MUHASABAH DIRI
Untuk menyampaikan ilmu kita juga harus punya ilmu,
Tetaplah rendah hati walaupun menyampaikan ilmu,
Karena banyak nya manusia menyampaikan ilmu tapi dirinya merasa yang paling tahu dan merasa dirinya tidak pernah melakukan dosa (mengalaminya)…
Muhasabah adalah introspeksi diri yang bisa dilakukan secara mandiri dengan diri sendiri atau bersama-sama. Dengan intropeksi diri, perbuatan baik pada masa lalu bisa ditingkatkan pada masa depan, baik kualitasnya maupun kuantitasnya.
Introspeksi diri merupakan satu kunci kemuliaan dan kebersihan diri seorang muslim. Muhasabah adalah memperhatikan dan merenung hal-hal baik dan buruk yang telah dilakukan. Termasuk memperhatikan niat dan tujuan suatu perbuatan yang telah dilakukan, serta menghitung untung dan rugi suatu perbuatan.
Menyadari bahwa diri ini memiliki banyak sekali kesalahan dan belum menjadi hamba yang sempurna untuk Allah SWT. Karena tidak ada satu pun manusia yang lepas dari dosa, alangkah baiknya untuk selalu berintrospeksi.
Biasanya dilakukan malam hari sebelum beristirahat, yaitu dengan mengoreksi segala sikap, kelemahan, perbuatan, kesalahan, diri di sepanjang hari tersebut.
Hal ini dimaksudkan agar kesalahan tersebut tidak terulang di kemudian hari dan berubah menjadi pribadi yang lebih baik lagi.
- Meluruskan niat dan memantapkan Hati.
- Mengevaluasi soal niat, amalan, dan dosa-dosa. …
- Melaksanakan sholat taubat.
- Bertanggung jawab tidaknya suatu tindakan yang telah diambil.
- Melakukan perbuatan baik.
- Evaluasi diri dengan meminta saran atau pendapat dari orang-orang yang mengenal diri kita.
Adapun waktu terbaik untuk muhasabah diri adalah pada awal hari (pagi) sebagaimana tertulis dalam kitab Ihya Ulumiddin berikut. Pentinya introspeksi diri bisa menjadi jalan keluar bagi orang-orang yang merasa kelelahan secara spiritual. Muhasabah ini juga penting untuk menumbuhkan dan menyegarkan kembali suasana batin dan spirit keagamaan kita.
Berdasarkan ijma’ muhasabah hukumnya wajib. Faktor utama yang menyebabkan seseorang mau melakukan introspeksi adalah keimanan dan keyakinan bahwa Allah akan menghitung amal semua hamba-Nya. Jika amalannya baik, maka Allah akan memberikan balasan yang baik pula.
Dengan melakukan introspeksi diri, Anda dapat menyadari kesalahan dalam banyak hal mulai dari yang kecil hingga besar. introspeksi diri, merenungkan tindakan yang dilakukan dan menyadari kesalahan dan bertobat memohon ampun pada Allah. Artinya : (Ingatlah) ketika Tuhanmu memaklumkan,
“Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), sesungguhnya azab-Ku benar-benar sangat keras.” (QS. Ibrahim [14]: 7).