Mengenal Lebih Jauh Mengenai 2 Macam Zakat Artinya, Wajib Baca!

Zakat Artinya – Berbicara mengenai hal-hal yang harus dikerjakan umat muslim tidak terlepas dari pelaksanaan rukun Islam. Satu di antaranya adalah melaksanakan zakat. Untuk itu umat muslim perlu mengetahui apa saja yang masuk ke dalam perhitungan zakat.

Pengertian Zakat

Secara bahasa zakat artinya adalah suci, tumbuh dan juga berkembang. Pengertian ini didasarkan pada kata “zaka” maka dari itu berzakat adalah sebuah kegiatan yang diperuntukkan untuk membersihkan harta dan jiwa dari hak milik orang lain. Seperti yang diketahui bahwa ketika manusia hidup dan terus berusaha maka tidak tertutup kemungkinan harta yang dimiliki akan terus berkembang dan tumbuh lebih banyak dari sebelumnya.

Untuk diketahui berzakat adalah kegiatan yang wajib dilakukan oleh umat Islam di seluruh dunia. Berbeda dengan infaq dan shodaqoh, keduanya hanya termasuk ibadah Sunnah. Oleh karena itu sebagai umat muslim jangan sampai kita melupakan kewajiban untuk membayar zakat setiap tahunnya.

Macam-Macam Zakat dalam Islam

Islam mengenal zakat dari perintah Allah yang diturunkan secara langsung melalui surat At Taubah ayat 103 di mana kaum muslimin wajib mengeluarkan sebagian hartanya untuk diberikan kepada mereka yang berhak. Sepanjang perjalanannya mengeluarkan zakat dibagi menjadi dua macam yaitu:

1. Zakat Fitrah yaitu zakat yang dikeluarkan atas diri sendiri. Zakat ini dikeluarkan setahun sekali pada saat akhir bulan Ramadhan hingga sebelum salat Idul Fitri. Waktu ini adalah waktu yang paling afdal untuk mengeluarkan zakat fitrah. Manfaatnya adalah menyucikan jiwa dari penyakit hati seperti kikir dan membagikan kebahagiaan atas Idul fitri yang telah datang.
2. Zakat mal atau zakat harta adalah zakat yang dikeluarkan atas harta yang dimiliki. Zakat harta harus dikeluarkan jika jumlah sudah mencapai nisabnya yaitu 85 gr emas dan mencapai haulnya selama 1 tahun. Kadar zakat yang harus dibayarkan umumnya 2,5% dari keseluruhan harta.

Untuk zakat fitrah jumlah yang dibebankan untuk setiap umat muslim adalah 2,5 kg atas makanan pokok di daerah setempat atau kurma/ gandum. Pembayaran zakat fitrah juga bisa diganti dengan uang yang senilai dengan jumlah 1 sha’. Mereka yang mengeluarkan zakat fitrah harus beragama Islam, masih hidup pada akhir Ramadhan dan juga berniat untuk berzakat fitrah serta tidak melewati waktu selesai salat Idul Fitri saat berzakat.

Namun zakat harta kadarnya dikecualikan atas zakat pertanian di mana harus membayar 10% jika dialiri air hujan saja atau 5% jika dialiri air irigasi. Jumlah tersebut harus dibayarkan jika mencapai nisab 653 kg setiap selesai panen.

Jumlah yang berbeda juga diterapkan untuk zakat peternakan. Bagi yang memelihara kambing zakat mulai dikeluarkan jika sudah memiliki 40 ekor, unta 5 ekor dan sapi 30 ekor. Zakat ini dikeluarkan jika semua hewan ternak telah dipelihara lebih dari setahun dan kepemilikannya sudah sah tanpa ada unsur hutang di dalamnya.

Baca juga : Membayar Zakat Menyucikan Jiwa

Orang yang Berhak Menerima Zakat

Seperti yang diketahui bahwa Zakat artinya adalah suci, tumbuh dan berkembang. Selain menyucikan jiwa dengan mengeluarkan zakat jiwa manusia diajari untuk tumbuh dan berkembang menjadi pribadi yang peduli dengan sesamanya. Allah SWT telah menetapkan 8 golongan yang berhak menerima zakat yaitu:

1. Fakir yaitu mereka yang tidak memiliki penghasilan sama sekali
2. Miskin yaitu mereka yang memiliki penghasilan terbatas dan tidak mampu mencukupi kebutuhan keluarga
3. Mualaf yaitu mereka yang baru masuk Islam. Mualaf diberikan zakat fitrah untuk memberikan keyakinan bahwa semua umat Islam bergembira atas masuknya mereka ke dalam agama rohmatan lilalamin.
4. Amil adalah mereka yang mendistribusikan zakat kepada golongan yang berhak
5. Riqab atau yang sering disebut hamba sahaya
6. Fi Sabilillah mereka yang berjuang untuk menegakkan agama Islam seperti guru mengaji dsb.
7. Ghorim adalah golongan yang memiliki hutang tapi kesulitan untuk melunasinya
8. Ibnu Sabil adalah mereka yang melakukan perjalanan dan kehabisan bekal untuk meneruskan. Perantau juga berhak mendapatkan zakat ini

Setelah mengetahui Zakat artinya apa hendaknya sebagai umat muslim tidak lalai untuk melaksanakan salah satu rukun Islam ini. Dibalik perintah untuk menaati di situ merupakan ladang pahala dan wadah belajar untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Bukankah tangan di atas lebih baik dimiliki daripada tangan di bawah?

Sudah siap bayar zakat ? Kunjungi website resmi LAZ Yasa Malang di Yasapeduli.or.id.***

*Sumber : zakat.or.id