Physical Address
304 North Cardinal St.
Dorchester Center, MA 02124
Physical Address
304 North Cardinal St.
Dorchester Center, MA 02124
Setiap manusia di dunia ini pasti akan menghadapi cobaan berbagai masalah. Kalau ada seseorang yang merasa hidupnya aman, tentram, dan baik-baik saja tanpa masalah, justru harus hati-hati. Bisa jadi itu ujian dari Allah SWT agar kita tidak terlena, tidak lengah, dan tetap waspada.
Dalam perjalanan hidup, masalah yang kita hadapi biasanya terbagi dalam dua kategori. Pertama, masalah personal yang mana hanya dirasakan oleh diri sendiri atau keluarga. Contohnya saat seseorang mengalami PHK, bangkrut dalam bisnis, atau terjebak masalah finansial. Kadang, orang lain tidak tahu karena kesedihan itu bisa disembunyikan di balik senyuman.
Kedua, masalah komunal atau massal yang mana dirasakan banyak orang sekaligus. Misalnya pandemi Covid-19 yang pernah melanda dunia. Bukan hanya kesehatan, hampir seluruh lini bisnis ikut lumpuh, sehingga membuat banyak orang harus berjuang bersama-sama menghadapi situasi sulit.
Dalam pandangan Allah SWT, tidak semua orang yang berada diatas itu baik dan tidak semua orang yang berada dibawah itu buruk. Artinya, posisi sosial, status ekonomi atau jabatan bukanlah penentu nilai kita di sisi Allah.
Ketika seseorang mengalami masalah, langkah pertama yang perlu dilakukan adalah berpikir realistis. Artinya, tidak meremehkan masalah, tapi juga tidak membesarkan masalah secara berlebihan. Kita tidak boleh menganggap enteng cobaan, karena bisa jadi itu adalah takdir Allah SWT yang sedang menguji kesabaran kita. Namun, kita juga tidak boleh larut dalam kepanikan karena kita punya Allah yang Maha Besar.
Di sinilah peran iman menjadi sangat penting. Iman membuat hati tenang, membuat pikiran lebih jernih, dan membuat langkah lebih terarah.
Al-Qur’an mengingatkan bahwa rezeki sudah dijanjikan oleh Allah SWT. Rezeki tidak selalu berbentuk uang. Bisa jadi kesehatan, waktu, keluarga yang harmonis, sahabat yang peduli, hingga kesempatan berbuat baik. Semua itu adalah bentuk rezeki yang tak ternilai.
Dalam hadist Nabi SAW yang diriwayatkan dalam Shahihut Targhib, disebutkan masalah yang kita alami, insyaaAllah selalu ada jalan keluar karena Allah tidak akan membiarkan hamba-Nya tanpa solusi.
Dalam situasi sulit, kita harus tetap tawakal dan berusaha. Banyak orang keliru memahami konsep ini. Tawakal itu amalan hati—berserah diri penuh kepada Allah. Sedangkan usaha adalah amalan pikiran dan fisik—langkah nyata yang harus kita lakukan.
Rasulullah SAW bersabda: “Barangsiapa yang bertawakal kepada Allah dengan tawakal yang sesungguhnya, maka Allah akan memberinya rezeki sebagaimana seekor burung. Ia pergi pagi hari dalam keadaan lapar, lalu pulang sore hari dalam keadaan kenyang.”
Lihatlah burung. Ia tidak hanya diam di sarang menunggu makanan. Ia terbang, mencari, berusaha, lalu Allah memberi hasil dari usahanya itu.
Ada kisah menarik tentang perbedaan pandangan Imam Malik dan Imam Syafii soal usaha dan tawakal. Imam Malik pernah berpendapat bahwa cukup bertawakal saja, nanti Allah akan memberi rezeki. Namun, Imam Syafii menyanggah bahwa manusia tetap perlu berusaha.
Untuk membuktikan, Imam Syafii keluar rumah dan tidak lama kemudian menemukan anggur di jalan, lalu membawanya kembali kepada Imam Malik. Imam Syafii ingin menunjukkan bahwa dengan usaha nyata, Allah membukakan pintu rezeki. Namun, bukan berarti Imam Malik tidak berusaha sama sekali. Beliau justru telah berusaha keras mendidik Imam Syafii sehingga menjadi ulama besar.
Kisah ini mengajarkan kita bahwa tawakal dan usaha tidak bisa dipisahkan. Keduanya harus berjalan beriringan.
Dalam kondisi masalah, baik personal maupun komunal, ta’awun (tolong-menolong) sangat dibutuhkan. Dalam rumah tangga, misalnya, pasangan harus saling mendukung, bukan saling menyalahkan. Dalam masyarakat, kita harus saling membantu, bukan saling menjatuhkan.
Nabi Muhammad SAW bersabda: “Mukmin yang kuat lebih baik dan lebih dicintai Allah daripada mukmin yang lemah.” Kekuatan itu bukan hanya fisik, tapi juga kekuatan iman, mental, dan dukungan sosial. Seorang mukmin akan semakin kuat ketika ia bersama saudaranya.
Masalah adalah bagian dari hidup. Tidak ada yang bisa menghindarinya. Tapi dengan iman, tawakal, usaha, dan ta’awun, kita bisa melewatinya. Ingatlah selalu, sebesar apapun masalah, Allah Maha Besar. Dan setiap masalah selalu menyimpan peluang yang bisa membawa kita lebih dekat kepada Allah SWT.
Link Donasi
✅ Yasa Peduli – Program Kebaikan Sosial
Artikel Lain
https://www.yasapeduli.org/artikel/
Follow Us!