Physical Address
304 North Cardinal St.
Dorchester Center, MA 02124
“5 Hikmah Zakat Wajib dalam Islam: Penjelasan Ustadz Abdul Somad”
Daftar isi
Pendahuluan
Zakat wajib dalam Islam adalah salah satu dari lima rukun Islam yang memiliki peran penting dalam membangun kesejahteraan umat. Selain bernilai ibadah, zakat juga menjadi solusi sosial dan ekonomi yang diajarkan Allah SWT kepada hamba-Nya.
Menurut Ustadz Abdul Somad, zakat tidak hanya membersihkan harta, tetapi juga membersihkan jiwa dari sifat kikir dan cinta dunia yang berlebihan.
Kenapa Zakat Wajib?
Zakat diwajibkan karena memiliki fungsi spiritual dan sosial:
-
Spiritual: menyucikan jiwa, membersihkan hati dari cinta harta, dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
-
Sosial: membantu fakir miskin, memperkuat solidaritas, dan menyeimbangkan distribusi kekayaan dalam masyarakat.
Syarat Zakat Wajib
-
Mencapai nisab (batas minimum harta yang wajib dizakati).
-
Haul (dimiliki selama satu tahun penuh, kecuali hasil pertanian yang berbeda aturannya).
-
Jenis harta tertentu, seperti:
-
Emas dan perak
-
Harta perdagangan
-
Hasil pertanian
-
Hewan ternak
-
Hikmah dan Manfaat Zakat Menurut Ustadz Abdul Somad
1. Membersihkan Jiwa
Zakat mengikis sifat kikir dan tamak, sehingga hati lebih tenang dan bersih.
2. Menumbuhkan Rasa Syukur
Dengan berzakat, seorang muslim menyadari bahwa hartanya hanyalah titipan dari Allah SWT.
3. Membantu Fakir Miskin
Zakat menjadi instrumen sosial yang mengangkat derajat kaum dhuafa.
4. Menyejahterakan Umat
Dana zakat dapat dimanfaatkan untuk pendidikan, kesehatan, dan pembangunan ekonomi umat.
5. Menjadi Bekal Akhirat
Setiap zakat yang dikeluarkan akan menjadi pemberat amal kebaikan di hari kiamat.
Dalil Tentang Zakat Wajib
Allah SWT berfirman:
“Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka.” (QS. At-Taubah: 103)
Hadis Nabi SAW juga menegaskan:
“Islam dibangun di atas lima perkara: … menunaikan zakat …” (HR. Bukhari & Muslim).
Zakat wajib dalam Islam adalah ibadah yang memiliki manfaat spiritual dan sosial. Menurut penjelasan Ustadz Abdul Somad, zakat bukan hanya membersihkan harta, tetapi juga mendidik jiwa, menumbuhkan solidaritas, dan menyejahterakan umat.
Dengan menunaikan zakat, seorang muslim tidak hanya melaksanakan kewajiban agama, tetapi juga membangun peradaban yang adil dan berkah.