Physical Address

304 North Cardinal St.
Dorchester Center, MA 02124

sedekah setiap hari

Sedekah Setiap Hari

Sedekah Setiap Hari

Alasan Kita Harus Bersedekah Setiap Hari

Ada yang sudah merasa puas bersedekah sekali dalam sebulan, ada yang merasa cukup sedekah seminggu sekali, ada pula yang hanya mau sedekah setahun sekali, atau bahkan seumur hidup sekali. Padahal, idealnya bersedekah itu dilakukan setiap hari. Jadi sedekah setiap hari baik untuk dilakukan.

Sebagaimana kita makan dan minum setiap hari, mengeluarkan uang untuk transportasi setiap hari, juga menghabiskan kuota internet setiap hari. Terdapat 3 alasan mengapa sedekah baik dilakukan setiap hari:

Mendapat doa malaikat

Bayangkan jika bersedekah setiap hari kita didoakan oleh malaikat dan para malaikat ini akan mendoakan rezeki berlipat bagi orang-orang yang bersedia mengeluarkan hartanya untuk sedekah di hari itu.

“Tidak ada satu Shubuh pun yang dialami hamba-hamba Allah kecuali turun kepada mereka dua malaikat. Salah satu di antara keduanya berdoa, ‘Ya Allah, berilah ganti bagi orang yang berinfak’, sedangkan yang satu lagi berdoa, ‘Ya Allah, berilah kerusakan bagi orang yang menahan (hartanya)’.” (HR Bukhari).

Dapat memperbesar kesempatan mendapat tiket ampunan dan tiket ke surga

Saat kita mendapat tiket konser band Internasional secara gratis saja kita sudah senang bukan main, seharusnya mendapat tiket ampunan Allah dan tiket ke surga jauh lebih senang lagi. Nah, kedua tiket ini bisa diperoleh orang-orang yang mampu menafkahkan hartanya di saat lapang maupun sempit.

Dalam bahasa lain, bisa didapatkan oleh orang-orang yang bisa bersedekah setiap harinya, baik dia baru gajian maupun di tanggal tua. Seperti dalam firman Allah yang berbunyi :

وَسَارِعُوٓاْ إِلَىٰ مَغۡفِرَةٖ مِّن رَّبِّكُمۡ وَجَنَّةٍ عَرۡضُهَا ٱلسَّمَٰوَٰتُ وَٱلۡأَرۡضُ أُعِدَّتۡ لِلۡمُتَّقِينَ ١٣٣ ٱلَّذِينَ يُنفِقُونَ فِي ٱلسَّرَّآءِ وَٱلضَّرَّآءِ وَٱلۡكَٰظِمِينَ ٱلۡغَيۡظَ وَٱلۡعَافِينَ عَنِ ٱلنَّاسِۗ وَٱللَّهُ يُحِبُّ ٱلۡمُحۡسِنِينَ ١٣٤

Artinya: “Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada Surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa, (yaitu) orang-orang yang menafkahkan (hartanya), baik di waktu lapang maupun sempit… (QS Ali Imran 133-134)

Sedekah juga bukan selalu soal uang, tapi juga setiap kebaikan yang kita lakukan

Sudah semestinya setiap hari kita melakukan sedekah, walaupun tidak melulu berupa uang.

“Setiap muslim harus bersedekah.”

Salah seorang sahabat bertanya,

“Bagaimana pendapatmu, wahai Rasulullah, jika ia tidak mendapatkan (harta yang dapat disedekahkan)?”

Rasulullah bersabda,

“Bekerja dengan tangannya sendiri kemudian ia memanfaatkannya untuk dirinya dan bersedekah.” Salah seorang sahabat bertanya, “Bagaimana jika ia tidak mampu, wahai Rasulullah?” Rasulullah bersabda, “Menolong orang yang membutuhkan lagi teraniaya.”

Salah seorang sahabat bertanya,

“Bagaimana jika ia tidak mampu, wahai Rasulullah?” Beliau menjawab, “Mengajak pada yang ma’ruf atau kebaikan.” Salah seorang sahabat bertanya, “Bagaimana jika ia tidak mampu, wahai Rasulullah?” Beliau menjawab, “Menahan diri dari perbuatan buruk, itu merupakan sedekah.” (HR. Muslim).

Dari hadits di atas bisa terlihat banyak bentuk dalam sedekah. Namun memang lebih baik lagi jika kita mampu bersedekah berupa kebaikan dan juga menafkahkan sebagian harta untuk orang lain (infak) setiap harinya.

Islam merupakan agama yang mengajarkan umatnya untuk melakukan kebaikan. Salah satunya dengan berbagi kepada orang lain yang membutuhkan. Dalam agama Islam sendiri, hal ini disebut sebagai sedekah. Setiap umat muslim dianjurkan untuk bersedekah.

Selain dengan membantu sesama manusia, sedekah juga akan mendatangkan pahala dan kebaikan lainnya. Sedekah juga perlu diajarkan orangtua sejak dini. Anak-anak yang sudah dibiasakan dengan bersedekah akan mengamalkannya secara rutin hingga mereka beranjak dewasa. Selain itu, anak juga akan tumbuh menjadi pribadi yang peduli terhadap orang lain.

Pengertian Sedekah

Sedekah merupakan pemberian kepada orang lain secara sukarela. Dengan kata lain, sedekah adalah pemberian secara ikhlas tanpa melihat jumlah dan waktu. Berbeda dengan zakat maupun infak. Zakat memiliki ketentuan-ketentuan sendiri, dimulai dari waktu dan takarannya.

Namun sedekah juga bisa dilakukan kapan saja saat memiliki kelapangan atau kelebihan rezeki yang bisa dibagikan kepada siapa saja yang membutuhkan.

Berdasarkan syariat, salah satu keutamaan sedekah adalah menghapus dosa. Dalam sebuah hadis bahkan disebutkan bahwa perbuatan ini diibaratkan seperti air yang dapat memadamkan api. Hal ini dapat menggambarkan manfaat sedekah untuk menghapus dosa-dosa diri sendiri dan sekaligus meringankan beban orang lain. Sedekah setiap hari telah diajarkan oleh Nabi Muhammad Saw kepada para umatnya.

Dalam suatu kisah, Nabi Muhammad Saw berada dalam suatu majelis menanyakan para sahabatnya apakah mereka sudah bersedekah pada hari itu. Ternyata para sahabat sudah bersedekah dengan jumlah yang beragam. Bersedekah itu tidak perlu menunggu kaya, bersedekah juga dapat dilakukan dengan menyingkirkan duri dari jalan.

Senyum pun bisa dijadikan sebagai sedekah. Nabi Muhammad Saw juga bersedekah setiap hari. Bahkan dengan jumlah yang sangat besar, dengan begitu besarnya beliau terlihat seperti orang tak berpunya setelah bersedekah. Fatimah dan Ali bin Abi Thalib juga termasuk yang gemar sedekah seperti Nabi Muhammad Saw, sehingga mereka juga terlihat seperti orang tak berpunya.

Dalam surat Al-Munafiqun ayat 10 Allah Swt berfirman:

وَاَنْفِقُوْا مِنْ مَّا رَزَقْنٰكُمْ مِّنْ قَبْلِ اَنْ يَّأْتِيَ اَحَدَكُمُ الْمَوْتُ فَيَقُوْلَ رَبِّ لَوْلَآ اَخَّرْتَنِيْٓ اِلٰٓى اَجَلٍ قَرِيْبٍۚ فَاَصَّدَّقَ وَاَكُنْ مِّنَ الصّٰلِحِيْنَ

Artinya: “Dan infakkanlah sebagian dari apa yang telah Kami berikan kepadamu sebelum kematian datang kepada salah seorang di antara kamu; lalu dia berkata (menyesali), “Ya Tuhanku, sekiranya Engkau berkenan menunda (kematian)ku sedikit waktu lagi, maka aku dapat bersedekah dan aku akan termasuk orang-orang yang saleh.”

Macam-Macam Sedekah

Pada umumnya, pemberian sedekah biasanya identik dengan pemberian barang berharga berupa uang atau perhiasan. Namun tidak menutup peluang pemberian ini berwujud sebidang tanah untuk digunakan demi kepentingan umum. Sama seperti dengan pengertian sedekah, niat seseorang untuk memberikannya tidak dibatasi oleh kualitas tertentu.

Penerapannya pun tidak terikat oleh aturan wujud dan kuantitas yang mau diberikan. Dengan begitu, harta bukanlah satu-satunya yang bisa dijadikan objek sedekah karena masih terdapat macam-macam lainnya yang dianjurkan untuk diberikan secara cuma-cuma. Macam-macam sedekah sebagai berikut:

Sedekah dengan barang

Barang dalam hal ini merupakan sesuatu yang bermanfaat bagi orang lain dan lebih baik lagi jika masih dalam keadaan layak guna. Misalnya memberikan pakaian layak pakai atau makanan yang bergizi serta praktis untuk korban bencana alam.

Tidak ada salahnya untuk menyedekahkan suatu barang karena alasan yang sudah memenuhi rumah atau memang punya niat untuk dibuang. Hanya saja utamakan untuk memberikan barang-barang ini kepada pihak yang benar-benar membutuhkannya.

Pemberian barang sedekah menjadi lebih bermanfaat jika didasari oleh kondisi seseorang dan tepat sasaran. Maksudnya, kita memberikan sesuatu barang yang sudah tidak kita butuhkan kepada oihak yang sedang membutuhkannya.

Sedekah tenaga

Sedekah tenaga merupakan sedekah yang bisa berupa kerja bakti di lingkungan rumah atau membersihkan lingkungan tempat ibadah. Perbuatan tersebut tidak harus dilakukan di tempat-tempat khusus yang berkaitan dengan salah satu agama saja, tetapi bisa antaragama, antarsuku, dan bahkan antarbangsa.

Sedekah senyuman serta memberikan nasihat

Tedapat Dalam satu riwayat bahwa senyuman kepada sesama muslim saja sudah dianggap sedekah. Nasihat yang baik juga dapat dianggap sedekah. Sebagaimana wujud sedekah tidak selalu harus harta, kita bisa melakukan sedekah dengan membantu mendamaikan orang lain, menjenguk orang sakit, melakukan amalan-amalan yang membuat orang merasa terbantu dan senang.

 

Baca juga :

Mengenal Allah dengan Al Qur’an

Hukum meratapi kematian dalam Islam

Fenomena meminta hujan dengan binatang

Ikuti kegiatan kami di @yasapeduli

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *