Physical Address

304 North Cardinal St.
Dorchester Center, MA 02124

waktu mustajab berdoa

Waktu Mustajab Untuk Berdoa

Waktu Mustajab Berdoa

Salah satu ibadah yang paling mudah dilakukan adalah berdoa, karena berdoa dapat dilakukan kapan saja, dimana saja, dan oleh siapa saja. Allah SWT mencintai hamba-Nya yang memiliki sifat rendah hati dan mau berdoa kepada-Nya. Semakin sering seseorang berdoa, maka semakin besar peluang doa tersebut dikabulkan oleh Allah SWT.

Mengenai waktu berdoa, terdapat waktu – waktu tertentu yang membuat doa yang dipanjatkan mustajab. Waktu mustajab  berdoa yang sering dijumpai setiap hari adalah saat sujud, setelah shalat, di sepertiga malam terakhir, dan di antara azan dan iqamah. Sedangkan waktu mustajab berdoa yang istimewa adalah saat puasa, sahur, di malam lailatul qadar, hari arafah, saat turun hujan,hari Jumat, dan ketika meminum air zam – zam.

Sesuai dengan firman Allah SWT dalam Al Qur’an mengenai berdoa yaitu :

وَاِذَا سَاَلَكَ عِبَادِيْ عَنِّيْ فَاِنِّيْ قَرِيْبٌ ۗ اُجِيْبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ اِذَا دَعَانِۙ فَلْيَسْتَجِيْبُوْا لِيْ وَلْيُؤْمِنُوْا بِيْ لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُوْنَ

“Dan apabila hamba – hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasannya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran”. (QS. Al – Baqarah 186)

Allah SWT sangat memahami keadaan manusia yang lemah dan membutuhkan akan Rahmat-Nya. Manusia tidak pernah lepas dari keinginan, yang baik maupun yang buruk. Maka tidak heran jika Allah SWT melaknat orang yang enggan berdoa kepada-Nya. Orang yang enggan berdoa keada Allah SWT dikatakan sebagai hamba yang sombong dan diancam dengan neraka Jahanam. Sesuai dengan firman Allah dalam Al-Qur’an sebagai berikut,

وَقَالَ رَبُّكُمُ ادۡعُوۡنِىۡۤ اَسۡتَجِبۡ لَـكُمۡؕ اِنَّ الَّذِيۡنَ يَسۡتَكۡبِرُوۡنَ عَنۡ عِبَادَتِىۡ سَيَدۡخُلُوۡنَ جَهَنَّمَ دَاخِرِيۡنَ

“Dan Tuhanmu berfirman, “Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Aku perkenankan bagimu. Sesungguhnya orang – orang yang sombong tidak mau menyembah-Ku akan masuk neraka Jahanam dalam keadaan hina dina”. (QS. Ghafir 60)

Terdapat beberapa waktu mustajab berdoa, diantaranya :

Di Hari Jumat

Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda,

“Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam menyebutkan tentang hari  Jumat kemudian beliau bersabda: ‘Di dalamnya terdapat waktu. Jika seorang muslim berdoa ketika itu, pasti diberikan apa yang ia minta’. Lalu beliau mengisyaratkan dengan tangannya tentang sebentarnya waktu tersebut” (HR. Bukhari 935, Muslim 852 dari sahabat Abu Hurairah Radhiallahu’anhu)

Seacara umum terdapat 4 pendapat mengenai waktu yang dimaksud, diantaranya :

Pendapat pertama, yaitu waktu sejak imam naik mimbar sampai selesai shalat jumat, berdasarkan hadist,

“Waktu tersebut adalah ketika imam naik mimbar sampai shalat jumat selesai” (HR. Muslim, 853 dari sahabat Abu Musa Al Asy’ari Radhiallahu’anhu).

Pendapat ini dipilih oleh Imam Muslim, An Nawawi, Al Qurthubi, Ibnul Arabi dan Al Baihaqi.

Pendapat kedua, setelah ashar sampai terbenamnya matahari, berdasarkan hadist,

“Dalam 12 jam hari jumat ada satu waktu, jika seorang muslim meminta sesuatu kepada Allah Azza Wa Jalla pasti akan dikabulkan. Carilah waktu itu di waktu setelah ashar” (HR. Abu Daud, no 1048 dari sahabat Jabir bin Abdillah Radhiallahu’anhu. Dishahihkan Al Albani di Shahih Abi Daud).

Pendapat ini dipilih oleh At Tirmidzi, dan Ibnu Qayyim Al Jauziyyah. Pendapat ini juga yang lebih masyhur dikalangan para ulama.

Pendapat ketiga, setelah ashar namun di akhir – akhir hari jumat. Pendapat tersebut didasari oleh riwayat dari Abi Salamah, Ishaq bin Rahawaih, At Thurthusi, Ibnu Zamlakani menguatkan pendapat tersebut.

Pendapat keempat, dikuatkan oleh Ibnu Hajar yaitu menggabungkan semua pendapat yang ada. Ibnu ‘Abdil Barr berkata

“Dianjurkan untuk bersungguh – sungguh dalam berdoa pada dua waktu yang disebutkan”.

Sehingga seseorang akan lebih memperbanyak doanya di hari jumat tidak hanya pada beberapa waktu tertentu saja. Pendapat ini dipilih oleh Imam Ahmad bin Hambal, Ibnu ‘Abdil Barr.

Selesai Shalat Wajib

Setelah melaksanakan shalat wajib hendaknya jangan langsung beranjak pergi, sempatkanlah untuk berdoa, karena waktu ini adalah waktu mustajab berdoa yang bisa ditemukan setiap hari.

“Dari Abu umamah ra, sesungguhnya Rasulullah SAW ditanya tentang doa yang paling didengar oleh Allah SWT, beliau menjawab. Dipertengahan malam yang akhir dan setiap selesai shalat fardhu” (HR. Tirmidzi)

Di Antara Adzan Dan Iqamah

Waktu jeda antara adzan dan iqamah merupakan waktu mustajab berdoa, Rasulullah SAW bersabda

“Doa di antara adzan dan iqamah tidak tertolak” (HR. Tirmidzi, 212, ia berkata: “Hasan Shahih”)

Ketika Sahur Atau Sepertiga Malam Terakhir

Waktu mustajab berdoa berikutnya adalah saat sahur atau sepertiga malam terakhir. Karena ketika sebagian besar orang terlelap tidur, Allah SWT turun pada sepertiga malam terakhir untuk melihat hambanya yang memanjatkan doa. Rasulullah SAW bersabda,

“Rabb kita turun ke langit dunia pada sepertiga malam yang akhir pada setiap malamnya. Kemudian berfirman: ‘Orang yang berdoa kepada-Ku akan Ku kabulkan, orang yang meminta sesuatu kepada-Ku akan Kuberikan, orang yang meminta ampunan dari-Ku akan Kuampuni‘” (HR. Bukhari no.1145, Muslim no. 758)

Ketika Sujud Dalam Sholat

Setiap sujud dalam sholat merupakan waktu mustajab berdoa. Rasulullah SAW bersabda bahwa dalam sujud shalat, adalah waktu seorang hamba sangat dekat dengan Rabbnya.

Rasulullah SAW juga bersabda,

“Adapun ketika rukuk maka agungkanlah Allah. Sedangkan ketika sujud, maka bersungguh – sungguhlah dalam berdoa, maka doa tersebut pasti dikabulkan untuk kalian” (HR. Muslim, no 479)

Terdapat 3 doa yang tidak boleh terlewat ketika sujud terakhir, yakni

  1. Meminta diwafatkan dalam keadaan husnul khotimah
  2. Memohon diberikan kesempatan untuk bertaubat sebelum ajal menjemput
  3. Meminta agar hati istiqomah dalam agama islam

Ketika Malam Lailatul Qadar

Malam lailatul qadar merupakan malam diturunkannya Al Qur’an. Malam ini lebih utama dari 1000 bulan. Di waktu ini dianjurkan untuk memperbanyak amal salih dan berdoa.

“Aku bertanya kepada Rasulullah : Wahai Rasulullah, menurutmu apa yang sebaiknya aku ucapkan jika aku menemukan malam Lailatul Qadar? Beliau bersabda : “Berdoalah, Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘anni”.

Artinya : Ya Allah, sesungguhnya engkau Maha Pengampun dan menyukai sifat pemaaf, maka ampunilah aku. (H.R. Tirmidzi, Ibnu Majah)

Hari Arafah

Hari arafah merupakan saat para jamaah haji melaksanakan ibadah wukuf pada 9 Dzulhijjah, maka dari itu memanjatkan segala hajat di waktu ini sangat dianjurkan karena merupakan waktu mustajab berdoa.

“Sebaik-baik doa adalah pada hari arafah. Dan sebaik-baik ucapanku dan Nabi sebelumku adalah ‘Tiada ilah kecuali Allah SWT yang Maha Esa, tiada sekutu bagi-Nya, milik-Nyalah segala kerajaan, bagi-Nya segala puji dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu.” (HR. Tirmidzi)

Itulah 7 waktu mustajab berdoa yang harus diketahui dan diterapkan oleh umat muslim.

 

Baca juga :

Mengenal Allah dengan Al Qur’an

Hukum meratapi kematian dalam Islam

Fenomena meminta hujan dengan binatang

Ikuti kegiatan kami di @yasapeduli

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *