Hadits ke 1039

Hadits ke 1039

 وعن أَبي هريرة رضي الله عنه قَالَ: قَالَ رسول الله صلى الله عليه وسلم: تَجِدُونَ النَّاسَ مَعادِنَ: خِيَارُهُم في الجَاهِلِيَّةِ خِيَارُهُمْ في الإسْلاَمِ إِذَا فَقُهُوا، وتَجِدُونَ خِيَارَ النَّاسِ في هَذَا الشَّأنِ أَشَدَّهُمْ لَهُ كَرَاهِيَةً، وَتَجِدُونَ شَرَّ النَّاسِ ذَا الوَجْهَينِ، الَّذِي يَأتِي هؤُلاءِ بِوَجْهٍ، وَهَؤُلاءِ بِوَجْهٍ. متفق عَلَيْهِ.

Artinya

Dari Abi Huraeroh RA ia berkata: Rosululloh shollahu a’laihi wassalam bersabda: Kalian menjumpai manusia yang menjadi simpanan berharga, orang pilihan manusia pada waktu jahiliyah menjadi orang pilihan juga ketika mereka islam jika mereka paham Agama.
Kalian akan menjumpai manusia pilihan pada keadaan ini lebih membencinya terhadap islam.
Dan kalian akan menjumpai manusia yang punya dua wajah, yang kepada mereka dengan satu wajah dan datang kepada mereka yang lain dengan wajah lain lagi.

HR Muttafaq a’laihi.
Riyadusholihin hadits ke 1540.

Penjelasan
1. Ada 3 tipe manusia dalam hadits ini.👇
A. Biasanya jika ada seseorang terbaik waktu dia kafir non muslim tidak beragama akan menjadi pilihan juga ketika dia masuk islam asal dia betul-betul paham dan mengamalkan Agama.
B. Biasanya orang yang menjadi terbaik orang pilihan waktu dia kafir akan menjadi pembenci penghalang utama bagi islam itu sendiri.
C. Manusia yang paling berbahaya adalah manusia yang punya muka dua atau banyak muka pintar menggunting dalam lipatan Mereka itulah orang-orang munafik

2. Orang munafik paling licin berbicara paling pintar pencitraan bohong inkar janji khianat bagi mereka sudah tidak dianggap dosa orang munafik paling pintar membuat opini baik tertang diri dan kelompoknya didepan publik, mereka akan banyak hartanya pendukungnya berkuasa dan mereka dapatkan hasil kerja yang sangat keji.
Jika jaman Rosululloh shollahu a’laihi wassalam saja banyak orang-orang munafik apalagi jaman sekarang

وﷲاعلم بالصواب

Mohon koreksian abaikan jika tidak perlu atau mengganggu.

Sabtu
20 Rojab 1444 H
11 Februari 2023 M

hadits ke 1039

Satu Hati Sejuta Peduli