Physical Address
304 North Cardinal St.
Dorchester Center, MA 02124
Physical Address
304 North Cardinal St.
Dorchester Center, MA 02124
Daftar isi
Rasulullah SAW terbiasa mengamalkan puasa sunnah Senin dan Kamis. Inilah salah satu amalan non-wajib yang tidak pernah beliau tinggalkan. Ummul Mu`minin `Aisyah RA memberikan kesaksian, Nabi SAW menjaga puasa Senin dan Kamis.Puasa Senin Kamis merupakan amalan sunnah yang istimewa karena tidak pernah ditinggalkan oleh Nabi Muhammad SAW.
Puasa Senin Kamis adalah salah satu amalan yang dianjurkan Nabi Muhammad SAW untuk dilakukan oleh kaum muslim. Dua hari itu disebut pula sebagai momen naiknya catatan amal tiap hamba Allah SWT. Karena itu, alangkah bagusnya bila ketika penyetoran amalan berlangsung, diri ini sedang berpuasa sunnah.
Rasulullah bersabda,
“Sesungguhnya amalan para hamba disampaikan pada Senin dan Kamis.” (HR Usamah bin Zaid)
Kebanyakan ibadah juga berdampak pada kesehatan rohani dan jasmani. Jamal Muhammad Az-Zaki dalam buku Sehat dengan Ibadah menjelaskan, puasa wajib maupun sunnah, mengharuskan seseorang menahan diri dari amarah. Karena itu, kondisi psikis pun menjadi lebih tenang. Puasa juga memperkuat sistem kekebalan tubuh dan berpotensi mencegah obesitas.
Cara melakukan puasa tersebut juga sama dengan puasa sunnah yang lain. Berikut merupakan niat puasa senin kamis :
نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمِ الِاثْنَيْنِ لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma yaumil itsnaini lillâhi ta‘âlâ.
“Aku berniat puasa sunnah hari Senin karena Allah Ta‘âlâ”
وَيْتُ صَوْمَ يَوْمِ الخَمِيْسِ لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma yaumil khamîsi lillâhi ta‘âlâ.
“Aku berniat puasa sunnah hari Kamis karena Allah Ta‘âlâ”
Tapi, niat puasa Senin Kamis berbeda dengan niat puasa Ramadhan. Niat puasa senin kamis merupakan ibadah sunnah yang dapat dilafalkan pada malam hari, dapat dilafalkan juga saat matahari terbit atau siang hari (sebelum dhuhur) jika lupa membacanya pada malam hari. Selagi ia belum melakukan hal-hal yang dapat membatalkan puasa, karena puasa Senin Kamis termasuk ibadah sunnah. Berikut adalah bacaan niat puasa Senin Kamis jika dibaca pada siang hari:
1. Niat puasa Senin
نَوَيْتُ صَوْمَ هٰذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ يَوْمِ الِاثْنَيْنِ لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i sunnati yaumil itsnaini lillâhi ta‘âlâ.
“Aku berniat puasa sunnah hari Senin ini karena Allah Ta’ala”
2. Niat puasa Kamis
نَوَيْتُ صَوْمَ هٰذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ يَوْمِ الخَمِيْسِ لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i sunnati yaumil khamîsi lillâhi ta‘âlâ.
“Aku berniat puasa sunnah hari Kamis ini karena Allah Ta’ala”
Setelah mengetahui niat puasa Senin-Kamis, ada baiknya mengenal doa berbuka puasa. Doa buka puasa Senin-Kamis juga menjadi amalan penting yang sayang jika terlewatkan. Bacaan doa buka puasa Senin-Kamis yakni seperti doa puasa sunnah yang lain. Berikut beberapa doa buka puasa Senin-Kamis yang bisa dibaca salah satunya:
اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ
Allaahummalakasumtu wabika amantu waala rizkika aftortu birohmatika yaa arhamar raahimiin
Artinya, Ya Allah karena-Mu aku berpuasa, kepada-Mu aku beriman, kepada-Mu aku berserah dan dengan rezeki-Mu aku berbuka (puasa) dengan rahmat-Mu Ya Allah Tuhan Maha Pengasih.
Selain mendapat pahala, puasa Senin Kamis yang dilakukan akan memberi beberapa manfaat. Ada sejumlah manfaat puasa Senin-Kamis yang dapat dirasakan. Melansir dari berbagai sumber, berikut sejumlah manfaat puasa Senin-Kamis:
Selain memiliki beberapa manfaat, puasa Senin Kamis memiliki beberapa keutamaan. Dikutip dari buku Puasa Senin-Kamis karya Mahmud Ahmad Mustafa dan Rahasia Rumah Tangga Rasulullah oleh Yola Hemdi, terdapat beberapa keutamaan puasa Senin-Kamis, yaitu :
Nabi Muhammad SAW memberikan contoh berpuasa Senin-Kamis pada umatnya. Alasannya salah satunya yaitu Senin dan Kamis saat amal-amal para hamba akan dilaporkan dan diperiksa oleh Allah. Hal ini sesuai dengan hadits riwayat Tirmidzi dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda,
“Amal-amal perbuatan itu diajukan (diaudit) pada Senin dan Kamis. Oleh karena itu aku ingin amal perbuatanku diajukan (diaudit) pada saat aku sedang puasa.” (HR Tirmidzi).
Puasa mampu menjadikan pelakunya menjadi orang yang bertakwa. Orang yang berpuasa sanggup mengekang dirinya dari segala dosa dan maksiat.
Allah punya waktu khusus untuk membukakan pintu surga yakni Ramadhan. Namun setiap pekan, Allah membukakan pintu-pintu surga untuk hamba-Nya pada Senin dan Kamis.
“Pintu-pintu surga dibuka pada Senin dan Kamis. Diampuni dalam kedua hari itu setiap hamba yang tidak menyekutukan Allah dengan sesuatu pun, kecuali orang yang di antaranya dan saudaranya terdapat permusuhan. Kemudian dikatakan, lihatkah kedua orang ini hingga keduanya berdamai.” (HR Al Khatib, Muslim, ABu Daud, Nasa’i, At-Tarmidzi, dan Ibnu Hibban)
Senin merupakan hari istimewa karena hari itu Allah telah melahirkan manusia pembawa rahmat, yakni Nabi Muhammad SAW. Muhammad lahir pada Senin 12 Rabiulawal tahun 571 Masehi. Sebagai penghormatan atas kelahirannya, Rasululullah menjalankan puasa pada hari itu. Puasa pada hari itu menjadi wujud kesyukuran beliau kepada Allah SWT. Abu Qatadah ra menceritakan, Rasulullah SAW pernah ditanya tentang puasa pada Senin. Jawab Nabi SAW,
“Hari itu saya dilahirkan, hari itu saya diutus, dan di hari itu Al-Qur’an diturunkan kepadaku.” (HR Muslim).
Allah menurunkan wahyu-Nya berupa Kitab Suci Al-Qur’an kepada Nabi Muhammad pada Senin. Karena itu, Nabi Muhammad menyambut dengan ritual khusus pada hari itu yakni berpuasa. Sebagai umat Islam yang baik, tentu kita turut mengagungkan hari lahirnya Nabi Muhammad dan turunnya Al-Qur’an dengan berpuasa sebagaimana Nabi SAW telah mencontohkannya.
Baca juga :
Mengenal Allah dengan Al Qur’an
Hukum meratapi kematian dalam Islam
Fenomena meminta hujan dengan binatang
Ikuti kegiatan kami di @yasapeduli