatnya akan menyerupai air zam-zam.

Dawuh Syaikh Muhammad Mutawalli As Sya’rowi:
Apabila seseorang minum air putih hendaklah: duduk, minum dengan tangan kanan, dan minum dengan 3 kali tegukan.

Dari semua tegukan tersebut diawali dengan ‘Bismillah’ dan diakhiri dengan ‘Alhamdulillah’.

Fadhilah: Barangsiapa yang minum dengan adab tersebut, maka selama air itu masih ada di dalam tubuhnya, tidak akan timbul keinginan berbuat maksiat kepada Allah Swt walaupun sebesar biji zarrah.

Wallahu Alam..

Dari Abdullah Bin Umar, Rasulullah SAW bersabda,

“Jika salah seorang dari kalian makan, hendaklah ia makan dengan tangan kanannya dan minum dengan tangan kanannya. Sesungguhnya, setan makan dan minum dengan tangan kirinya.” (HR Muslim, Abu Daud, Tirmidzi, dan Ahmad).

Mengapa Nabi melarang minum dengan satu kali teguk?

Karena membuat kita tersedak makanya nabi mengajarkan kita minum dalam tiga tegukan dan jangan sambil berdiri agar kuman yg masuk akan tersaring jika minum sambil duduk.

Doa sebelum minum obat pun sebaiknya bisa dijalankan. Seraya berikhtiar, juga meminta kesembuhan atas kehendak Allah. Sakit adalah takdir dari Allah yang diyakini umat. Jika dihadapi dengan sabar akan jadi penggugur dosa.

sebelum minum obat silakan baca surah Al-fatihah. Saat membaca Iyyakana’budu waiyyakanasta’inn, maka baca niat dalam hati dengan bunyi sebagai berikut.

“Ya Allah dengan obat ini sebagai perantara Engkau berikan hamba kesembuhan”. Setelah itu lanjutkan dengan membaca solawat nabi sebanyak tiga kali. Lalu minum obatnya.

Adab makan dan minum sesuai anjuran Rasulullah SAW selanjutnya adalah tidak meniup makanan dan minuman yang panas. Beliau bersabda:

“Apabila kalian minum, janganlah bernafas di dalam gelas, dan ketika buang hajat, janganlah menyentuh kemaluan dengan tangan kanan,” (HR. Bukhari).

Adab minum Rasulullah Dalam hadits tersebut menjelaskan bahwa Rasul mengambil napas tiga kali ketika minum. Maksudnya yaitu beliau tidak menghabiskan air minum dengan sekali teguk. Beliau menyelingi dengan cara mengambil napas tiga kali.