Aksi Mulia LAZNAZ: Penyaluran Air Bersih di Kabupaten Malang

Mengatasi Krisis Air, LAZ YASA Malang Ikut Berpartisipasi Salurkan Bantuan Air Bersih ke Desa Tumpakrejo

Sedekah Air Bersih– Kamis, 21 September 2023, sepuluh LAZNAS (Lembaga Amil Zakat, Infak, dan Sedekah) di Kota Malang salah satunya adalah LAZ Yasa Malang mengambil tindakan luar biasa dengan melakukan aksi penyaluran sedekah air bersih di Malang Selatan, khususnya di Dusun Sumbersari, Desa Tumpakrejo, Kecamatan Kalipare, Kabupaten Malang. Tindakan ini dilakukan sebagai respons terhadap kekeringan yang telah lama melanda daerah tersebut.

Kerja sama antara sepuluh LAZNAS ini sangat berarti dalam upaya membantu masyarakat yang terdampak kekeringan. Mereka secara kolektif menyediakan 2000 liter air bersih dari masing-masing LAZNAS dan mendistribusikannya ke setiap RT/RW di wilayah Dusun Sumbersari, Desa Tumpakrejo, Kecamatan Kalipare, Kabupaten Malang.

Selain penyaluran air bersih secara langsung, para LAZNAS juga mengambil inisiatif penting untuk membantu memenuhi kebutuhan air dalam jangka panjang di daerah tersebut. Mereka sepakat untuk membangun sebuah sumur di depan Mushola Baitul Mukminin, sebuah proyek yang saat ini sedang dalam proses pembuatan.

Pembangunan sumur ini merupakan tindakan strategis, karena selain dapat memberikan akses yang lebih mudah dan berkelanjutan terhadap air bersih bagi masyarakat sekitar, juga menunjukkan komitmen LAZNAS untuk membantu memecahkan masalah kekeringan secara berkelanjutan. Sumur ini diharapkan dapat menjadi sumber air yang andal dan terus-menerus untuk keperluan sehari-hari masyarakat, seperti minum, mencuci, dan untuk kebutuhan masjid itu sendiri.

Inisiatif ini mencerminkan kepedulian dan tanggung jawab sosial para LAZNAS dalam membantu komunitas yang membutuhkan dalam mengatasi tantangan kekeringan dan kekurangan air bersih di daerah tersebut. Dengan membangun sumur di depan masjid, mereka juga menggalang dukungan komunitas lokal dan menciptakan sinergi antara aspek keagamaan dan kemanusiaan dalam upaya mereka.

Hal tersebut dilakukan sebagai upaya untuk membantu sesama sesuai dengan perintah Allah pada surat Al Maidah ayat 2 “Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan permusuhan. Bertakwalah kepada Allah, sungguh, Allah sangat berat siksaan-Nya.”

Surah Al-Baqarah (2:261) : “Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Demikianlah Allah melipatgandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Allah Maha Luas (pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui.”

Ayat ini menggambarkan bahwa setiap bantuan yang kita berikan di jalan Allah dapat memiliki dampak yang besar dan berlipat ganda. Memberikan sedekah di saat kekeringan adalah bentuk investasi untuk membantu komunitas yang membutuhkan.

Dengan merujuk kepada ayat-ayat di atas, kita dapat mengambil pedoman dari Al-Quran dalam membantu desa yang kekeringan. Berikan bantuan dengan ikhlas, berlipat ganda dengan niat baik, dan pilih yang terbaik dari yang kita miliki untuk membantu komunitas yang membutuhkan.

Terlebih sedekah air, sangat dianjurkan pula oleh Rasulullah SAW yang pahalanya diniatkan untuk kedua orang tua kita yang telah meninggal.

Dari Anas : Sesungguhnya Sa’id Ubadah datang kepada Nabi SAW, lalu ia berkata : Wahai Rasulullah, sesungguhnya ibuku telah meninggal, tetapi beliau tidak memberikan wasiat. Apakah bermanfaat bagi dirinya kalau aku mengeluarkan sedekah atas namanya? Nabi bersabda : “ Ya. Dan hendaklah engkau memberikan sedekah dengan air .” ( HR Thabrani)

Diriwayatkan pula oleh Abu Dawud dari Sa’id bin Ubadah sendiri : Ia berkata : Wahai Rasulullah , ibuku telah meninggal, maka sedekah apakah yang lebih baik? Sabdanya : “ Air.” Lalu dia menggali sebuah telaga dan katanya : “ Telaga ini adalah untuk Ibu Sa’id .” ( HR Ibnu Khuzaimah dan Ibnu Hibban )

Selama air itu dimanfaatkan oleh makhlukNya, maka selama itu pula pahala akan mengalir untuknya hingga hari kiamat. Hal ini selaras dengan hadits berikut.

Dari Jabir ra., ia berkata: Rasulullah SAW bersabda: “Seorang muslim yang menanam tanaman, kemudian ia makan dari hasil tanaman itu termasuk sedekah baginya, juga bila hasil tanaman itu dicuri atau diambil orang, maka ia termasuk sedekah baginya.” (HR. Muslim) Dalam riwayat lain disebutkan: “Seorang muslim yang menanam tanaman atau menabur benih kemudian hasil tanamannya itu dimakan oleh manusia, binatang, maupun sesuatu yang lain, maka semua itu merupakan sedekah baginya sampai hari kiamat.”

Terima kasih atas perhatiannya dalam membaca artikel kami yang berjudul “Aksi Mulia Melawan Kekeringan : 10 LAZNAS Kota Malang Berikan Harapan melalui Sedekah Air Bersih di Desa Tumpakrejo” Kami berharap artikel ini telah memberikan wawasan dan inspirasi yang berharga.

Jika Anda ingin berbagi kebaikan melalui infaq dan sedekah, Anda dapat mengunjungi link berikut ini di Yasapeduli.or.id. Semoga segala bentuk kebaikan yang Anda lakukan selalu mendatangkan berkah dan kebaikan yang berlipat ganda. Salam.