Physical Address
304 North Cardinal St.
Dorchester Center, MA 02124
Physical Address
304 North Cardinal St.
Dorchester Center, MA 02124

Daftar isi
“Orang-orang beriman itu sesungguhnya bersaudara. Sebab itu damaikanlah (perbaikilah hubungan) antara kedua saudaramu itu dan takutlah terhadap Allah, supaya kamu mendapat rahmat.” (QS. Al Hujurat: 10)
Baik ajaran agama, akal sehat, perasaan suci, dan fitrah sosial menghendaki adanya kebersamaan yang diikat oleh cinta kasih dan diliputi rasa aman. Islam mengajarkan bahwa hidup itu tidak sendiri. Seseorang tidak akan mampu hidup secara wajar tanpa orang lain.
Manusia itu lemah dengan dirinya dan kuat bersama orang lain. Maka penting untuk mengingat hak dan kepentingan orang lain.
“Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang ynag paling taqwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui Lagi Maha Mengenal.” (QS. Al-Hujurat: 13).
Berukhuwah mengandung arti bahwa orang lain memiliki hak yang menjadi kewajibannya. Orang lain berhak untuk dibela ketika menghadapi masalah dan berhak untuk dibantu ketika berada dalam kesulitan.
Ukhuwah dalam islam bukanlah cita rasa humanisme, dimana suatu kebaikan dilakukan karena alasan kemanusiaan, tetapi ukhuwah juga merupakan manisfetasi keimanan dalam hati. Keimanan sejati akan selalu mendorong amal-amal baik dalam bermuamalah dengan orang lain.

Ukhuwah berarti gemar menebarkan manfaat bagi orang lain. Ukhuwah juga berarti tanashur (saling menolong), yaitu saling tolong menolong dalam mewujudkan kebenaran dan menghapus kebatilan, menciptakan keadilan dan menghapus kedzaliman, menciptakan persatuan dan mencegah perpecahan, menciptakan kehidupan yang saling menghormati dan mencegah permusuhan.
“Tolonglah saudaramu ketika ia berbuat dzalim dan ketika terdzalimi,” pesan Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam.
Para sahabat bertanya kepada Rasul, bagaimana cara menolong saudara yang berbuat dzalim? Kata Nabi,
“Engkau cegah ia agar menghentikan kedzalimannya.” (Shahih Bukhari, No. 2263; Shahih Muslim, No. 4681).
Ukhuwah merupakan wujud perasaan kolektif dalam bermuamalah antar manusia. Ia menyatukan irama hati dari bermacam-macam orang. Ia menjadi harmonika yang merdu dalam sebuah simponi. Alunan simponi yang indah ini dapat menjadi suatu kekuatan besar dalam membangun komunitas.
Bahwa ukhuwah adalah tali yang mengikat kaum muslimin ketika mereka membangun masyarakatnya yang pertama di Madinah. Ukhuwah yang diciptakan oleh Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam mampu menyatukan dua kabilah yang berseteru, Aus dan Khazraj.
Demikian juga antara orang-orang Muhajirin dan Anshar, mereka saling mencintai, saling memberi, bahkan mengutamakan saudaranya daripada dirinya, meskipun ia sendiri sangat membutuhkan.
Ukhuwah berarti menjalin komunikasi secara harmonis. Menjalin komunikasi yang harmonis ini menjadi kebutuhan asasi masyarakat modern, karena dengan komunikasi ini manusia menemukan eksistensi dirinya sebagai makhluk yang multi dimensional. Makhluk yang dihargai oleh lingkungan sekitarnya.
Ukhuwah dalam islam merupakan ikatan sosial yang mengokohkan bangunan kaum muslimin. Hubungan sesama kaum muslimin menjadi kokoh karena ukhuwah, dan bisa roboh ketika ukhuwah tidak lagi melandasi ikatan sosial Islam.
Ukhuwah sangat diperlukan dalam kehidupan berorganisasi agar tercipta kekuatan dan keteguhan.
“Sesungguhnya Allah menyukai orang yang berperang dijalan-Nya dalam barisan yang teratur seakan akan mereka seperti suatu bangunan yang tersusun kokoh.” (QS. Al Shaf: 4).
Ukhuwah menjadi spirit yang mendorong semua pihak untuk mewujudkan tujuan bersama. Ukhuwah akan menjadikan masing-masing individu tidak pernah merasa sendiri. Dalam ukhuwah ada budaya saling bertukar pengalaman. Ukhuwah itu juga adalah ikatan cinta.
Organisasi yang mengikat individu-individunya dengan cinta menjadi lebih solid dan kuat. Solidalitas ini diperlukan guna tercipta budaya kerja tim dengan kerja sama. Dalam ukhuwah, derajat cinta paling rendah adalah hati yang selamat dari segala buruk sangka kepada orang lain, sementara derajat paling tinggi adalah itsar (mengutamakan orang lain dari pada dirinya sendiri).
Baca juga :
Hukum meratapi kematian dalam islam
Fenomena meminta hujan dengan binatang
Bakti sosial dan cek kesehatan di Donomulyo
Ikuti kegiatan kami di @yasapeduli