Physical Address
304 North Cardinal St.
Dorchester Center, MA 02124
Physical Address
304 North Cardinal St.
Dorchester Center, MA 02124

Daftar isi
Wudhu yang benar merupakan syarat sah shalat yang wajib diperhatikan setiap Muslim. Tanpa wudhu yang sesuai sunnah, ibadah shalat tidak akan diterima. Oleh karena itu, memahami tata cara wudhu yang benar lengkap dengan dalilnya menjadi kewajiban bagi setiap Muslim.
Islam mengajarkan wudhu bukan hanya sebagai bentuk bersuci, tetapi juga sebagai ibadah yang mendatangkan pahala dan menghapus dosa. Rasulullah ﷺ telah memberikan contoh wudhu yang sempurna agar umatnya dapat mengamalkannya dengan benar.
Wudhu adalah cara bersuci dari hadas kecil dengan membasuh anggota tubuh tertentu sesuai ketentuan syariat. Wudhu yang benar menjadi kunci diterimanya shalat dan ibadah lainnya.
Allah SWT menjadikan wudhu sebagai syarat utama shalat sebagaimana dijelaskan dalam Al-Qur’an Surah Al-Maidah ayat 6.
Niat wudhu cukup dilakukan di dalam hati dengan tujuan menghilangkan hadas kecil demi melaksanakan ibadah.
Rasulullah ﷺ bersabda:
“Sesungguhnya amal itu tergantung pada niatnya.”
(HR. Bukhari dan Muslim)
Niat merupakan fondasi utama agar wudhu bernilai ibadah.
Sebelum memulai wudhu dianjurkan membaca:
Bismillahirrahmanirrahim
Rasulullah ﷺ bersabda:
“Tidak sah wudhu seseorang yang tidak menyebut nama Allah.”
(HR. Abu Dawud dan Tirmidzi)
Membaca basmalah menyempurnakan wudhu yang benar sesuai sunnah.
Mencuci kedua telapak tangan hingga pergelangan sebanyak tiga kali sebelum membasuh anggota wudhu lainnya.
Berkumur lalu menghirup air ke hidung dan mengeluarkannya.
Rasulullah ﷺ bersabda:
“Apabila salah seorang di antara kalian berwudhu, hendaklah ia beristinsyaq lalu mengeluarkannya.”
(HR. Bukhari dan Muslim)
Membasuh seluruh wajah dari batas tumbuh rambut hingga dagu dan dari telinga kanan ke telinga kiri.
Allah SWT berfirman:
“Wahai orang-orang yang beriman, apabila kalian hendak melaksanakan shalat, maka basuhlah wajah kalian…”
(QS. Al-Maidah: 6)
Termasuk siku ke dalam bagian yang dibasuh sebagaimana diperintahkan dalam QS. Al-Maidah ayat 6.
Rasulullah ﷺ mengusap kepala dari depan ke belakang lalu kembali ke depan, serta mengusap kedua telinga.
(HR. Abu Dawud dan Tirmidzi)
Membasuh kaki kanan dan kiri hingga mata kaki.
Allah SWT berfirman:
“… dan basuhlah kaki kalian sampai kedua mata kaki.”
(QS. Al-Maidah: 6)
Melaksanakan wudhu sesuai urutan yang dicontohkan Rasulullah ﷺ.
Urutan ini menjadi syarat sah wudhu yang benar menurut jumhur ulama.
Dalil utama wudhu terdapat dalam firman Allah SWT:
“Wahai orang-orang yang beriman, apabila kalian hendak melaksanakan shalat, maka basuhlah wajah kalian dan tangan kalian hingga siku, dan usaplah kepala kalian, dan (basuhlah) kaki kalian hingga kedua mata kaki.”
(QS. Al-Maidah: 6)
Ayat ini menjadi landasan utama tata cara wudhu yang benar.
Wudhu yang benar memiliki banyak keutamaan, di antaranya:
Rasulullah ﷺ bersabda bahwa umatnya akan dikenali di hari kiamat dari bekas wudhu mereka.
Wudhu yang benar harus dilakukan sesuai sunnah Nabi Muhammad ﷺ, mulai dari niat hingga tertib, dengan berlandaskan dalil Al-Qur’an dan hadis. Dengan menjaga wudhu yang sah dan sempurna, ibadah shalat akan diterima dan bernilai pahala di sisi Allah SWT.
Semoga kita senantiasa menjaga wudhu dan kesucian dalam setiap ibadah.
#WudhuYangBenar
#TataCaraWudhu
#FiqihIbadah
#SyaratSahShalat
#DakwahIslam
#YasaPeduli