Physical Address
304 North Cardinal St.
Dorchester Center, MA 02124
Physical Address
304 North Cardinal St.
Dorchester Center, MA 02124
Daftar isi
Setiap umat Muslim di dunia pasti berkeinginan untuk melakukan rukun Islam yang ke-5, yaitu menunaikan Ibadah Haji. Untuk mendapat kesempatan melaksanakan ibadah haji, seseorang harus mendaftarkan diri dan mengantre hingga mendapat giliran untuk bisa berangkat ke Tanah Suci.
Saat memutuskan untuk mendaftar dan mengantre untuk mendapatkan nomor keberangkatan ibadah haji, pastikan telah memenuhi ketentuan haji dan persyaratannya. Semua muslim harus memenuhi semua persyaratan dn ketentuan haji ini. Karena apabila salah satu persyaratan tidak terpenuhi, maka kamu belum wajib untuk naik haji.
1. Islam
2. Memiliki akal dan sehat jasmani rohani
3. Cukup umur atau balig
4. Merdeka
5. Mampu
6. Memiliki Mahram (Khusus wanita)
Pada syarat kelima, yang dimaksud dengan mampu meliputi 6 hal antara lain sebagai berikut,
1. Memiliki biaya untuk pergi ke Mekah dan kembali. Biaya ini seringkali disebut dengan Ongkos Naik Haji (ONH)
2. Ada kendaraan, baik milik pribadi maupun pemerintah atau swasta. Syarat ini berlaku bagi orang yang bertempat tinggal jauh dari Mekah
3. Aman selama dalam perjalanan, baik saat pergi maupun pulang
4. Khusus untuk wanita harus mempunyai mahram, bisa juga dengan suaminya atau dengan sesama wanita lain yang dipercayainya
5. Sehat jasmani dan rohani
6. Memiliki pengetahuan tentang peraturan dan hukum haji
Ihram merupakan niat saat masuk untuk memulai pelaksanaan haji dengan menjauhi hal-hal yang dilarang selama melakukan ihram. Para jemaah haji akan memulainya dari mikat (tempat dan waktu yang telah ditetapkan untuk berihram oleh pemerintah).
Tawaf ifadah merupakan tawaf dalam rukun haji yang dikerjakan setelah lewat tengah malam mulai tanggal 10 Zulhijah dengan mengelilingi Kakbah dengan menempatkan diri di Kakbah di sebelah kiri badan. Pelaksanaan tawaf dimulai dan diakhiri di Hajar Aswad dan dilakukan sebanyak 7 kali putaran.
Sai adalah berjalan atau berlari kecil pulang pergi 7 kali dari bukit Safa ke bukit Marwah. Perjalanan dari bukit Safa ke bukit Marwah dihitung 1 kali, begitu juga dengan perjalanan dari bukit Marwah ke bukit Safa.
Wukuf merupakan upacara menunaikan ibadah haji dengan berdiam dan berada di Arafah yang waktunya dimulai pada tenggelamnya matahari pada tanggal 9 Zulhijah, dan berakhir pada saat terbitnya fajar di tanggal 10 Zulhijah. Jemaah haji saat wukuf harus dalam keadaan suci bebas dari haid, nifas, dan junub.
Tahalul merupakan keadaan seorang yang bebas dari ihram karena sudah menyempurnakan amalan-amalan manasik haji. Setelah itu, para jemaah haji mencukur rambut minimal tiga helai rambut.
Tata cara pelaksanaan haji merupakan rangkaian yang wajib dilakukan saat pelaksanaan ibadah haji untuk melengkapi rukun haji. Jika salah satu rukun haji tidak terpenuhi, maka hajinya masih tetap sah, namun jemaah haji harus membayar denda (dam).
1. Niat ihram saat melaksanakan haji. Niat dilakukan setelah berpakaian ihram dan dimulai dari mikat makani.
2. Pada tanggal 9 Zulhijah, melakukan mabit (bermalam) di Muzdalifah (dalam perjalanan dari Arafah ke Mina).
3. Pada tanggal 10 Zulhijah, melakukan lontar jamrah aqabah. Jemaah haji akan melontar tujuh butir kerikil secara berturut-turut sebagai simbol untuk mengusir setan. Kemudian dilanjutkan dengan mencukur rambut atau sebagian rambut (tahalul).
4. Pada tanggal 11, 12, dan 13 Zulhijah atau hari tasyrik, melakukan mabit di Mina.
5. Pada hari tasyrik juga, jemaah haji melontar jamrah ula, wusta, dan aqabah.
6. Melakukan tawaf wada (tawaf perpisahan), tawaf yang dilakukan setelah melaksanakan rangkaian pelaksanaan haji dan sebelum meninggalkan kota Mekah.
7. Menjauhi perbuatan yang dilarang saat berihram atau naik haji.
Itulah beberapa ketentuan ibadah haji, mulai dari syarat wajib haji, rukun ibadah haji, dan tata cara pelaksanaan haji.
Baca juga :
Mengenal Allah dengan Al Qur’an
Hukum meratapi kematian dalam Islam
Fenomena meminta hujan dengan binatang
Ikuti kegiatan kami di @yasapeduli