Physical Address
304 North Cardinal St.
Dorchester Center, MA 02124
Physical Address
304 North Cardinal St.
Dorchester Center, MA 02124


Ada banyak waktu istimewa yang Allah hadiahkan untuk hamba-hamba-Nya, dan salah satu waktu yang paling disukai para ulama adalah waktu akhir setelah Ashar di hari Jum’at. Waktu yang sunyi, tenang, namun penuh keberkahan. Waktu yang kalau kita manfaatkan dengan sepenuh hati, insyaAllah jadi salah satu momen ketika doa paling dekat dengan dikabulkan.
Rasulullah ﷺ bersabda: “(Waktu siang) di hari Jum’at ada 12 (jam). Jika seorang muslim memohon kepada Allah ‘azza wa jalla sesuatu pada waktu itu, pasti Allah ‘azza wa jalla akan mengabulkannya. Carilah waktu tersebut yaitu di waktu-waktu akhir setelah ‘Ashar.” (HR. Abu Dawud)
Hadis ini bukan hanya sekadar informasi, tapi undangan sayang dari Allah. Undangan untuk datang, memohon, dan membuka hati di waktu terbaik.
🌤️ Mengapa Setelah Ashar Begitu Spesial?
Kalau kita perhatikan, waktu setelah Ashar sampai menjelang Magrib itu suasananya selalu berbeda. Cahaya mulai meredup, dunia terasa melambat, dan manusia mulai masuk ke fase istirahat. Di saat itulah hati jadi lebih mudah jujur dan lebih mudah lembut.
Para ulama menyebut waktu ini sebagai salah satu saat mustajab, karena Allah menjadikan akhir hari Jum’at sebagai momentum besar bagi doa yang naik ke langit. Ini bukan tentang panjangnya doa, tapi tentang keikhlasan hati saat memanjatkannya.
Kadang kita berdoa dalam tergesa-gesa. Kadang sambil sibuk. Kadang sambil setengah sadar bahwa kita sedang berbicara kepada Sang Pemilik Segala Hal. Tapi di waktu ini—Allah sendiri yang mengajak kita untuk menenangkan langkah dan kembali serius meminta.
🤲 Doa: Titik Temu Antara Harapan dan Kepasrahan
Seringkali kita mengira doa itu hanya tentang permintaan. Padahal doa adalah bukti bahwa kita ini hamba. Kita lemah. Kita terbatas. Kita butuh Allah lebih dari yang kita sadari.
Ketika kita meminta pada manusia, sering ada kecewa. Tapi ketika kita meminta pada Allah, tak ada satu pun doa yang hilang. Semua tersimpan, semua diperhatikan, semua dijawab—meski jawabannya kadang bukan yang kita bayangkan.
Pada jam-jam terakhir Jum’at, cobalah buka hati seluas-luasnya.
Doakan yang selama ini kamu simpan rapat.
Doakan yang kamu takutkan.
Doakan yang kamu perjuangkan.
Doakan juga mereka yang kamu sayangi.
Karena doa yang dipanjatkan ketika hati sedang lembut, seringkali lebih jujur dan lebih kuat.
🌿 Apa yang Bisa Kita Lakukan di Waktu Mustajab Ini?
1. Ambil Waktu Tenang Sebentar
Nggak harus lama. Cukup 10–15 menit sambil duduk, menatap langit, atau di sudut rumah yang sunyi.
2. Mulai dengan Istighfar
Kadang hati terasa berat karena banyak dosa yang menumpuk. Istighfar adalah cara membersihkan jalannya doa.
3. Sampaikan Doa Sederhana
Allah tidak menilai bahasa, tapi ketulusan. Doa bisa sesimpel:
“Ya Allah, mudahkan urusanku.”
“Ya Allah, sembuhkan hatiku.”
4. Jangan Lupa Doakan Orang Lain
Doa terbaik adalah doa yang dipanjatkan untuk saudara kita tanpa sepengetahuannya.
5. Akhiri dengan Pasrah
Karena doa bukan hanya tentang meminta, tetapi juga menerima ketentuan Allah dengan tenang.
✨ Hadiah yang Allah Siapkan di Ujung Hari Jumat
Banyak orang yang nggak tahu bahwa waktu ini adalah kesempatan besar. Banyak pula yang tahu, tapi lupa. Maka ketika kamu ingat, itu tanda bahwa Allah sedang memanggilmu untuk datang dan dekat.
Allah tidak pernah bosan mendengar doa. Dialah yang menanamkan harapan itu di hatimu. Dialah yang memanggilmu di waktu mustajab ini. Dialah yang sedang menyiapkan jawaban terbaik, bahkan sebelum kamu selesai berdoa.
🤍 Penutup: Semoga Kita Termasuk yang Diberi Kesempatan
Semoga Allah lembutkan hati kita untuk memanfaatkan setiap detik setelah Ashar di hari Jum’at. Semoga doa-doa yang kamu bisikkan—yang hanya kamu dan Allah yang tahu—dikabulkan dengan cara yang paling indah.
Dan semoga Jum’at ini, kamu merasakan bahwa Allah itu dekat. Sangat dekat. Lebih dekat dari segala hal yang pernah kamu harapkan.
Aamiin ya Rabbal ‘alamin. 🌤️🤍
Link Donasi
✅ Yasa Peduli – Program Kebaikan Sosial
Artikel Lain
https://www.yasapeduli.org/artikel/
Follow Us!