Physical Address
304 North Cardinal St.
Dorchester Center, MA 02124
Physical Address
304 North Cardinal St.
Dorchester Center, MA 02124
Daftar isi
Sedekah adalah sebuah kegiatan menyisihkan sedikit hartanya, baik berupa makanan atau harta kepada saudara Muslim yang membutuhkan. Namun, terdapat beberapa hal yang membatalkan pahala sedekah. Allah SWT telah menjanjikan banyak pahala bagi orang-orang yang rajin bersedekah, tetapi ada beberapa penyebab yang membatalkan pahala sedekah.
Mengenai sedekah, hal ini tercantum dalam Surat Al-Baqarah pada ayat 264. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman :
“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu menghilangkan (pahala) sedekahmu dengan menyebut-nyebutnya dan menyakiti (perasaan si penerima), seperti orang yang menafkahkan hartanya karena riya kepada manusia dan dia tidak beriman kepada Allah dan hari kemudian.
Maka perumpamaan orang itu seperti batu licin yang di atasnya ada tanah, kemudian batu itu ditimpa hujan lebat, lalu menjadilah dia bersih (tidak bertanah). Mereka tidak menguasai sesuatupun dari apa yang mereka usahakan; dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang kafir,”(QS. Al-Baqarah:264)
Mengungkit pemberian sedekah ternyata menjadi salah satu hal yang membatalkan pahala sedekah. Menyebut-nyebut pemberian sedekah di hadapan si penerima sedekah merupakan sebuah perbuatan yang tercela dan akan menghilangkan pahala sedekah tersebut.
Hal ini berlaku bagi semua bentuk sedekah termasuk sedekah pada teman, tetangga maupun keluarga. Contohnya yaitu ketika seseorang mampu memberi biaya sekolah untuk seorang anak kemudian ia mengungkitnya dengan berkata:
“Saya telah menbantu kamu karena saya telah membiayai sekolah kamu selama ini”,
maka ia tidak akan pernah mendapat pahala dari sedekahnya. Karena mengungkit pemberian sedekah ternyata menjadi salah satu hal yang membatalkan pahala sedekah.
Menyakiti orang yang diberi sedekah dengan mengatakan hal yang tidak menyenangkan atau merendahkan si penerima sedekah juga dapat menjadi penyebab yang membatalkan pahala sedekah.
Dari Umar bin Khattab radhiyallahu’anhu dia berkata,
“Saya mendengar Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda, ‘Sesungguhnya setiap amal disertai niat, dan seseorang itu hanya akan mendapatkan apa yang diniatkannya.'” (HR Bukhari dan Muslim).
Seseorang yang melakukan sedekah dengan niat menampilkan sedekahnya kepada orang lain agar mendapatkan pujian, menjadi bagian dari yang membatalkan pahala sedekah. Perbuatan riya juga bukan hanya membatalkan pahala sedekah, tetapi berlaku pada amalan baik lain dan akan menghapus amal tersebut.
Hal ini sebagaimana yang difirmankan oleh Allah SWT,
“Wahai orang-orang yang beriman, janganlah kalian menghilangkan pahala sedekah kalian dengan menyebut-nyebutnya dan menyakiti perasaan orang yang menerimanya, seperti halnya orang yang menafkahkan hartanya karena perasaan riya’ kepada manusia.” (QS. Al-baqarah:264)
Dalam melakukan sedekah niat juga menjadi pahala. Maka, niat bersedekah kepada orang lain sudah sepatutnya harus dengan tujuan agar mendapat pahala dari Allah SWT. Ketika kita memberi dan mengharapkan sesuatu maka sudah pasti kita tidak akan mendapatkan pahala sedekah tersebut. Sehingga, jangan sampai niat yang baik tersebut tidak ikhlas. Sebab ketidak ikhlsan tersebut juga menjadi hal yang membatalkan pahala sedekah.
Hal ini juga diperkuat melalui ayat 6 surat Al-Muddatsir, yang artinya :
“Dan janganlah kamu memberi (dengan maksud) memperoleh (balasan) yang lebih banyak.”
Perbuatan yang baik semestinya dilakukan dengan cara yang baik pula. Oleh karena itu, ketika bersedekah hendaknya memberikan dengan harta yang halal.
Contohnya, seorang pegawai negeri yang akan bersedekah dengan memberikan sumbangan kepada panti asuhan menggunakan uang hasil korupsi. Hal tersebut justru salah dan tidak akan membuat ia mendapat pahala sedekah. Sebab uang hasil korupsi tersebut merupakan uang curian dimana pejabat tersebut merampas uang yang bukan miliknya. Perbuatan tersebut bukan hanya menghilangkan pahala sedekah tetapi hanya akan mendorong ia ke neraka.
Hal ini diejelaskan oleh dan ditekankan dalam surat Al-Baqarah ayat 267, yang artinnya:
“Hai orang-orang yang beriman, nafkahkanlah (di jalan Allah) sebagian dari hasil usahamu yang baik-baik dan sebagian dari apa yang kami keluarkan dari bumi untuk kamu. Dan janganlah kamu memilih yang buruk-buruk lalu kamu nafkahkan dari padanya, padahal kamu sendiri tidak mau mengambilnya melainkan dengan memicingkan mata terhadapnya. Dan ketahuilah, bahwa Allah Mahakaya lagi Mahaterpuji.”
Itulah 5 hal yang membatalkan pahala sedekah kita dengan sangat mudah, maka marilah kita hindari hal hal tersebut dengan niat sedekah yang benar.
Baca juga :
Mengenal Allah dengan Al Qur’an
Hukum meratapi kematian dalam Islam
Fenomena meminta hujan dengan binatang
Ikuti kegiatan kami di @yasapeduli