Ramadhan: Bulan Untuk Menjadi Dermawan

Jum'at Berkah

Ramadhan: Bulan Untuk Menjadi Dermawan

Selama bulan Ramadan, semua amalan seorang mukmin dilipatgandakan pahalanya, sehingga menjadi lebih dermawan selama bulan ini sangat dianjurkan. Menjadi dermawan di bulan Ramadan bukan hanya tentang memberi secara fisik, tetapi juga tentang mengatasi sifat pelit, serakah, dan sombong.

Rasulullah Menambah Kedermawanan di Bulan Ramadhan

Rasulullah saw juga dikenal sebagai individu yang sangat dermawan, terutama selama bulan Ramadan saat bertemu dengan Jibril untuk menerima wahyu Quran. Bentuk ibadah yang tinggi kualitasnya selama Ramadan adalah sedekah, yang merupakan nilai yang harus diteladani oleh umat Islam.

โ€˜Abdullah bin โ€˜Abbรขs Radhiyallahu anhuma berkata :

ูƒูŽุงู†ูŽ ุงู„ู†ู‘ูŽุจููŠู‘ู ุตูŽู„ู‘ูŽู‰ ุงู„ู„ู‘ูฐู€ู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ู‘ูŽู…ูŽ ุฃูŽุฌู’ูˆูŽุฏูŽ ุงู„ู†ู‘ูŽุงุณู ุŒ ูˆูŽุฃูŽุฌู’ูˆูŽุฏู ู…ูŽุง ูŠูŽู€ูƒููˆู’ู†ู ููู€ูŠู’ ุฑูŽู…ูŽุถูŽุงู†ูŽ ุญููŠู’ู†ูŽ ูŠูŽู„ู’ู‚ูŽุงู‡ู ุฌูุจู’ุฑููŠู’ู„ู ุŒ ูˆูŽูƒูŽุงู†ูŽ ุฌูุจู’ุฑููŠู’ู„ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ุงู„ุณู‘ูŽู„ูŽุงู…ู ูŠูŽู„ู’ู‚ูŽุงู‡ู ููู€ูŠู’ ูƒูู€ู‘ู„ู ู„ูŽูŠู’ู„ูŽุฉู ู…ูู†ู’ ุฑูŽู…ูŽุถูŽุงู†ูŽ ููŽู€ูŠูู€ุฏูŽุงุฑูุณูู‡ู ุงู„ู’ู€ู‚ูู€ุฑู’ุขู†ูŽ ุŒ ููŽู„ูŽุฑูŽุณููˆู’ู„ู ุงู„ู„ู‘ูฐู€ู‡ู ุตูŽู„ู‘ูŽู‰ ุงู„ู„ู‘ูฐู€ู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ู‘ูŽู…ูŽ ุฃูŽุฌู’ูˆูŽุฏู ุจูุงู„ู’ู€ุฎูŽูŠู’ู€ุฑู ู…ูู†ูŽ ุงู„ูุฑู‘ูŠู’ุญู ุงู„ู’ู€ู…ูุฑู’ุณูŽู„ูŽุฉู

โ€œNabi Shallallahu โ€˜alaihi wa sallam adalah orang yang paling dermawan dengan kebaikan, dan lebih dermawan lagi pada bulan Ramadhan ketika Jibril Alaihissallam bertemu dengannya. Jibril menemuinya setiap malam Ramadhรขn untuk menyimak bacaan al-Qurโ€™annya. Sungguh, Rasรปlullรขh Shallallahu โ€˜alaihi wa sallam lebih dermawan daripada angin yang berhembus.โ€ (HR Bukhari no. 1902 dan Muslim no. 2308)

Penjelasan tentang hadis di atas menggambarkan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam sebagai individu yang sangat dermawan, terutama pada bulan Ramadan yang merupakan periode penuh kebaikan. Pada bulan ini, berkat yang diberikan Allah kepada hamba-Nya lebih melimpah dibandingkan bulan-bulan lainnya. Oleh karena itu, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam mengikuti sunnah Allah dengan meningkatkan kedermawanannya pada bulan Ramadan. Bahkan, kecepatan beliau dalam berderma disamakan dengan kecepatan angin yang berhembus, menunjukkan betapa besar dan cepatnya beliau memberikan manfaat kepada orang lain, sama seperti angin yang menyapu segala yang dilaluinya.

Dengan demikian, kedermawanan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam pada bulan Ramadan meliputi segala aspek kehidupan, memberikan manfaat yang menyeluruh bagi masyarakat sebagaimana angin memberikan manfaat pada lingkungan sekitarnya.

Faidah Dermawan di Bulan Ramadhan

Kedermawanan yang berlipat ganda di bulan Ramadhan di antaranya mengandung faidah sebagai berikut:

  1. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam menunjukkan kedermawanan yang berlipat ganda selama bulan Ramadan karena bulan ini merupakan waktu yang mulia dan pahala amal di dalamnya dilipatgandakan.
  2. Beliau membantu orang-orang yang berpuasa, shalat, dan berdzikir sehingga mendapatkan ganjaran yang sama dengan mereka.

ู…ูŽู†ู’ ููŽุทู‘ูŽุฑูŽ ุตูŽุงุฆูู…ู‹ุง ูƒูŽุงู†ูŽ ู„ูŽู‡ู ู…ูุซู’ู„ู ุฃูŽุฌู’ุฑูู‡ู ุบูŽูŠู’ุฑูŽ ุฃูŽู†ู‘ูŽู‡ู ู„ุงูŽ ูŠูŽู†ู’ู‚ูุตู ู…ูู†ู’ ุฃูŽุฌู’ุฑู ุงู„ุตู‘ูŽุงุฆูู…ู ุดูŽูŠู’ุฆู‹ุง

Siapa yang memberi makan untuk berbuka bagi orang yang berpuasa, maka ia akan mendapat ganjaran yang serupa dengan orang yang berpuasa tanpa mengurangi sedikit pun ganjaran orang yang berpuasa itu. (HR. at-Tirmidzi no. 807)

  1. Bulan Ramadan merupakan waktu di mana Allah memberikan karunia yang banyak kepada hamba-Nya, terutama pada malam Lailatul Qadar. Allah juga menyayangi hamba-Nya yang penyayang, dan siapa pun yang berderma kepada sesama akan mendapatkan pemberian dan karunia dari Allah.
  2. Memadukan puasa dengan sedekah merupakan amalan yang dapat membawa seseorang masuk surga, sebagaimana dijelaskan oleh Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam.

ุฅูู†ู‘ูŽ ูููŠู’ ุงู„ู’ุฌูŽู†ู‘ูŽุฉู ุบูุฑูŽูู‹ุง ูŠูุฑูŽู‰ ุธูŽุงู‡ูุฑูู‡ูŽุง ู…ูู†ู’ ุจูŽุงุทูู†ูู‡ูŽุง ุŒ ูˆูŽุจูŽุงุทูู†ูู‡ูŽุง ู…ูู†ู’ ุธูŽุงู‡ูุฑูู‡ูŽุง ุŒ ุฃูŽุนูŽุฏู‘ูŽู‡ูŽุง ุงู„ู„ู‡ ู„ูู…ูŽู†ู’ ุฃูŽุทู’ุนูŽู…ูŽ ุงู„ุทู‘ูŽุนูŽุงู…ูŽ ุŒ ูˆูŽุฃูŽู„ุงูŽู†ูŽ ุงู„ู’ูƒูŽู„ุงูŽู…ูŽ ุŒ ูˆูŽุชูŽุงุจูŽุนูŽ ุงู„ุตู‘ููŠูŽุงู…ูŽ ุŒ ูˆูŽุตูŽู„ู‘ูŽู‰ ุจูุงู„ู„ู‘ูŽูŠู’ู„ู ูˆูŽุงู„ู†ู‘ูŽุงุณู ู†ููŠูŽุงู…ูŒ

Sesungguhnya di surga ada kamar-kamar yang bagian luarnya terlihat dari dalam, dan bagian dalamnya terlihat dari luarnya. Allรขhย  siapkan kamar-kamar tersebut bagi orang-orang yang memberi makan, melembutkan perkataan, selalu berpuasa, dan shalat di tengah malam saat manusia tidur. (HR. al-Baihaqi IV/301)

  1. Mengumpulkan puasa dan sedekah lebih ampuh dalam menghapus dosa dan menjauhkan diri dari neraka jahannam, terutama jika digabung dengan shalat malam.

โ€ฆ ุงู„ุตู‘ูŽุฏูŽู‚ูŽุฉู ุชูุทู’ููุฆู ุงู„ู’ุฎูŽุทููŠู’ุฆูŽุฉูŽ ูƒูŽู…ูŽุง ูŠูุทู’ููุฆู ุงู„ู’ู…ูŽุงุกู ุงู„ู†ู‘ูŽุงุฑูŽ ุŒ ูˆูŽุตูŽู„ุงูŽุฉู ุงู„ุฑู‘ูŽุฌูู„ู ู…ูู†ู’ ุฌูŽูˆู’ูู ุงู„ู„ู‘ูŽูŠู’ู„ู โ€ฆ

โ€œโ€ฆ Sedekah akan menghapus kesalahan sebagaimana air memadamkan api, dan shalatnya seseorang di tengah malam โ€ฆโ€ (HR. at-Tirmidzi no. 2616)

  1. Kekurangan dalam puasa dapat ditambal dengan sedekah, seperti zakat fitrah dan sedekah lainnya.
  2. Menghibur orang-orang miskin merupakan wujud syukur kepada Allah, dan seorang yang berpuasa tidak akan melupakan mereka yang membutuhkan.
  3. Imam asy-Syรขfiโ€™i menyukai ketika seseorang meningkatkan kedermawanannya selama bulan Ramadan, sebagai contoh peneladanan terhadap Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam, dan juga karena banyaknya orang yang sibuk dengan ibadah sehingga kebutuhan mereka terabaikan.

 

Penutup

Sifat kedermawanan dan kemurahan hati tidak hanya terkait dengan memberikan harta saja, tetapi dapat dimanifestasikan dalam berbagai bentuk. Ini termasuk memberikan ilmu, menggunakan kekuasaan atau kedudukan untuk membantu orang lain, memenuhi kebutuhan mereka, dan hal lainnya. Al-Hafizh Ibnu Rajab menyatakan bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam menunjukkan kedermawanan dalam berbagai bentuk, seperti memberikan ilmu, harta, bahkan dengan mengorbankan dirinya sendiri untuk menyebarkan agama dan menuntun umat-Nya, serta memberikan manfaat kepada manusia melalui berbagai cara, seperti memberi makan yang lapar, memberi nasihat kepada yang bodoh, memenuhi kebutuhan orang lain, dan membantu mengurangi beban mereka.

Satu Hati Satu Peduli

Yasa Peduli Palestina

Image

Artikel Lainnya :

6 Perspektif masihkah khawatir dengan rezeki kita?

6 Waktu Mustajab Berdoa

Artikel Terkait :

lari bareng

Lari Bareng (Charity Run for Palestine) 2024

Santri Berprestasi

Aksi Santri Berprestasi Di Kecamatan Wajak

sambang panti

Sambang Panti Oleh Yasa Malang

Leave a Comment