Physical Address
304 North Cardinal St.
Dorchester Center, MA 02124
Physical Address
304 North Cardinal St.
Dorchester Center, MA 02124
Alqur’an dulu, Alqur’an lagi, Alqur’an terus. Begitulah ungkapan untuk Dauroh Qur’an Pesantren Mahasiswa/I (PESMA/I) Syajaroh Thoyyibah LAZ YASA Malang (29/1). Pagi tadi 20 Mahasantri ini mengikuti Penutupan Dauroh Al Qur’an di Masjid As Syafaat. Agenda penutupan dauroh ini sekaligus menguji kembali hafalan para santri selama masa dauroh Al Qur’an selama 1 pekan. Sedangkan kegiatan dauroh Al Qur’an itu sendiri telah dilaksanakan mulai tanggal 23 hingga 29 Januari 2022. Dauroh Al Qur’an ini juga menjadi momentum dimulainya kembali kegiatan mahasantri di kegiatan semester mendatang setelah libur semester beberapa hari lalu.
Dalam menjalankan atau mengisi kesibukan awal semester, para mahasantri lebih fokus untuk menjalankan kegiatan Dauroh Al Qur’an dengan tujuan memfasilitasi mereka menambah target hafalan. “Teknis penyetoran hafalan yang dilakukan selama menjalankan kegiatan dauroh qur’an ini dilaksanakan 2 kali dalam sehari, tetapi berbeda-beda dalam jangka waktu jam. Untuk akhwat sendiri setorannya ba’da sholat dzuhur dan ba’da sholat isya sedangkan untuk ikhwan sendiri setorannya di pagi hari jam 07.00 dan ba’da sholat maghrib.” Ungkap ustadzah Amarilis selaku Musyrifah PESMI Syajaroh Thoyyibah. Untuk menghilangkan rasa kejenuhan para santriwati dalam menjalankan kegiatan dauroh qur’an memiliki inovasi baru dengan lingkungan dan suasana baru yaitu dengan menghafal di dalam masjid. Reaksi para santriwati tersebut sangat positif sekali karena dengan suasana baru di dalam masjid tersebut membuat nyaman dan tenang sehingga dapat mempermudah dan mempercepat hafalan qur’an.
Pada Dauroh kali ini, hafalan terbanyak diraih oleh salah satu mahasantri dengan jumlah hafalan 20 halaman selama 7 hari. Kegiatan dauroh ini diikuti dengan penuh semangat oleh para mahasantri “Alhamdulillah acara daurohnya sangat seru dan memotivasi untuk bisa terus menghafalkan Alquran meskipun saya harus mengulang ratusan kali karena belum terbiasa” ungkap Ahmad Baihaqi, salah satu mahasantri baru, yang bergabung kedalam PESMA 1 Akhir November 2021 usai mengikuti Dauroh ini (29/1).
Membaca Al-Qur’an setiap hari juga butuh perjuangan. Hanya yang terkasih sayang oleh-Nya saja yang mampu melakukannya. Maka sejatinya membaca Al-Qur’an tiada pernah dan tidak akan mengurangi waktu kita, justru sebaliknya ia akan menambah dan melapangkan waktu kita.
Mungkin secara hitungan matematika dunia, membaca Al-Qur’an nampak seakan-akan mengurangi waktu kita dari 24 jam, berkurang sekian detik, sekian menit atau bahkan sekian jam. Tapi tahukah anda? Setiap waktu yang kita gunakan bersama Al Quran akan dibalas dan dilipat gandakan dengan sebuah keberkahan dari ALLAH swt
Satu Hati Sejuta Peduli
Ikuti Kegiatan Terbaru Kami
Baca Kegiatan Sosial Kami Lainnya