12 Amalan Sunnah di Bulan Puasa

Selama bulan ramadhan, banyak sekali keistimewaan yang dapat kita dapatkan sebagai umat muslim, maka dari itu seluruh umat muslim berlomba – lomba dalam melakukan kebaikan di bulan yang penuh berkah. Allah SWT tidak hanya menghapus dosa – dosa hambanya saja, namun juga melipatgandakan pahala atas amalan – amalan yang telah dilakukan selama bulan ramadhan.

12 Amalan Sunnah di Bulan Ramadhan

Ada beberapa amalan yang dianjurkan oleh Nabi Saw. diantaranya:

1. Melakukan shalat malam

Rasulullah Saw bersabda:
“Barangsiapa mendekatkan diri kepada Allah dengan melakukan amalan sunnah pada bulan ramadhan, maka (pahalanya) seperti orang yang melakukan amalan fardhu pada bulan lainnya. Dan barangsiapa yang melakukan amalan satu amalan fardhu di bulan ramadhan, maka (pahalanya) seperti orang yang melakukan 70 amalan fardhu pada bulan lain”.

2. Berpuasa ramadhan (bagi yang mampu)

Di bulan ramadhan, puasa menjadi hal yang wajib dilakukan oleh seluruh umat muslim bagi yang tidak memiliki udzur yang syar’i. Setiap amalan yang dilakukan di bulan ramadhan akan dilipatgandakan mulai dari 10 kali lipat hingga 700 kali lipat kecuali puasa. rasulullah SAW bersabda,

“Barang siapa yang berpuasa dengan penuh keimanan dan mengharapkan pahala, maka Allah akan menghapuskan dosanya yang telah lalu”. (HR. Bukhari dan Muslim)

3. I’tikaf atau berdiam diri

I’tikaf menjadi amalan sunnah yang sering dilakukan saat Ramadhan. Melakukan i’tikaf atau berdiam diri di masjid dengan tujuan untuk beribadah kepada Allah SWT, tentu saja akan mendapatkan pahala yang sangat besar dari Allah SWT. Dalam hadist yang diriwayatkan Abu Sa’id Al – Khudri, Rasulullah SAW bersabda,

“Aku pernah melakukan i’tikaf pada sepuluh hari Ramadhan yang pertama. Aku berkeinginan mencari Lailatul Qadar pada malam tersebut. kemudian aku ber’iktikaf di pertengahan bulan, aku datang dan ada yang mengatakan padaku bahwa Lailatul Qadar itu di sepuluh hari yang terakhir. ‘Siapa saja yang ingin beri’tikaf di antara kalian, maka beri’tikaflah’. Lalu di antara para sahabat ada yang beri’tikaf bersama beliau”. (HR. Bukhari).

Berdasarkan hadist tersebut aman ini terkait akan datangnya malam Lailatul Qadar. Hal ini akan terjadi pada satu malam di antara sepuluh hari terakhir.

4. Fokus beribadah di 10 hari terakhir

Di 10 hari terakhir ramadhan, Allah telah menjanjikan bagi siapapun yang beribadah dan memohon ampun, maka Allah akan mengampuninya.

Maka sangat dianjurkan bagi umat muslim untuk fokus beribadah di 10 hari terakhir ramadhan, baik amalan wajib maupun amalan sunnah, sehingga bisa memaksimalkan amalan – amalan yang terbaik menjelang berakhirnya bulan ramadhan. Hal tersebut sesuai dengan hadist Rasulullah SAW bersabda,

“Rasulullah SAW sangat bersungguh – sungguh pada sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan melebihi kesungguhan beliau di waktu yang lainnya”. (HR. Muslim).

5. Memperbanyak membaca Al Qur’an

Membaca Al Qur’an merupakan kewajiban bagi umat muslim, namun membaca Al Qur’an di bulan Ramadhan akan mendapatkan keutamaan membaca Al Qur’an yaitu satu huruf Al Qur’an yang dibaca bernilai sepuluh kebaikan. Membaca Al Qur’an di bulan ramadhan lebih utama daripada di bulan – bulan lainnya. Allah SWT berfirman:

“beberapa hari yang ditentukan itu ialah bulan Ramadhan, bulan yang didalamnya diturunkan (permulaan) Al Qur’an. Ini sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan – penjelasan dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil)”. (QS. Al Baqarah 185).

Selain firman Allah SWT dalam Al Qur’an, terdapat juga hadist Ibnu ‘Abbas RA pernah berkata:

“Dahulu Malaikat Jibril senantiasa menjumpai Rasulullah SAW pada setiap malam Ramadhan, dan selanjutnya ia membaca Al Qur’an bersamanya”. (HR. Bukhari).

6. Memperbanyak istighfar

Dari sekian banyak keistimewaan bulan Ramadhan, dibukanya pintu ampunan untuk kaum muslimin adalah salah satu keistimewaan bulan Ramadhan.

Salah satu cara untuk menghapus dosa di masa lalu adalah dengan memperbanyak istighfar, selain istighfar bisa juga menambahkan dengan dzikir dan doa, karena sesungguhnya malam dan siang hari saat Ramadhan adalah waktu yang mulia dan utama.

7. Melaksanakan shalat tarawih

Shalat tarawih merupakan amalan sunnah yang dilakukan hanya pada bulan Ramadhan. Rasulullah SAW pernah bersabda,

“Sesungguhnya Allah telah menfardhukan puasa Ramadhan dan aku telah mensunnahkan shalat di malam harinya. Barang siapa berpuasa di bulan Ramadhan dan shalat di malam harinya karena iman dan mengharap pahala dan ridha dari Allah, maka, keluarlah dosanya sebagaimana pada hari ia dilahirkan oleh ibunya”. (HR. Bukhari, Muslim, Abu Daud dan Tirmidzi).

8. Memperbanyak sedekah

Sedekah di bulan ramadhan memiliki keistimewaan tersendiri, dan jika dapat dilakukan secara rutin dalam satu bulan penuh, amalan sunnah ini akan menjadi kebiasaan yang baik.

Ali bin Abi Thalib pernah berkata:

“Barang siapa mengeluarkan sedekah kepada orang miskin, niscaya Allah akan mengampuni dosa – dosanya. Allah SWT pun akan menyediakan balasan untuknya berupa kebebasan, sebagaimana bebasnya Nabi Ismail AS dan penyembelihan”.

9. Tidak melewatkan makan sahur

Rasulullah SAW bersabda: “Makan sahur itu mengandung berkah, maka janganlah kalian tinggalkan walaupun hanya meneguk seteguk air, karena Allah SWT dan para malaikat bershalawat atas orang – orang yang bersahur”. (HR. Ibnu Syaibah dan Ahmad).

Makan sahur juga sebagai pembeda antara puasa kaum muslim dan kaum lainnya yang menjalankan puasa.

10. Berdoa di waktu tertentu

Terdapat beberapa waktu yang jika seorang hamba berdoa, maka doanya tak akan ditolak oleh Allah SWT. Misalnya, saat berbuka, karena orang yang sedang berpuasa saat ia berbuka memiliki doa yang tidak akan ditolak. Doa di sepertiga malam terakhir juga menjadi waktu doa yang diijabah oleh Allah.

11. Duduk di masjid sampai matahari terbit

Dalam sebuah hadist menjelaskan bahwa:
“Rasulullah SAW apabila ibadah subuh, beliau duduk di tempat shalatnya hingga matahari terbit”. (HR. Muslim).
Hal tersebut dimaksudkan agar seseorang tidak kembali tidur dan tetap beraktivitas setelah melaksanakan sahur dan shalat subuh.

12. Melaksanakan ibadah umrah

Umrah merupakan ibadah yang dapat dilakukan di bulan apapun, namun melakukan umrah di bulan ramadhan maka pahalanya seperti melaksanakan haji. Rasulullah SAW bersabda:

“umrah pada bulan ramadhan menyerupai haji”. (HR. Al Bukhari dan Muslim).

Selama melaksanakan umrah, amalan – amalan sunnah dan wajib yang dilakukan juga dilipatgandakan pahalanya.

Satu Hati Sejuta Peduli

Ikuti Kegiatan Terbaru Kami

Baca artikel keislaman Kami Lainnya